Dirinya yang memiliki 13.000 ayam tersebut juga mengatakan modal untuk memulai sebuah ternak ayam dibutuhkan kurang lebih modal yang sama. "Modal awal untuk kandang ayam per seribu Rp 50.000.000, ayam per seribu Rp 80.000.000. Total Rp 130.000.000 per seribu ekor belum termasuk lahan dan pakan," ucap Unggul.
Adapun total modal ternak ayam petelur untuk 1.000 ekor ayam petelur yang harus dikeluarkan dengan pemeliharaan dari DOC adalah sebagai berikut : Modal kandang pertumbuhan + produksi = Rp. 69.611.000; Modal ayam petelur (DOC) = Rp. 16.000.000; Modal pakan DOC - 20 minggu = Rp. 49.270.000 Beternak ayam ras pedaging lebih cepat mendatangkan hasil daripada beternak ayam buras. Pada umunya pemeliharaan selama 5-8 minggu ayam broiler sudah mempunyai bobot badan antara 1,5-2.8 kg/ekor dan bisa segera dijual. Dengan demikian perputaran modal berjalan dengan waktu yang tidak lama. Usaha ternak bertujuan untuk memperoleh pendapatan.
Untuk menghitung modal usaha ayam potong 1000 ekor, Anda perlu mengetahui sejumlah kebutuhan yang harus disiapkan. Ini meliputi pengeluaran tetap dan tidak tetap selama proses perawatan ayam. 1. Tabel Analisa Ternak Ayam Potong 1000 Ekor *Harga atau nominal dalam tabel hanya perkiraan dan bisa berubah-ubah tergantung daerah/waktu budidaya.
Bisnis.com menyarankan agar di awal usaha, kamu membeli 1000 bibit ayam broiler terlebih dahulu. Dari 1000 bibit yang dikembangkan, katakanlah hanya 970 ekor yang berhasil dibudidayakan dengan berat masing-masing ayam 2 kilogram yang dijual Rp35 ribu. Dari itung-itungan di atas, maka sekali panen kamu akan mendapatkan 1940 x 35.000 = Rp67.900.000. . 126 249 463 317 97 99 51 60

modal ternak ayam petelur 1000 ekor