26 LCD 16x2 LCD merupakan sistem pada media display (tampillan) dengan RFID ataupun ketukan tidak terbaca maka solenoid tetap dalam keadaan sehingga hasil nya yang akan di tampilkan pada LCD yang memberikan informasi berupa tulisan. Gambar 11. Pintu terbuka menggunakan RFID
Halo sobat tamkod. Ingin menampilkan data berupa teks pada project Arduino? Sobat bisa menggunakan modul LCD, loh. Pada project kali ini, kita akan belajar menggunakan LCD 16×2 dengan I2C untuk menampilkan teks yang kita inginkan. Bagaimana caranya? Yuk simak penjelesannya LCD 16×2 dan I2C LCD Liquid Crystal Display merupakan perangkat yang mepergunakan kristal cair sebagai bahannya untuk penampil data yang berupa tulisan maupun gambar. Pada project kali ini kita akan menggunakan LCD yang memiliki ukuran display 16 kolom dan 2 baris karakter. Sedangkan I2C Inter Integrated Circuit adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didesain khusus untuk pengontrolan IC. Dengan I2C kita hanya perlu 4 pin SDA, SCL, VCC, dan GND untuk mengontrol LCD. Modul ini juga dilengkapi trimpot untuk mengatur lampu dan kontras layar. Untuk menghubungkan terminal keduanya, Sobat bisa menghubungkan I2C ke lubang-lubang pin pada modul LCD menggunakan solder atau Sobat bisa membeli yang sudah disolder. Persiapan Persiapan Awal Sudah menginstall Software Arduino IDE pada laptop/PC. Sudah menginstall library LiquidCrystal_I2C. Jika belum, download library-nya di sini. Kemudian lihat cara install library di sini Daftar alat dan bahan Arduino Board penulis menggunakan Arduino R3 – 1 buah LCD 16×2 + I2C – 1 buah Kabel jumper male to female – 4 buah Kabel USB Arduino menyesuaikan dengan jenis Arduino – 1 buah Circuit Diagram Penjelasan TerminalPin VCC I2C ↔ Pin 5V ArduinoPin GND I2C ↔ Pin GND ArduinoPin SDA I2C ↔ Pin A4 ArduinoPin SCL I2C ↔ Pin A5 Arduino Langkah-Langkah Buat circuit sesuai gambar di atas Hubungkan Arduino dengan laptop/PC menggunakan kabel USB Buka software Arduino IDE pastikan library LiquidCrystal_I2C sudah terinstall, kemudian salin kode di bawah ini include include // menambahkan library LCD I2C LiquidCrystal_I2C lcd0x27,16,2; // set alamat I2C dan ukuran LCD void setup { // Inisiasi LCD } void loop { // menyalakan backlight Kode"; // menampilkan teks pada LCD delay2000; // menghapus tampilan LCD // mematikan backlight Mati"; delay2000; Hidup"; delay2000; // set posisi cursor di kolom 0 baris 0 satu"; // set posisi cursor di kolom 3 baris 1 delay3000; } Penjelasan Kode include . Memasukkan library I2C ke dalam sketch include . Memasukkan library I2C ke dalam sketch LiquidCrystal_I2C lcd0x27,16,2. Setting addres I2C dan ukuran LCD. Untuk inisisasi LCD Untuk menyalakan backlight Kode”. Untuk menulis kata pada display, secara default akan muncul di baris 1 dimulai dari kolom 1 delay2000. Membuat delay selama 2000 ms Untuk menghapus/mereset display LCD dan letak cursor Untuk mematikan backlight Mengatur posisi cursor pada posisi kolom 0 baris 0 Mengatur posisi cursor pada posisi kolom 3 baris 1 Catatan Dalam program ini, penomoran baris dan kolom dimulai dari angka 0 Klik verify yang ada di pojok kiri atas icon ceklis untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan kode. Jika muncul jendela untuk menyimpan file, simpan file di folder yang anda inginkan. Klik upload yang berada di samping icon verify untuk mengupload program ke Arduino, tunggu hingga proses upload selesai Lihat tampilan pada LCD, akan muncul tulisan yang ditulis di fungsi secara bertahap. Jika teks kurang tampak, atur trimpot pada I2C dengan cara memutarnya untuk mengatur kontras LCD. Dapatkan source code di GitHub kami di sini Catatan Jika LCD masih tidak menampilkan teks. Coba untuk mengganti alamat I2C menjadi 0x3F. Maka menjadi seperti ini LiquidCrystal_I2C lcd0x3F, 16, 2. Ya, kita sudah berhasil menggunakan LCD 16×2 dengan I2C untuk menampilkan data berupa teks. Dengan penjelasan dasar di atas, dengan mudah kita bisa menerapkan modul LCD pada project-project Arduino kita yang membutuhkan tampilan data berupa teks. Jika sobat menemukan kendala silahkan tulis di kolom komentar atau bisa menghubungi kami via e-mail pada profil blog kami. Nantikan tutorial selanjutnya dari kami, sobat tamkod. Semoga bermanfaat. Halo semua, perkenalkan nama Saya Muhammad Rozan, admin sekaligus author satu-satunya di Tambang Kode adalah wadah informasi, edukasi, dan kreatifitas dalam dunia mikrokontroller, otomasi, dan IT yang disajikan dalam bentuk artikel, tips & tutorial, dan video yang diperuntukan untuk segala tingkat beginner sampai advance. View more posts Post navigationCarajitu mengatasi Xiaomi MI4i blank screen sebenarnya tidak terlalu sulit, dengan syarat kasus blank screen pada Xiaomi MI4i disebabkan oleh software trouble. Namun jika penyebab blank screen karena kerusakan pada sisi hardware, saya sarankan untuk membawa smartphone kamu ke yang lebih berpengalaman dibidangnya.
Pada tutorial ini saya akan membahas tentang cara menampilkan text di LCD 16x2 mengunakan Arduino dengan bantuan modul I2CInter Integrated Circuit. Saya akan menjelaskan bagaimana cara menampilkan text di lcd 16x2. Kenapa harus pake I2C? Intinya, dengan menggunakan modul I2C, pin Arduino yang digunakan untuk menyalakan LCD sangat sedikit yaitu hanya 2 pin SDA Serial Data dan SCL Serial Clock. Kalau di Arduino UNO itu pin A4 untuk SDA dan pin A5 untuk SCL. Persiapan Perangkat dan Alat LCD16x2 LCD 16×2 adalah salah satu penampil yang sangat populer digunakan sebagai interface antara mikrokontroler dengan user nya. Dengan penampil LCD 16×2 ini user dapat melihat/memantau keadaan sensor ataupun keadaan jalanya program. Penampil LCD 16×2 ini bisa di hubungkan dengan mikrokontroler apa saja. Salah satunya dari keluarga AVR ATMega baik ATMega32,ATMega16 ataupun ATMega8535 dan ATMega 8. dari gambar di atas tersebut dapat dilihat bahwa LCD 16×2 mempunya 16 pin. sedangkan pengkabelanya adalah sebagai berikut Kaki 1 dan 16 terhubung dengan Ground GND Kaki 2 dan 15 terhubung dengan VCC +5V Kaki 3 dari LCD 16×2 adalah pin yang digunakan untuk mengatur kontras kecerahan LCD. Jadi kita bisa memasangkan sebuah trimpot 103 untuk mengatur kecerahanya. Pemasanganya seperti terlihat pada rangkaian tersebut. Karena LCD akan berubah kecerahanya jika tegangan pada pin 3 ini di turunkan atau dinaikan. Pin 4 RS dihubungkan dengan pin mikrokontroler Pin 5 RW dihubungkan dengan GND Pin 6 E dihubungkan dengan pin mikrokontroler Sedangkan pin 11 hingga 14 dihubungkan dengan pin mikrokontroler sebagai jalur datanya. I2C LCD Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didisain khusus untuk mengirim maupun menerima data. Sistem I2C terdiri dari saluran SCL Serial Clock dan SDA Serial Data yang membawa informasi data antara I2C dengan pengontrolnya. Piranti yang dihubungkan dengan sistem I2C Bus dapat dioperasikan sebagai Master dan Slave. Master adalah piranti yang memulai transfer data pada I2C Bus dengan membentuk sinyal Start, mengakhiri transfer data dengan membentuk sinyal Stop, dan membangkitkan sinyal clock. Slave adalah piranti yang dialamati master. Sinyal Start merupakan sinyal untuk memulai semua perintah, didefinisikan sebagai perubahan tegangan SDA dari “1” menjadi “0” pada saat SCL “1”. Sinyal Stop merupakan sinyal untuk mengakhiri semua perintah, didefinisikan sebagai perubahan tegangan SDA dari “0” menjadi “1” pada saat SCL “1”. Kondisi sinyal Start dan sinyal Stop seperti tampak pada gambar berikut Sinyal dasar yang lain dalam I2C Bus adalah sinyal acknowledge yang disimbolkan dengan ACK Setelah transfer data oleh master berhasil diterima slave, slave akan menjawabnya dengan mengirim sinyal acknowledge, yaitu dengan membuat SDA menjadi “0” selama siklus clock ke 9. Ini menunjukkan bahwa Slave telah menerima 8 bit data dari Master. Kondisi sinyal acknowledge seperti tampak pada gambar berikut Dalam melakukan transfer data pada I2C Bus, kita harus mengikuti tata cara yang telah ditetapkan yaitu Transfer data hanya dapat dilakukan ketikan Bus tidak dalam keadaan sibuk. Selama proses transfer data, keadaan data pada SDA harus stabil selama SCL dalam keadan tinggi. Keadaan perubahan “1” atau “0” pada SDA hanya dapat dilakukan selama SCL dalam keadaan rendah. Jika terjadi perubahan keadaan SDA pada saat SCL dalam keadaan tinggi, maka perubahan itu dianggap sebagai sinyal Start atau sinyal Stop Arduino UNO Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan development board mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Disebut sebagai papan pengembangan karena board ini memang berfungsi sebagai arena prototyping sirkuit mikrokontroller. Dengan menggunakan papan pengembangan, anda akan lebih mudah merangkai rangkaian elektronika mikrokontroller dibanding jika anda memulai merakit ATMega328 dari awal di breadboard. Merangkai Alat pertama tama rangkai alat seperti pada gambar berikut hubungkan modul I2C ke Arduino UNO, Pastikan semua kabel terhubung dengan benar. jika sudah benar, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah proses pembuatan program. Nah sebelum mulai membuat program, kita harus download library-nya terlebih dahulu disini. Jika Library di atas sudah di download lalu extract file tersebut kemudian simpan di folder library/ di dalam folder instalasi Arduino IDE kita. Selanjutnya membuat program di aplikasi Arduino IDE dan tulis program seperti di bawah ini include include LiquidCrystal_I2C lcd0x27,2,1,0,4,5,6,7,3, POSITIVE; void setup { 16,2; } void loop { ANUGRAH"; delay1000; delay1000; } Sekian Dari saya semoga tutorial ini bermanfaat bagi anda yang mencobanya. Terima Kasih. Referensi