Habibie& Ainun dapat mengacu pada beberapa hal berikut: Habibie & Ainun: buku tahun 2010 yang ditulis oleh Bacharuddin Jusuf Habibie. Habibie & Ainun: film drama romantis Indonesia yang diadaptasi dari buku dan dirilis pada tahun 2012. Habibie & Ainun (seri film)Resensi Novel Habibie & Ainun Resensi Novel Habibie Ainun – Berikut merupakan sinopsis atau resensi sebuah novel spektakuler “Habibie Ainun” dimana novel ini merupakan buah karya dari bapak BJ Habibie, khususnya untuk mengenang Almh. istrinya tercinta. 1. IDENTITAS NOVEL HABIBI AINUN2. BIOGRAFI PENULIS3. LATAR BELAKANG NOVEL4. ISI NOVEL5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NOVEL6. KESIMPULAN 1. IDENTITAS NOVEL HABIBI AINUN Judul Habibie & Ainun Penulis Bacharuddin Jusuf Habibie Penerbit PT. THC Mandiri Tahun Terbit 2010 Jumlah Halaman 323 Halaman 2. BIOGRAFI PENULIS Habibie adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi rakyat Indonesia, Habibie selain dikenal sebagai orang paling cerdas dan ahli pesawat terbang, Ia juga merupakan Mantan presiden ketiga Republik Indonesia. 3. LATAR BELAKANG NOVEL Habibie & Ainun merupakan karya dari mantan presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Buku ini berisi kisah-kisah dan pengungkapan rasa cinta terdalam dari sang profesor kepada almarhumah istrinya yakni Hj. Hasri Ainun Habibie binti R. Mohamad Bestari yang wafat pada tanggal 23 Mei 2010 lalu. Dalam kata pengantarnya, Habibie mengaku jika penulisan buku ini menjadi terapi bagi dirinya untuk mengobati kerinduan, rasa tiba-tiba kehilangan dari seseorang yang telah menemani dan berada dalam kehidupannya selama 48 tahun 10 hari, baik dalam berbagi derita maupun bahagia. Walau pun ia sudah ikhlas tetapi ia tidak bisa membohongi dirinya bahwa ia masih terpukul pasca ditinggalkan sang istri tercinta. Bahkan menurutnya antara dirinya dan Ainun adalah dua raga tetapi hanya satu jiwa. Tak berlebihan jika Habibie mengatakan saat dirinya menulis buku ini tiap halamannya penuh dengan tetesan air mata. Menurutnya kehadiran Ainun yang telah mendampinginya selama ini, telah menjadi api yang selalu membakar energi semangat dan jiwanya dalam menjalani hidup. Sekaligus laksana air yang selalu menyiram dan meredakan gejolak jiwanya hingga kembali tenang. Sejak sang permaisuri menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Ludwig Maximilian University LMU Muenchen, Jerman, Habibie masih merasa jika Ainun tetap berada di sisinya, Setiap ia keluar dari ruang kerjanya, tiba-tiba ia merasa berada pada sebuah dimensi ruang dan waktu yang lain. Sebuah dimensi dimana Ainun belum berpisah ke alam Barzah. Wajah sang istri seperti melekat disetiap sudut matanya, hadir dimanapun Habibie berada. Oleh karena itu, menurutnya hadirnya buku ini telah menutupi kekosongan jiwanya dari hari ke hari, bulan ke bulan mengikuti perjalanan sang waktu. 4. ISI NOVEL Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun. BJ Habibie, Seorang jenius pakar pesawat terbang, seseorang pemuda yang mempunyai mimpi dan cita-cita yang besar, membuat kendaraan terbang untuk satukan lndonesia. Ainun, seorang dokter muda dengan masa depan yang kisah cinta dua insan ini dimulai di tahun 1962, pertemuan mereka kembali setelah berpisah sejak bangku SMP, perubahan sosok dari kedua belah pihak saling memukau satu sama lainnya, Habibie yang begitu terpesona melihat sosok dewasa dari Ainun yang semanis gula, begitu juga dengan Ainun yang bukan hanya jatuh cinta kepada Habibie, Ainun juga terpukau dengan Visi dan Mimpi besar Habibie, dari situlah benih cinta mulai hadir, yang kemudian bungkus dengan sebuah pernikahan. Mulailah dua sejoli ini merajut bahtera rumah tangga dengan tinggal di Jerman, sebuah perjalanan cinta sejati, Habibie & Ainun dengan visi dan mimpi yang sama untuk diwujudkan bersama-sama, berjalan ditengan dinginnya hujan salju, diterpa badai-badai kehidupan, godaan dan cobaan. Bagi Habibie Ainun tercipta untuk saya, dan saya tercipta untuk Ainun. Tapi semua itu tak ada yang abadi, selalu ada batas dimana perpisaha itu pasti akan hadir. Buku ini sendiri baru di luncurkan pada tanggal 30 November 2010 lalu di Jakarta Menceritakan berbagai kisah cinta menarik antara Pak Habibie dan Ibu Ainun. Mulai dari perjumpaan keduanya yang menjadi awal segalanya, keseharian dalam mengarungi bahtera rumah tangga hingga kejadian memilukan tatkala sang takdir Ilahi memisahkan keduanya. Selain itu para pembaca juga akan menemukan beberapa untaian doa dan puisi cinta yang pernah ditulis keduanya. Buku ini terdiri dari 37 bab. Masing-masing bab nya mengandung hikmah tentang kehidupan dari sang profesor. Gaya ceritanya yang sederhana, menjadikan para pembaca ingin terus menyaksikan apa-apa saja tingkah pola Habibie dan Ainun di belakang layar pentas nasional. Sehingga para pembaca akan menemukan sebuah bacaan yang berbeda. Layaknya sebuah novel, Habibie mampu menyajikan sebuah alur cerita unik dan menawan sehingga begitu lekat dimata para pembacanya. Seperti perjuangan Habibie muda saat mengungkapkan perasaan cintanya kepada Ainun, cerita dibalik pendirian Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia ICMI, dibalik layar pemunculan dan terbang perdana pesawat buatan anak bangsa N250 Gatotkaca, hingga suasana duka kepergian sang istri tercinta serta beragam kisah lainnya yang rugi jika terlewatkan. Semoga hadirnya novel ini bisa menjadi refleksi atau pelajaran serta inspirasi bagi kita semua. Serta mampu memenuhi dahaga warga Indonesia yang ingin mengetahui fakta sejarah dari kehidupan sang profesor, hingga mampu dicatat dalam sejarah bangsa ini. Secara umum, kisah yang ditulis Pak Habibie ini bercerita semua hal tentang Ibu Ainun, mulai dari pertemuan pertama mereka hingga detik-detik maut memisahkan cinta keduanya. Kisah ini sangat inspiratif. Tentang cinta yang tulus dan sederhana. Sebenarnya, Ibu Ainun dan Bapak Habibie saat SD, bersekolah di tempat yang sama. Hanya saja pada waktu itu, ia belum merasakan getar cinta. Alih-alih suka, ia malah terkesan suka mengejek Ibu Ainun yang dianggapnya berkulit gelap. Pak Habibie bahkan menjuluki ibu Ainun dengan sebutan Gula Jawa. Meski suka menjahili lbu Ainun muda, namun semua guru selalu menjodohkan mereka meski hanya terkesan sebagai ejekan. Rasa cinta bapak Habibie pada ibu Ainun justru baru lahir pada saat mereka dipertemukan di waktu lain, dimana mereka berdua telah dewasa. Saat ini, Fanny, adik bapak Habibie mengajaknya berkunjung saat hari raya ke kediaman keluarga Ibu Ainun. Saat pertama kali melihat Ainun, bapak Habibie langsung bergetar hatinya. Cinta bapak Habibie tersebut disambut oleh ibu Ainun. Dalam waktu yang singkat keduanya sepakat untuk menikah. Perjalan selanj utnya, bapak Habibie dikisahkan memboyong lbu Ainun kembali ke Jerman. Di sinilah perjuangan mereka dimulai. Bapak Habibie merintis karirnya dari nol. Namun berkat kegigihan dan sokongan cinta dari Ibu Ainun, mereka berhasil melalui masa-masa sulit yang menguras tenaga juga emosi. Pada akhirnya bapak Habibie terus memperlihatkan prestasi yang membuat ia dikagumi banyak orang di Jerman. Kisah di dalam buku ini juga menyisipkan nilai nasionalisme. Bapak Habibie bercerita mengenai kepeduliannya pada bangsa, hanya saja beberapa kendala politik dan intriknya membuat bapak Habibie kapayahan. Namun, berkat niatnya yang tulus, ia kemudian berhasil menjadi orang Nomor 1 di Indonesia. Kisah ini sebenarnya tidak fokus pada bagaimana Pak Habibie memimpin Indonesia, tetapi seberapa kuatnya ibu Ainun mendampingi beliau yang sangat sibuk. Perannya sebagai Istri dan juga Ibu Negara dijalankan dengan baik. Meski beliau susah menemukan waktu untuk bercengkrama dengan Bapak Habibie. Kisah manis ini kemudian ditutup dengan kematian ibu Ainun akibat kanker yang dideritanya selama bertahun-tahun. Salah satu kisah paling mengharu biru dalam buku ini adalah pada saat ibu Ainun hendak dioperasi. Biasanya pak Habibie selalu datang menjenguknya di waktu yang sama. Hanya saja karena hari itu Ibu Ainun menjalani Operasi, Bapak Habibie tidak diperkenankan masuk ruangan tempat ibu Ainun dirawat. Hal ini kemudian mengguncang jiwa bu Ainun. la menangis sedih, karena ia berpikir ada hal buruk yang membuat suaminya belum datang. Ibu Ainun, wanita penyabar tersebut, masih mengkhawatirkan suaminya meski faktanya ia tengah sekarat. Begitulah cinta yang selalu belajar untuk tulus. 5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NOVEL Kelebihan Buku ini membawa kita seakan-akan berada di posisi penulis sendiri yaitu pak BJ Habibie, juga rasa nasionalisme kita nantinya akan muncul dengan membaca novel ini. Kekurangan Di dalam buku ini pak BJ Habibie menggunakan kata-kata yang berbentuk curhatan, sehingga terkadang bahasanya membuat bingung di beberapa alur cerita. 6. KESIMPULAN Buku ini sangat layak untuk Anda baca. Cerita dalam novel ini sangat mencerminkan sang penulis, yaitu pak Bacharuddin Jusuf Habibie. Isi novel tidak hanya menceritakan kisah cinta, tetapi perjalanan hidup sang penulis. Buku ini mengajarkan beberapa hal yang penting di kehidupan kita, yaitu kita diajarkan arti sebuah cinta sejati yang jarang dimiliki suatu hubungan, mengajarkan kesetiaan kepada pasangan, menggugah kita menciptakan sesuatu, membangun rasa nasionalisme yang sudah tidak ada di jaman sekarang, serta membangkitkan semangatjuang untuk berguna bagi semua, untuk bangsa. Pembaca ikut merasakan kisah yang terjadi di buku ini. Latar tempat menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca. Sungguh cerita yang sangat menginspirasi. Walaupun gaya bahasa pak Habibie agak sedikit sulit untuk dipahami tetapi tidak menjadikan buku ini bosan untuk dibaca. Bagi penggemar tokoh Habibie novel ini sangat cocok menjadi pilihan dan novel ini dapat dibaca oleh setiap kalangan, terutama remaja. Dijamin buku ini akan membuat pembacanya terinspirasi dan membangkitkan jiwa nasionalisme. Selamat membaca! Lanjut baca Resensi Novel Hijabers In love Lengkap! Le Grand Voyage review, a great islamic movie! A Short Review
2 Sinopsis Buku Nonfiksi. Judul Buku : Habibie dan Ainun Buku : Novel Penerbit : PT THC Mandiri Diterbitkan : Jalan. Kemang Selatan No. 98 Jakarta 12560-Indonesia. Tahun terbit : November 2010 Penulis : Bacharuddin Jusuf Habibie Kategori : Biografi Tebal Buku : xii + 323 Halaman Resolusi : 14 cm x 21 cm Jenis Cover : Soft Cover Text Bahasa
Novel Habibie dan Ainun merupakan novel biografi dengan romansa kuat di dalamnya. Kamu pasti sudah merasakan cinta yang kuat bahkan sebelum kamu membacanya. Resensi novel Habibie dan Ainun ini akan membantu kamu untuk tahu lebih dulu, bagaimana isinya. Mulai dari identitas, sinopsis, unsur intrinsik dan ekstrinsik, kelebihan dan kekurangan, hingga pesan moral terdapat dalam artikel ini. Penasaran? Simak lebih lanjut, yuk! Identitas Novel Habibie dan Ainun Judul NovelHabibie & AinunPenulisBacharuddin Jusuf HabibieJumlah halaman323 halamanUkuran buku14 × 21 cmPenerbitPT THC MandiriKategoriBiografiTahun Terbit2010Harga novel Sinopsis Novel Habibie dan Ainun Habibie & Ainun bercerita tentang perjalanan cinta yang begitu indah antara BJ Habibie dengan Ainun. Tentang cinta pertama dan terakhir. BJ Habibie, presiden ke-3 Indonesia, seorang yang jenius dan merupakan pakar pesawat terbang. Dia adalah seorang pemuda negeri yang memiliki mimpi besar. Mimpi yang jika terwujud maka bisa menyatukan lndonesia. Ainun, dokter muda dengan masa depan yang cerah, sosok perempuan dewasa dengan paras manis. Saat tengah bersekolah di bangku SD, Habibie dan Ainun adalah teman satu kelas. Pada waktu itu, keduanya belum merasakan getaran cinta. Jangankan cinta, Habibie justru suka mengejek Ainun, karena menurutnya, kulit Ainun gelap. Habibie bahkan menjuluki Ainun Gula Jawa. Walaupun suka meledek Ainun, entah kenapa banyak guru yang selalu menjodohkan mereka. Kisah cinta keduanya dimulai pada tahun 1962. Tahun dimana mereka bertemu lagi setelah berpisah sejak SMP. Saat hari raya, Fanny, adik Habibie, mengajaknya berkunjung ke rumah keluarga Ainun. Saat pertama kali melihat Ainun, hati Habibie berdetak tidak karuan. Perubahan dari keduanya berhasil memukau satu sama lain. Habibie sungguh terpesona melihat Ainun. Begitu juga dengan Ainun yang jatuh cinta kepada Habibie, terpukau karena visi dan mimpi besar dari Habibie. Di situlah benih cinta mulai tumbuh perlahan di antara Habibie dan Ainun, yang kemudian berakhir indah dengan sebuah pernikahan. Habibie dan Ainun membangun rumah tangga mereka dengan tinggal di Jerman. Di sinilah perjuangan mereka dimulai. Hujan, badai, panas, mereka lalui bersama. Ainun juga sangat mendukung mimpi besar Habibie. Itulah mengapa, bagi Habibie, Ainun tercipta adalah untuk dirinya. Dan dirinya tercipta adalah untuk Ainun. Habibie membangun karirnya dari nol. Dia berhasil melalui masa-masa sulit dan menguras emosi berkat kegigihan, doa, dan dukungan cinta dari Ainun. Habibie terus memperlihatkan prestasinya kepada dunia. Terbukti dengan banyak orang di Jerman yang mengagumi karya-karyanya. Habibie juga peduli pada bangsanya, hanya saja beberapa kendala, seperti masalah politik dan intrik membuat Habibie kewalahan. Cerita Habibie dan Ainun ini sebenarnya tidak hanya fokus pada bagaimana Habibie memimpin Indonesia, tetapi juga seberapa kuatnya Ainun selalu berada di sampingnya walau dia sangat sibuk. Peran Ainun sebagai Istri dan juga Ibu negara berhasil ia jalani dengan baik. Kisah Habibie dan Ainun ini ditutup dengan kematian Ainun. Dia menderita kanker yang ternyata telah dideritanya selama bertahun-tahun. Salah satu kisah haru dalam buku ini adalah pada saat Ainun akan dioperasi. Habibie selalu datang menjenguk Ainun pada waktu dia selesai operasi. Tetapi, karena hari itu Habibie tidak diperbolehkan masuk ke ruangan tempat Ainun dirawat, Ainun menjadi khawatir. Dia menangis sedih karena Ainun pikir ada hal buruk yang terjadi kepada suaminya. Ainun, wanita penyabar dengan kasih sayang, masih mengkhawatirkan suaminya meski nyatanya dirinya sendiri tengah berada dalam ambang kehidupan dan kematian. Begitulah cinta insan yang selalu belajar untuk tulus. Intrinsik Novel Habibie dan Ainun Unsur-unsur intrinsik novel Habibie dan Ainun adalah sebagai berikut. 1. Tema Tema yang diangkat dalam buku ini adalah kehidupan penuh cinta Habibie dan Ainun. Menceritakan tentang kesetiaan Ainun dengan selalu mendampingi Habibie saat dirinya sedang berusaha keras untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Begitu juga sebaliknya, Habibie yang selalu setia dan menjaga Ainun dengan baik. 2. Latar Latar tempat cerita adalah di Bandung, Kampus ITB Bandung, Perusahaan Hamburger Flugzeugbau HFB, Desa Aberfortsbach, Jerman. Latar waktunya adalah pagi, siang, sore, hingga malam hari. Latar suasana dalam cerita ini adalah haru, semangat, tulus, cinta, sedih, hingga bahagia. 3. Tokoh Tokoh utama dalam cerita ini adalah Habibie dan Ainun. 4. Penokohan Habibie = Tegas, bertanggung jawab, = Seorang pendamping yang baik, santun, setia juga tercermin 5. Alur Alur dalam cerita ini adalah alur maju. Dimulai dengan pertemuan keduanya, sampai menikah, hingga kematian sang istri, Ainun. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan oleh BJ Habibie adalah sudut pandang orang pertama tunggal. 7. Amanat Amanat yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah terus semangat dalam menggaoai cita-cita dan mimpimu. Temukan orang yang kamu cintai dan benar-benar mencintaimu serta jaga dan lindungi dia dengan baik. Kesetiaan adalah kunci kebahagiaan sebuah hubungan. Ekstrinsik Novel Habibie dan Ainun Unsur-unsur ekstrinsik novel Habibie dan Ainun adalah sebagai berikut. 1. Nilai Moral Nilai moral yang terdapat dalam cerita ini adalah pribadi yang tulus akan tetap tulus walaupun banyak kontroversi tentang dirinya. Sejatinya hati yang baik akan timbul akibat yang baik pula. Habibie tetaplah tokoh yang bisa diambil pelajaran dan kegigihannya. Dan Ainun, dia tetaplah tokoh inspirasi wanita-wanita di Indonesia. 2. Nilai Religi Nilai religi yang bisa dipelajari dari kisah Habibie dan Ainun ini adalah tetap mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan, Allah SWT, kepada kita apapun itu. Ainun tetap bersyukur dan berusaha mengelola keuangan dengan bijak pada saat mereka di Jerman karena gaji Habibie pada saat itu masih kurang. Kelebihan Novel Habibie dan Ainun Pak Habibie berhasil membuat pembaca seolah mendengar secara langsung bahwa beliau sedang berbicara dan bercerita. Isi dari buku ini tidak melulu tentang kisah cinta, kisah sejarah Indonesia, dan ide-ide pemikiran Pak Habibie juga dibubuhkan di dalamnya. Perjuangan Pak Habibie dalam membangun industri dirgantara Indonesia juga digambarkan dengan detail. Kekurangan Novel Habibie dan Ainun Kalimat-kalimat dalam cerita sedikit membingungkan dan sulit untuk dimengerti. Masih ditemukan kesalahan pengetikan dan kata ganti orang yang tidak konsisten antara saya dengan aku. Buku ini mungkin akan lebih terasa jika dibubuhi dengan foto-foto Pak Habibie dan Ibu Ainun. Pesan Moral Novel Habibie dan Ainun Pesan moral yang terdapat dalam buku Habibie dan Ainun adalah pentingnya melaksanakan kewajiban sebagai suami maupun istri, membangun dan menjaga komunikasi dengan pasangan, serta keteguhan agar tetap berada di jalan yang benar.. 3 158 294 70 215 381 190 121