KSULKI Karomah. Ngargoyoso Rp : 1.000.000,- ditemani saudaranya, Habib Ali Al-Haddad, dan tiga orang pembantunya, untuk berziarah ke makam Habib Husein Al Aydrus di Luar Batang, Jakarta Utara disaksikan Al Arif Billah Al Habib Ahmad Bin Zein Al Haddad R.A. Dari cerita itulah maka dijadikannya Maqib Maqom Kramat Situs Sejarah Tanjung

Masjid Keramat Luar Batang merupakan nama sebuah masjid yang aneh. Keramat Luar Batang diambil dari peristiwa karomah seorang Habib dari negeri Yaman yang jasadnya 3 kali menghilang dari keranda jenazah Luar Batang tidak bisa di makamkan di Tanah Abang. Sehingga, akhirnya jasad Habib dari Yaman ini dimakamkan di rumah beliau yang berdekatan dengan Masjid yang beliau bangun di kawasan Luar Batang. Masjid Keramat Luar Batang yang berada di Jalan Luar Batang, Gang V No. 1, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara selalu ramai dengan peziarah karena disamping masjid ini ada sebuah makam seorang wali penyebar agama Islam berasal dari negeri Hadhramaut, Yaman yang bernama Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus. Sang Habib dalam perjalanannya mendakwahkan agama Islam diberikan oleh Alloh SWT karomah sehingga penjajah Belandapun segan kepada beliau. Ada beberapa keramat yang diberikan kepada Habib Husein sehingga Masjid Keramat Luar Batang hingga saat ini ramai dengan peziarah. Buang Uang ke Laut untuk Ibunya di Negeri Yaman sumber Cerita tentang karomah Habib Husein pendiri Masjid Keramat Luar Batang, yang pertama adalah beliau mampu melihat tabir masa depan dan melarung uang ke pantai. Di suatu hari Habib Husein bersama pembantunya seorang mualaf Tionghoa, yang bernama Ne Bok Seng atau Abdul Kadir sedang beristirahat di sekitar kawasan Gambir Jakarta Pusat. Di saat mereka beristirahat ada seorang anak laki-laki Belanda dengan pembantunya sedang melintas di depan Habib. Anak tersebut tiba-tiba mendekati Habib dan kemudian Habib Husein meletakkan tangannya ke dada anak Belanda itu, kemudian ank tersebut kaget dan lari ke pembantunya. Habib Husein kemudian menyuruh muridnya menghampiri pembantu anak Belanda tadi dengan berpesan ke majikannya bahwa anak Belanda itu akan menjadi pejabat tinggi di Batavia. Waktu berjalan dan setelah anak Belanda tadi lulus dari sekolah tinggi Belanda, ia diangkat menjadi Gubernur Batavia. Akhirnya anak itu teringat dengan pesan dari Habib dan Gubernur Batavia tadi menghadiahkan sejumlah uang yang diberikan beberapa kali kepada Habib Husein pendiri Masjid Keramat Luar Batang. sumber Namun, setiap kali Habib Husein pendiri Masjid Keramat Luar Batang menerima uang dari Gubernur Batavia tersebut langsung di buang ke laut, sehingga menimbulkan penasaran Gubernur Batavia tersebut dengan bertanya ke Habib langsung. Akhirnya Sang Habib memberikan jawaban bahwa uang yang beliau buang untuk di kirim ke ibunya di negeri Yaman. Hal ini kemudian dibuktikan oleh Gubernur Batavia dengan mengecek di dasar laut uang yang telah Habib buang, ternyata tidak ada. Tidak sampai disitu, bahkan Gubernur Batavia ini mengutus bawahannya untuk mengecek langsung di negeri Yaman dan bertanya langsung kepada ibunda Habib Husein langsung, dan ternyata memang benar ibunya menerima sejumlah uang saat setiap kali Habib Husain pendiri Masjid Keramat Luar Batang membuang uang ke laut. Jasad Habib Husein Menghilang dari Keranda Jenazah sumber Habib Husein pendiri Masjid Keramat Luar Batang yang menjadi tokoh dikawasan Luar Batang dan disegani oleh musuhnya yaitu penjajah Belanda. Penjajah Belanda sering kewalahan untuk menangkap beliau karena keramat yang ada pada diri beliau. Takdir Alloh SWT, beliau Habib Husein pendiri Masjid Keramat Luar Batang meninggal di usia di bawah 40 tahun. Habib Husein bin Abu Bakar Al Aydrus wafat bertepatan dengan nuzulul quran tanggal 17 Romadhon 1169 H. atau bertepatan tanggal 27 Juni 1756 M. Sesuai dengan peraturan saat itu, bahwa seseorang yang berasal dari luar daerah Luar Batang ketika meninggal harus di makamkan di Tanah Abang. Sehingga jasad Habib Husein juga harus di makamkan ke Tanah Abang karena beliau berasal dari Yaman. sumber Anehnya, ketika sudah sampai di pemakaman di Tanah Abang dan mau di kubur disana, jasad Habib Husein menghilang kembali berada di rumahnya yang berdekatan dengan Masjid Keramat Luar Batang. Hal ini dilakukan tiga kali oleh masyarakat pada waktu itu, dan jesad selalu menghilang dan kembali di rumah Habib. Keanehan ini menjadi julukan dari Habib Husein yaitu Habib Luar Batang dan juga menjadi Nama masjid yang didirikannya, yaitu Masjid Luar Batang. Akhirnya masyarakat sepakat untuk menguburkan jasad Habib dirumahnya yang berdekatan dengan masjid.
alhabib husein bin abu bakar al-aydrus (kramat luar batang)40. al-habib muhammad bin syeikh bin husein al-bahar (kramat tunggak) shohibul karomah wal barokah al-habib abu bakar bin alwi bin abdulloh al-aydrus (kramat abidin pondok bambu)62. 91. al-habib 'ali bin ahmad bin zein al'aidid (kramat pulau panggang, kecamatan pulau seribu
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID mGF5LiVmSGgdt1X9fipxs1aG16eRZo21Zhq6Hy7sn3EwBh1kRQkTEg==

SetelahBelanda tiba di lokasi masjid, penguburan jenazah Habib Husein telah selesai dan pihak Belanda tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Asal usul kata Luar Batang berasal dari kejadian tersebut, karena kata Batang artinya adalah jasad manusia yang sudah meninggal.

Sejumlah jemaah anak muda terlihat duduk lesehan bersebelahan di beranda Masjid Jami Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa 26/07/2022 siang lalu. Dari tempat duduk mereka, tampak ruangan makam seorang ulama, Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus, atau lebih dikenal dengan nama Habib Husein. Anak-anak muda itu lebih banyak diam daripada bercengkerama. Beberapa menit kemudian, mereka bergegas keluar dan memakai alas kaki untuk menuju lokasi makam berikutnya yang juga berada di Jakarta Utara. “Niat kami ke sini untuk berziarah. Ini adalah tradisi di Nusantara,” ucap Mardiansyah, salah seorang di antara mereka. Ketua organisasi Majlis Aswaja dari Banten itu datang berombongan bersama komunitas lain. Menurut Mardiansyah, berkunjung ke para penyiar agama Islam memiliki banyak hikmah. Pertama, mengingatkan tentang kematian. “Bahwa hidup ini tidak hanya di dunia, tapi juga ada kelanjutannya,” ujarnya. Kedua, dia ingin meraih berkah. Ketiga, dengan berziarah, Mardiansyah bisa lebih merendah dan mengingat bahwa hidup ini tidak serta-merta tentang harta, melainkan ada hal-hal yang bersifat non-materi. “Di sini juga kami kembali mengenang sejarah pahlawan Islam ketika menyiarkan agama Islam,” ucapnya. Ketua Majlis Lekar Jabodetabek,Ismail Marzuki, mengatakan sudah menjadi kebiasaan di komunitasnya untuk berziarah ke makam Habib Husein di Masjid Luar Batang. “Setiap kali selepas Idul adha dan jelang Tahun Baru Islam, kami pasti berziarah ke sini,” ucapnya. Dia berharap bisa meraih keberkahan setelah mengunjungi wali Allah. “Kami yakini setiap orang yang mati di jalan Tuhan sesungguhnya mereka masih hidup’,” ucapnya. Masjid Luar Batang dikenal sebagai bangunan ibadah bersejarah di Jakarta. Para ulama dan habib kerap berkumpul di masjid ini. Para pendatang atau musafir juga ada yang menyempatkan datang ke masjid ini untuk beribadah atau berziarah. Pintu masuk makam Habib Husein Foto Masjid Jami’ Keramat Luar Batang memiliki arsitektur khas masjid tua di pulau Jawa sebelum abad ke-20. Yaitu dengan memiliki atap tumpang, dan menara dengan bulan-bintang di atasnya. Hanya ada atap lancip atau sebuah cungkup seperti bangunan Hindu-Jawa. Masjid ini mempunyai denah dasar segi empat bujur sangkar yang ditopang dengan soko-guru yang masih asli serta beratap tumpang, memberi ciri sebagai bangunan tua serta di sebelah utara terdapat ruang Keputren. Gerbang Masuk Masjid Jami Luar Batang Foto Begitu melihat Gerbang masuk yang berupa gapura berada di sisi timur kompleks masjid, berupa bangunan sekitar lebar 3 m dan tinggi 5 m. Bangunan gapura seakan dibagi dua, bagian bawah dan bagian atas. Pada bagian bawah terdapat lubang pintu masuk berbentuk setengah lingkaran dengan tinggi sekitar 2 m. Masjid Luar Batang terakhir direnovasi pada tahun 2021, pada masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Masjid Jami’ Keramat Luar Batang telah selesai renovasi dan revitalisasi untuk menyambut hangat para Penapak yang melakukan perjalanan. Tampak depan Masjid Luar Batang Sekretaris Masjid Luar Batang, Sulaimansyah, mengatakan umumnya masyarakat ramai datang berziarah menjelang Ramadan seperti bulan-bulan lalu. “Mereka hanya iktikaf di sini dan meminta doa kepada Allah SWT,” kata dia kepada Makam yang ada di selasar masjid itu adalah makam seorang penyiar Islam yang berasal dari Yaman dan meninggal di Indonesia, yakni, Habib Husein Bin Abubakar Alaydrus, dan makam muridnya yang seorang Tionghoa, Abdul Kadir. Sejarah Masjid Luar Batang Kisah Habib Husein, konon, menjadi musabab nama masjid itu kini dikenal dengan Masjid Jami Keramat Luar Batang, pun begitu dengan nama kampungnya, Kampung Luar Batang. Mengutip situs ketika datang di Batavia atau tepatnya di Pelabuhan Sunda Kelapa, Habib Husein diberi sebidang tanah oleh warga setempat. Tanah tersebut kemudian dibangun musala yang kemudian menjadi tempat tinggalnya. Lama kelamaan, surau tersebut yang juga menjadi makam Habib Husein dibangun menjadi Masjid Luar Batang. Sebelumnya, nama Masjid Luar Batang adalah Masjid An Nur. Kini An Nur dipakai menjadi nama Taman Pendidikan Alquran TPA. Makam Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus Foto Setelah beberapa lama menyiarkan Islam di tempat itu, Habib Husein wafat pada 1756. Konon, saat jenazahnya hendak dikuburkan di sekitar Tanah Abang, sesampainya di lokasi penguburan, tiba-tiba jenazah Habib Husein yang semula ada dalam kurung batang hilang. Jenazah kembali ke tempat yang digunakan Habib Husein untuk beristirahat dan mengajar saat masih hidup. Kejadian tersebut berlangsung hingga beberapa kali. Pengusung bolak-balik ke tempat pemakaman, namun kejadian serupa terulang. Akhirnya jemaah pun sepakat untuk memakamkan jenazah Habib Husein di tempat sekarang. Juru dakwah yang datang dari Hadramaut dari keluarga sederhana ini namanya sudah dikenal luas. Pernah pengurus makamnya ingin membuat manaqib cerita kebaikan amal dan akhlak terpuji almarhum, tapi belum terwujud hingga kini.

SyeikhAs-Sariy As-Saqqathy r.a. bercerita: Sekali peristiwa sedang aku berada di Baitul-Maqdis, ketika itu aku duduk di Sakhrah berdekatan dengan Masjid Al-Aqsha. Aku dalam keadaan sedih dan pilu sekali, kerana hari-hari untuk perlaksanaan haji ke Batullah hanya tinggal sepuluh hari saja lagi, jadi aku merasa kesal sekali kerana tidak dapat menunaikan ibadat Haji pada tahun itu

Senin, 22 Juni 2015 1135 sumur keramat Masjid Luar Batang foto/MP Ahmad MerahPuitih Megapolitan - Masjid Luar Batang dikenal sebagai masjid tua yang banyak memiliki petuah. Selain makam keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus, masjid bercorak Turki ini memiliki sumur yang dipercaya memiliki banyak karomah. "Orang menyebut sumur air keramat," kata Humas Masjid Luar Batang, Yudo Sukmono kepada di Penjaringan, Jakarta, Senin 22/6. Yudo sendiri pernah merasakan sendiri kehebatan air sumur keramat Masjid Luar Batang. Dia menceritakan, saat sakit gigi lalu berkumur-berkumur dengan air dari sumur tersebut lalu sembuh. Air sumur keramat ini juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit lainya, seperti gatal-gatal. "Sampai sekarang air itu diambil orang yang datang ziarah ke Habib Husein. Sebelum minum baca Al Fatihah," tutur Yudo. Pria asal Yogyakarta ini menambahkan, meski air sumur saat ini terasa asin akibat bercampur dengan air laut saat rob, namun tidak mengurangi karomahnya. Diceritakannya, mengapa air di sumur tersebut mendapat karomah karena Habib Husein selalu berdoa setiap pagi dan petang di sumur tersebut. "Habib Husein dulu selalu berdoa di sumur itu pagi dan sore," tandasnya. Pantauan di masjid Luar Batang. Sumur tersebut tepat berada di depan masjid atau di samping rumah petilasan Habib Husein yang saat ini menjadi makamnya. mad BACA JUGA Tanah Masjid Luar Batang Hadiah Dari Belanda Masjid Luar Batang Disebut Mekah-nya Indonesia oleh Gus Dur Masjid Keramat Luar Batang Dahulu Hanya Surau Kecil Berita Lainnya Gelombang Arus Balik Pemudik Pejalan Kaki Mulai Padati Bakauheni Arus Balik Mudik Mulai Terlihat di Nagreg Bandung Mahfud MD Perintahkan Tunda Halalbihalal Hari Ini 40 Ribu Penumpang KA Tiba di Jakarta Polda Jatim Siapkan 127 Bus Gratis Balik Mudik Tag Masjid Keramat Luar Batang Ramadan Masjid Luar Batang LAINNYA DARI MERAH PUTIH Dunia Senin, 14 November 2022 0637 LAINNYA DARI MERAH PUTIH Dunia Senin, 14 November 2022 0637 Biden dan PM Jepang Sudah di Bali Kehadiran 17 pemimpin G-20 termasuk Indonesia ditambah 9 dari 10 negara undangan dan pemimpin 10 Organisasi Internasional merupakan tingkat kehadiran yang sangat tinggi.
Karomahmerupakan tanda-tanda kebenaran sikap dan tingkah laku seseorang, yang merupakan anugrah Allah karena ketakwaannya, berikut ini terdapat beberapa karomah yang dimiliki oleh Habib Husein bin Abu Bakar al-Aydrus atau yang kita kenal Habib Luar Batang. Baca juga: Profil Singkat al-Habib Husein bin Abu Bakar Luar Batang. 1. Menjadi Mesin Home Dunia Islam Sabtu, 13 Mei 2023 - 0710 WIBloading... Makam Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus di Kompleks Masjid Kampung Luar Batang Jakarta Utara, tak pernah sepi dari peziarah. Foto/SINDOnews A A A Haul Habib Husein bin Abubakar Alaydrus ke-275 insya Allah digelar besok Ahad, 14 Mei 2023 di Masjid dan Makam Keramat Luar Batang Jakarta. Acara Haul tahunan ini dimulai pukul Wib pagi hingga selesai. Haul ini diadakan untuk memperingati wafatnya Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus Tahun 1169 Hijriyah atau 1756 Masehi. Habib Husein dikenal sebagai ulama keturunan Nabi yang berjasa menebarkan dakwah Islam di tanah Betawi dulu Batavia pada abad ke-18 M. Salah satu karomah beliau yaitu makam dan masjid peninggalan beliau di Kampung Luar Batang Jakarta Utara, yang tak pernah sepi dari peziarah. Habib Husein Alaydrus merupakan salah satu ulama besar dari Ba Alawi, Hadhramaut, Yaman yang datang ke Indonesia abad ke-18 menyebarkan Islam dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Informasi dari Majelis Info, acara Haul ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti tahlil, doa bersama, tausiyah dari sejumlah ulama dan Habaib, pembacaan syair Maulid dan hadroh. Acara ini akan dihadiri oleh berbagai tokoh rangka menyukseskan acara Haul ini, panitia pelaksana telah melakukan persiapan. Di antaranya memastikan kesiapan tempat, peralatan, dan infrastruktur yang diperlukan. Selain itu, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyiapkan berbagai fasilitas seperti toilet umum, tempat parkir, dan petugas yang akan membantu dari Habib Husin bin Hasan Alaydrus Mutawali Maqam menyebutkan, acara Haul ini akan disiarkan langsung di Channel YouTube Nabawi TV. Susunan Acara1. Pukul Wib Pembacaan Rohah Kutubus Salaf2. Pukul Wib Tahlil Dan Ziarah ke Maqam Al Arif Billah Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus3. Pukul Wib hingga selesai Acara Inti Haul. Baca Juga rhs haul habib husein bin abubakar alaydrus haul akbar habib husein bin abu bakar alaydrus ulama keturunan nabi habib Artikel Terkini More 8 menit yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu 5 jam yang lalu . 47 43 365 136 244 173 173 247

karomah habib husein keramat luar batang