Belikoleksi Hadis Arbain Nawawi online lengkap edisi & harga terbaru May 2022 di Tokopedia! โˆ™ Promo Pengguna Baru โˆ™ Kurir Instan โˆ™ Bebas Ongkir โˆ™ Cicilan 0%. Pondok Tahfizh Plus IT Abu Dzar ไธ‹่ผ‰ Hadits Arbain an Nawawi ้›ป่…ฆ็‰ˆ ๅฐๆ–ผ้‚ฃไบ›็œŸๆญฃๆƒณ่ฆๅฏฆ่ธๅ…ˆ็Ÿฅ็š„่–่กŒ -shallallahu'alaihi wasallam- ็š„ไบบไพ†่ชช๏ผŒ้€™ๅ€‹ๆ‡‰็”จ็จ‹ๅบ็›กๅฏ่ƒฝ็ฐกๅ–ฎ๏ผŒๅฎƒๅพˆ่ผ•๏ผŒไฝ†ๆœ‰ๅทจๅคง็š„ๅ›žๅ ฑ๏ผŒไธฆ่ฉฆๅœ– istiqomah ไฟๆŒๅฎƒใ€‚ ๅธŒๆœ›้€š้Žๆˆ‘่ฃฝไฝœ็š„ Dhikr Morning Evening ๆ‡‰็”จ็จ‹ๅบ๏ผŒ็”จๆˆถๅฏไปฅๆทปๅŠ ๅˆฐไป–ๅ€‘็š„ไผŠๆ–ฏ่˜ญๆ‡‰็”จ็จ‹ๅบ้›†ๅˆไธญ๏ผŒไธฆไฝฟไป–ๅ€‘ๆ›ดๅฎนๆ˜“็ทด็ฟ’ไป–ๅ€‘็š„ syar'i ็ฟ’ไฟ—ใ€‚ ๆˆ‘ๅธŒๆœ›ๆˆ‘ๅ€‘ๆ‰€ๅš็š„ๅฐๅ…จไธ–็•Œ็š„็ฉ†ๆ–ฏๆž—้ƒฝๆœ‰็”จ๏ผŒๅฐคๅ…ถๆ˜ฏๅฐๆˆ‘ๅ€‘่‡ชๅทฑ๏ผŒไธฆไฝฟๆˆ‘ๅ€‘ๆ‰€ๆœ‰็š„ๅ–„่กŒๆˆ็‚บไพ†ไธ–็š„่ฒ ๆ“”ใ€‚้˜ฟๅ€‘๏ผ Barakallahu fiikumใ€‚ Shukron wa jazaakumullaahu khairan๏ผ ็ฆ็“ฆ่Œฒ Tahfizh Plus IT Pondok Santri Abu Dzar ๅฑ•้–‹ ไป€้บผๆ˜ฏใ€ŠHadits Arbain an Nawawiใ€‹้›ป่…ฆ็‰ˆ ๅฑ•้–‹ ็”จ้›ท้›ปๆจกๆ“ฌๅ™จๅฎ‰ๅ…จๅ—Ž ๅฑ•้–‹ ๅฏไปฅไธ้€้Žๅฎ‰ๅ“ๆจกๆ“ฌๅ™จๅœจ้›ป่…ฆไธŠ็ŽฉHadits Arbain an Nawawiๅ— ๅฑ•้–‹ ๆšข็Žฉใ€ŠHadits Arbain an Nawawiใ€‹้›ป่…ฆ็‰ˆ็š„WINDOWS้›ป่…ฆ้…ๅ‚™ ๅฑ•้–‹ ๅฆ‚ไฝ•ๅœจ้›ป่…ฆไธŠไธ‹่ผ‰็ŽฉHadits Arbain an Nawawi ๅฑ•้–‹ Hadits Arbain an Nawawi็š„ๅŒ้กžๅž‹ๆ‡‰็”จ ๆŸฅ็œ‹ๆ›ดๅคš ๆœ€ๆ–ฐๆ‡‰็”จ ้›ฒ็ซฏๅฎ‰ๅ“ๆ‰‹ๆฉŸ๏ผŒ24H้›ข็ทšๆŽ›ๆฉŸ๏ผ ็žญ่งฃ่ฉณๆƒ… BiografiPengumpul Hadits Ar-Baโ€™in Imam Nawawi. 1. Nama Lengkap, kelahiran, keturunan dan kegigihannya dalam menuntut ilmu. Imam Nawawi dijuluki dengan Al-imam Al-hafizh al-auhad (satu-satunya) al-qudwah (tauladan) Syaikhul Islam (syaikh islam) ilmu awliya (pemimpin para wali) Muhyiddin ( pemberi kehidupan agama) Abu Zakariya (Bapaknya Sekarang kita kaji hadits Al-Arbain An-Nawawiyah nomor pertama, tentang niat yaitu setiap amalan tergantung pada niat. Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh Umar bin Al-Khattab radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ุฃุนู…ูŽุงู„ ุจุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุงุชู ูˆุฅูู†ู‘ูŽู…ุง ู„ููƒูู„ู‘ู ุงู…ุฑูŠุกู ู…ุง ู†ูŽูˆูŽู‰ ููŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู‡ูุฌู’ุฑูŽุชูู‡ู ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู ูู‡ูุฌู’ุฑูŽุชูู‡ู ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ูˆู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู‡ูุฌู’ุฑูŽุชูู‡ู ู„ูุฏูู†ู’ูŠูŽุง ูŠูุตููŠู’ุจูู‡ุง ุฃูˆ ุงู…ุฑุฃุฉู ูŠูŽู†ู’ูƒูุญูู‡ูŽุง ูู‡ูุฌู’ุฑูŽุชูู‡ู ุฅู„ู‰ ู…ุง ู‡ูŽุงุฌูŽุฑูŽ ุฅู„ูŠู‡ู โ€œSesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.โ€ HR. Bukhari dan Muslim [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907] Penjelasan Hadits ini menjelaskan bahwa setiap amalan benar-benar tergantung pada niat. Dan setiap orang akan mendapatkan balasan dari apa yang ia niatkan. Balasannya sangat mulia ketika seseorang berniat ikhlas karena Allah, berbeda dengan seseorang yang berniat beramal hanya karena mengejar dunia seperti karena mengejar wanita. Dalam hadits disebutkan contoh amalannya yaitu hijrah, ada yang berhijrah karena Allah dan ada yang berhijrah karena mengejar dunia. Niat secara bahasa berarti al-qashd keinginan. Sedangkan niat secara istilah syarโ€™i, yang dimaksud adalah berazam bertedak mengerjakan suatu ibadah ikhlas karena Allah, letak niat dalam batin hati. Kalimat โ€œSesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnyaโ€, ini dilihat dari sudut pandang al-manwi, yaitu amalan. Sedangkan kalimat โ€œSetiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkanโ€, ini dilihat dari sudut pandang al-manwi lahu, yaitu kepada siapakah amalan tersebut ditujukan, ikhlas lillah ataukah ditujukan kepada selainnya. Faedah Hadits 1- Dalam Jamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam 161 Hadits ini dikatakan oleh Imam Ahmad sebagai salah satu hadits pokok dalam agama kita disebut ushul al-islam. Imam Ibnu Daqiq Al-Ied dalam syarhnya hlm. 27 menyatakan bahwa Imam Syafiโ€™i mengatakan kalau hadits ini bisa masuk dalam 70 bab fikih. Ulama lainnya menyatakan bahwa hadits ini sebagai tsulutsul Islam sepertiganya Islam. 2- Tidak mungkin suatu amalan itu ada kecuali sudah didahului niat. Adapun jika ada amalan yang tanpa niat, maka tidak disebut amalan seperti amalan dari orang yang tertidur dan gila. Sedangkan orang yang berakal tidaklah demikian, setiap beramal pasti sudah memiliki niat. Para ulama mengatakan, โ€œSeandainya Allah membebani suatu amalan tanpa niat, maka itu sama halnya membebani sesuatu yang tidak dimampui.โ€ 3- โ€œSetiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkanโ€, maksud hadits ini adalah setiap orang akan memperoleh pahala yang ia niatkan. Coba perhatikan dua hadits berikut ini. Dari Abu Yazid Maโ€™an bin Yazid bin Al Akhnas radhiyallahu anhum, -ia, ayah dan kakeknya termasuk sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam-, di mana Maโ€™an berkata bahwa ayahnya yaitu Yazid pernah mengeluarkan beberapa dinar untuk niatan sedekah. Ayahnya meletakkan uang tersebut di sisi seseorang yang ada di masjid maksudnya ayahnya mewakilkan sedekah tadi para orang yang ada di masjid, -pen. Lantas Maโ€™an pun mengambil uang tadi, lalu ia menemui ayahnya dengan membawa uang dinar tersebut. Kemudian ayah Maโ€™an Yazid berkata, โ€œSedekah itu sebenarnya bukan kutujukan padamu.โ€ Maโ€™an pun mengadukan masalah tersebut kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Lalu beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู„ูŽูƒูŽ ู…ูŽุง ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชูŽ ูŠูŽุง ูŠูŽุฒููŠุฏู ุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูŽ ู…ูŽุง ุฃูŽุฎูŽุฐู’ุชูŽ ูŠูŽุง ู…ูŽุนู’ู†ู โ€œEngkau dapati apa yang engkau niatkan wahai Yazid. Sedangkan, wahai Maโ€™an, engkau boleh mengambil apa yang engkau dapati.โ€ HR. Bukhari, no. 1422. Hadits di atas menunjukkan bahwa Setiap orang akan diganjar sesuai yang ia niatkan walaupun realita yang terjadi ternyata menyelisihi yang ia maksudkan. Termasuk dalam sedekah, meskipun yang menerima sedekah adalah bukan orang yang berhak. Hadits kedua, Aisyah radhiyallahu anha berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ูŠูŽุบู’ุฒููˆ ุฌูŽูŠู’ุดูŒ ุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽุฉูŽ ุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ุจูุจูŽูŠู’ุฏูŽุงุกูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ูŠูุฎู’ุณูŽูู ุจูุฃูŽูˆูŽู‘ู„ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุขุฎูุฑูู‡ูู…ู’ ยป . ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูƒูŽูŠู’ููŽ ูŠูุฎู’ุณูŽูู ุจูุฃูŽูˆูŽู‘ู„ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุขุฎูุฑูู‡ูู…ู’ ุŒ ูˆูŽูููŠู‡ูู…ู’ ุฃูŽุณู’ูˆูŽุงู‚ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูุฎู’ุณูŽูู ุจูุฃูŽูˆูŽู‘ู„ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุขุฎูุฑูู‡ูู…ู’ ุŒ ุซูู…ูŽู‘ ูŠูุจู’ุนูŽุซููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ููŠูŽู‘ุงุชูู‡ูู…ู’ ยป โ€œAkan ada satu kelompok pasukan yang hendak menyerang Kaโ€™bah, kemudian setelah mereka berada di suatu tanah lapang, mereka semuanya dibenamkan ke dalam perut bumi dari orang yang pertama hingga orang yang terakhir.โ€ Aisyah berkata, saya pun bertanya, โ€œWahai Rasulullah, bagaimanakah semuanya dibenamkan dari yang pertama sampai yang terakhir, sedangkan di tengah-tengah mereka terdapat para pedagang serta orang-orang yang bukan termasuk golongan mereka yakni tidak berniat ikut menyerang Kaโ€™bah?โ€ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, โ€œMereka semuanya akan dibenamkan dari yang pertama sampai yang terakhir, kemudian nantinya mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niat mereka.โ€ HR. Bukhari, no. 2118 dan Muslim, no. 2884, dengan lafal dari Bukhari. 4- Niat itu berarti bermaksud dan berkehendak. Letak niat adalah di dalam hati. Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, ูˆูŽุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉู ู…ูŽุญูŽู„ู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจู ุจูุงุชู‘ูููŽุงู‚ู ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกู ุ› ููŽุฅูู†ู’ ู†ูŽูˆูŽู‰ ุจูู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ู’ ุจูู„ูุณูŽุงู†ูู‡ู ุฃูŽุฌู’ุฒูŽุฃูŽุชู’ู‡ู ุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉู ุจูุงุชู‘ูููŽุงู‚ูู‡ูู…ู’ โ€œNiat itu letaknya di hati berdasarkan kesepakatan ulama. Jika seseorang berniat di hatinya tanpa ia lafazhkan dengan lisannya, maka niatnya sudah dianggap sah berdasarkan kesepakatan para ulama.โ€ Majmuโ€™ah Al-Fatawa, 18262 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, โ€œSiapa saja yang menginginkan melakukan sesuatu, maka secara pasti ia telah berniat. Semisal di hadapannya disodorkan makanan, lalu ia punya keinginan untuk menyantapnya, maka ketika itu pasti ia telah berniat. Demikian ketika ia ingin berkendaraan atau melakukan perbuatan lainnya. Bahkan jika seseorang dibebani suatu amalan lantas dikatakan tidak berniat, maka sungguh ini adalah pembebanan yang mustahil dilakukan. Karena setiap orang yang hendak melakukan suatu amalan yang disyariatkan atau tidak disyariatkan pasti ilmunya telah mendahuluinya dalam hatinya, inilah yang namanya niat.โ€ Majmuโ€™ah Al-Fatawa, 18262 5- Niat ada dua macam 1 niat pada siapakah ditujukan amalan tersebut al-maโ€™mul lahu, 2 niat amalan. Niat jenis pertama adalah niat yang ditujukan untuk mengharap wajah Allah dan kehidupan akhirat. Inilah yang dimaksud dengan niat yang ikhlas. Sedangkan niat amalan itu ada dua fungsi Fungsi pertama adalah untuk membedakan manakah adat kebiasaan, manakah ibadah. Misalnya adalah puasa. Puasa berarti meninggalkan makan, minum dan pembatal lainnya. Namun terkadang seseorang meninggalkan makan dan minum karena kebiasaan, tanpa ada niat mendekatkan diri pada Allah. Terkadang pula maksudnya adalah ibadah. Oleh karena itu, kedua hal ini perlu dibedakan dengan niat. Fungsi kedua adalah untuk membedakan satu ibadah dan ibadah lainnya. Ada ibadah yang hukumnya fardhu ain, ada yang fardhu kifayah, ada yang termasuk rawatib, ada yang niatnya witir, ada yang niatnya sekedar shalat sunnah saja shalat sunnah mutlak. Semuanya ini dibedakan dengan niat. 6- Hijrah itu berarti meninggalkan. Secara istilah, hijrah adalah berpindah dari negeri kafir ke negeri Islam. Hijrah itu hukumnya wajib bagi muslim ketika ia tidak mampu menampakkan lagi syiar agamanya di negeri kafir. Hijrah juga bisa berarti berpindah dari maksiat kepada ketaatan. 7- Dalam beramal butuh niat ikhlas. Karena dalam hadits disebutkan amalan hijrah yang ikhlas dan amalan hijrah yang tujuannya untuk mengejar dunia. Hijrah pertama terpuji, hijrah kedua tercela. Ibnu Masโ€™ud menceritakan bahwa ada seseorang yang ingin melamar seorang wanita. Wanita itu bernama Ummu Qais. Wanita itu enggan untuk menikah dengan pria tersebut, sampai laki-laki itu berhijrah dan akhirnya menikahi Ummu Qais. Maka orang-orang pun menyebutnya Muhajir Ummu Qais. Lantas Ibnu Masโ€™ud mengatakan, โ€œSiapa yang berhijrah karena sesuatu, fahuwa lahu maka ia akan mendapatkannya, pen..โ€ Jamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam, 174-75. Perawinya tsiqah sebagaimana disebutkan dalam Tharh At-Tatsrib, 225. Namun Ibnu Rajab tidak menyetujui kalau cerita Ummu Qais jadi landasan asal cerita dari hadits innamal aโ€™malu bin niyyat yang dibahas. Namun tentu hijrah bukan karena lillah, cari ridha-Nya, maka tidak dibalas oleh Allah. Amalan lainnya sama dengan hijrah, benar dan rusaknya amal tersebut tergantung pada niat. Demikian kata Ibnu Rajab dalam Jamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam, 175. Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, ู…ูŽู†ู’ ุทูŽู„ูŽุจูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ู„ููŠูุฌูŽุงุฑูู‰ูŽ ุจูู‡ู ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกูŽ ุฃูŽูˆู’ ู„ููŠูู…ูŽุงุฑูู‰ูŽ ุจูู‡ู ุงู„ุณู‘ูููŽู‡ูŽุงุกูŽ ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽุตู’ุฑูููŽ ุจูู‡ู ูˆูุฌููˆู‡ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽุฏู’ุฎูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ โ€œBarangsiapa menuntut ilmu hanya ingin digelari ulama, untuk berdebat dengan orang bodoh, supaya dipandang manusia, Allah akan memasukkannya dalam neraka.โ€ HR. Tirmidzi, no. 2654 dan Ibnu Majah, no. 253. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Dari Abu Saโ€™id Al-Khudri radhiyallahu anhu, di mana ia berkata, ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูˆูŽู†ูŽุญู’ู†ู ู†ูŽุชูŽุฐูŽุงูƒูŽุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญูŽ ุงู„ุฏูŽู‘ุฌูŽู‘ุงู„ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู„ุงูŽ ุฃูุฎู’ุจูุฑููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุฃูŽุฎู’ูˆูŽูู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุนูู†ู’ุฏูู‰ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญู ุงู„ุฏูŽู‘ุฌูŽู‘ุงู„ู ยป. ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ุจูŽู„ูŽู‰. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุดูู‘ุฑู’ูƒู ุงู„ู’ุฎูŽููู‰ูู‘ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ููˆู…ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ูŠูุตูŽู„ูู‘ู‰ ููŽูŠูุฒูŽูŠูู‘ู†ู ุตูŽู„ุงูŽุชูŽู‡ู ู„ูู…ูŽุง ูŠูŽุฑูŽู‰ ู…ูู†ู’ ู†ูŽุธูŽุฑู ุฑูŽุฌูู„ู ยป โ€œRasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah keluar menemui kami dan kami sedang mengingatkan akan bahaya Al-Masih Ad Dajjal. Lantas beliau bersabda, โ€œMaukah kukabarkan pada kalian apa yang lebih samar bagi kalian menurutku dibanding dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal?โ€ โ€œIyaโ€, para sahabat berujar demikian kata Abu Saโ€™id l- Khudri. Beliau pun bersabda, โ€œSyirik khafi syirik yang samar di mana seseorang shalat lalu ia perbagus shalatnya agar dilihat orang lain.โ€ HR. Ibnu Majah, no. 4204. Al-Hafiz Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Bagaimana jika amalan tercampur riyaโ€™? Jika riyaโ€™ ada dalam semua ibadah, riyaโ€™ seperti ini hanya ditemukan pada orang munafik dan orang kafir. Jika ibadah dari awalnya tidak ikhlas, maka ibadahnya tidak sah dan tidak diterima. Niat awal dalam ibadahnya ikhlas, namun di pertengahan ia tujukan ibadahnya pada makhluk, maka pada saat ini ibadahnya juga batal. Niat awal dalam ibadahnya ikhlas, namun di pertengahan ia tambahkan dari amalan awalnya tadi kepada selain Allah โ€“misalnya dengan ia perpanjang bacaan qurโ€™annya dari biasanya karena ada temannya-, maka tambahannya ini yang dinilai batal. Namun niat awalnya tetap ada dan tidak batal. Inilah amalan yang tercampur riya. Jika niat awalnya sudah ikhas, namun setelah ia lakukan ibadah muncul pujian dari orang lain tanpa ia cari-cari, maka ini adalah berita gembira berupa kebaikan yang disegerakan bagi orang beriman tilka aajil busyra lil muโ€™min, HR. Muslim, no. 2642 dari Abu Dzar radhiyallahu anhu Lihat Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyah karya Syaikh Shalih Alu Syaikh hlm. 25-27. 8- Manusia diganjar bertingkat-tingkat sesuai dengan tingkatan niatnya. Ada yang sama-sama shalat, namun ganjarannya jauh berbeda. Ada yang sama-sama sedekah, namun pahalanya jauh berbeda karena dilihat dari niatnya. Makanya Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyatakan tentang para sahabat yang hidup bersamanya, ู„ุงูŽ ุชูŽุณูุจู‘ููˆุง ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‰ ุŒ ููŽู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽูƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ููŽู‚ูŽ ู…ูุซู’ู„ูŽ ุฃูุญูุฏู ุฐูŽู‡ูŽุจู‹ุง ู…ูŽุง ุจูŽู„ูŽุบูŽ ู…ูุฏู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ู†ูŽุตููŠููŽู‡ู โ€œJanganlah kalian mencela sahabatku. Seandainya salah seorang di antara kalian menginfakkan emas semisal gunung Uhud, maka itu tidak bisa menandingi satu mud infak sahabat, bahkan tidak pula separuhnya.โ€ HR. Bukhari, no. 3673 dan Muslim, no. 2540 Sebagian ulama menyatakan, โ€œNiat itu bertingkat-tingkat. Bertingkat-tingkatnya ganjaran dilihat dari niatnya, bukan dilihat dari puasa atau shalatnya.โ€ Jamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam, 172 9- Orang yang berniat melakukan amalan shalih namun terhalang melakukannya bisa dibagi menjadi dua a- Amalan yang dilakukan sudah menjadi kebiasaan atau rutinitas rajin untuk dijaga. Lalu amalan ini ditinggalkan karena ada uzur, maka orang seperti ini dicatat mendapat pahala amalan tersebut secara sempurna. Sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุฑูุถูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ุฃูŽูˆู’ ุณูŽุงููŽุฑูŽ ุŒ ูƒูุชูุจูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูุซู’ู„ู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ู…ูู‚ููŠู…ู‹ุง ุตูŽุญููŠุญู‹ุง โ€œJika salah seorang sakit atau bersafar, maka ia dicatat mendapat pahala seperti ketika ia dalam keadaan mukim tidak bersafar atau ketika sehat.โ€ HR. Bukhari,no. 2996. Juga kesimpulan dari hadits berikut. Dari Jabir, ia berkata, dalam suatu peperangan perang tabuk kami pernah bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, โ€œSesungguhnya di Madinah ada beberapa orang yang tidak ikut melakukan perjalanan perang, juga tidak menyeberangi suatu lembah, namun mereka bersama kalian dalam pahala. Padahal mereka tidak ikut berperang karena kedapatan uzur sakit.โ€ HR. Muslim, no. 1911. Dalam lafazh lain disebutkan, ุฅูู„ุงูŽู‘ ุดูŽุฑููƒููˆูƒูู…ู’ ููู‰ ุงู„ุฃูŽุฌู’ุฑู โ€œMelainkan mereka yang terhalang sakit akan dicatat ikut serta bersama kalian dalam pahala.โ€ Juga ada hadits, ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู โ€“ ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูŽู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ูƒูŽุงู†ูŽ ููู‰ ุบูŽุฒูŽุงุฉู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ูŽู‘ ุฃูŽู‚ู’ูˆูŽุงู…ู‹ุง ุจูุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉู ุฎูŽู„ู’ููŽู†ูŽุง ุŒ ู…ูŽุง ุณูŽู„ูŽูƒู’ู†ูŽุง ุดูุนู’ุจู‹ุง ูˆูŽู„ุงูŽ ูˆูŽุงุฏููŠู‹ุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู…ูŽุนูŽู†ูŽุง ูููŠู‡ู ุŒ ุญูŽุจูŽุณูŽู‡ูู…ู ุงู„ู’ุนูุฐู’ุฑู ยป Dari Anas radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam suatu peperangan berkata, โ€œSesungguhnya ada beberapa orang di Madinah yang ditinggalkan tidak ikut peperangan. Namun mereka bersama kita ketika melewati suatu lereng dan lembah. Padahal mereka terhalang uzur sakit ketika itu.โ€ HR. Bukhari, no. 2839. Contoh dalam hal ini adalah orang yang sudah punya kebiasaan shalat jamaโ€™ah di masjid akan tetapi ia memiliki uzur atau halangan seperti karena tertidur atau sakit, maka ia dicatat mendapatkan pahala shalat berjamaโ€™ah secara sempurna dan tidak berkurang. b- Jika amalan tersebut bukan menjadi kebiasaan, maka jika sudah berniat mengamalkannya namun terhalang, akan diperoleh pahala niatnya saja. Dalilnya adalah seperti hadits yang kita bahas kali ini. Begitu pula hadits mengenai seseorang yang diberikan harta lantas ia gunakan dalam hal kebaikan, di mana ada seorang miskin yang berkeinginan yang sama jika ia diberi harta. Orang miskin ini berkata bahwa jika ia diberi harta seperti si fulan, maka ia akan beramal baik semisal dia. Maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ููŽู‡ููˆูŽ ุจูู†ููŠูŽู‘ุชูู‡ู ููŽุฃูŽุฌู’ุฑูู‡ูู…ูŽุง ุณูŽูˆูŽุงุกูŒ โ€œIa sesuai niatannya dan akan sama dalam pahala niatnya.โ€ HR. Tirmidzi no. 2325. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat pembahasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin dalam Syarh Riyadh Ash-Shalihin, 136-37. Tidak Cukup Niat Ikhlas, Namun Juga Harus Ittibaโ€™ Fudhail bin Iyadh rahimahullah mengatakan, ุฅู† ุงู„ุนู…ู„ ุฅุฐุง ูƒุงู† ุฎุงู„ุตุง ูˆู„ู… ูŠูƒู† ุตูˆุงุจุง ู„ู… ูŠู‚ุจู„ ูˆุฅุฐุง ูƒุงู† ุตูˆุงุจุง ูˆู„ู… ูŠูƒู† ุฎุงู„ุตุง ู„ู… ูŠู‚ุจู„ ุญุชู‰ ูŠูƒูˆู† ุฎุงู„ุตุง ูˆุตูˆุงุจุง ูุงู„ุฎุงู„ุต ุฃู† ูŠูƒูˆู† ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตูˆุงุจ ุฃู† ูŠูƒูˆู† ุนู„ู‰ ุงู„ุณู†ุฉ Yang namanya amalan jika niatannya ikhlas namun tidak benar, maka tidak diterima. Sama halnya jika amalan tersebut benar namun tidak ikhlas, juga tidak diterima. Amalan tersebut barulah diterima jika ikhlas dan benar. Yang namanya ikhlas, berarti niatannya untuk menggapai ridha Allah saja. Sedangkan disebut benar jika sesuai dengan petunjuk Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Jamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam, 172 Kaedah Menggabungkan Niat Ibadah Dalam kitab Qawaโ€™id Muhimmah wa Fawaid Jammah, Syaikh As-Saโ€™di rahimahullah mengatakan dalam kaedah ketujuh Jika ada dua ibadah yang 1 jenisnya sama, 2 cara pengerjaannya sama, maka sudah mencukupi bila hanya mengerjakan salah satunya. Kasus ini ada dua macam Pertama Cukup mengerjakan salah satu dari dua macam ibadah tadi dan menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab Hambali disyaratkan meniatkan keduanya bersama-sama. Contoh โ€“ Siapa yang memiliki hadats besar dan kecil sekaligus, dalam madzhab Hambali cukup bersuci hadats besar saja untuk mensucikan kedua hadats tersebut. โ€“ Jamaโ€™ah haji yang mengambil manasik qiran yang berniat haji dan umrah sekaligus, cukup baginya mengerjakan satu thawaf dan satu saโ€™i. Demikian menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab Hambali. Kedua Cukup dengan mengerjakan satu ibadah, maka ibadah yang lain gugur tanpa diniatkan. Contoh โ€“ Jika seseorang masuk masjid saat iqamah sudah dikumandangkan, maka gugur baginya tahiyyatul masjid jika ia mengerjakan shalat jamaโ€™ah. โ€“ Jika orang yang berumrah masuk Makkah, maka ia langsung melaksanakan thawaf umrah dan gugur baginya thawaf qudum. โ€“ Jika seseorang mendapati imam sedang rukuโ€™, lalu ia bertakbir untuk takbiratul ihram dan ia gugur takbir rukuโ€™ menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab Hambali. โ€“ Jika Idul Adha bertepatan dengan hari Jumโ€™at, maka cukup menghadiri salah satunya. Ada penjelasan yang bagus dari Syaikh Prof. Dr. Abdussalam Asy-Syuwaiโ€™ir Dosen di Maโ€™had Ali lil Qadhaโ€™ Riyadh KSA hafizahullah, ketika menjelaskan kaedah Syaikh As-Saโ€™di di atas, beliau simpulkan kaedah sebagai berikut Jika ada dua ibadah, keduanya sama dalam 1 jenis dan 2 tata cara pelaksanaan, maka asalnya keduanya bisa cukup dengan satu niat KECUALI pada dua keadaan 1- Ibadah yang bisa diqadhaโ€™ memiliki qadhaโ€™. Contoh Shalat Zhuhur dan shalat Ashar sama-sama shalat wajib dan jumlah rakaโ€™atnya empat, tidak bisa dengan satu shalat saja lalu mencukupi yang lain. Sedangkan, aqiqah dan qurban bisa cukup dengan satu niat karena keduanya tidak ada kewajiban qadhaโ€™, menurut jumhur ulama keduanya adalah sunnah. 2- Ia mengikuti ibadah yang lainnya. Contoh Puasa Syawal dan puasa sunnah yang lain yang sama-sama sunnah. Keduanya tidak bisa cukup dengan satu niat untuk kedua ibadah karena puasa Syawal adalah ikutan dari puasa Ramadhan ikutan dari ibadah yang lain. Karena dalam hadits disebutkan, โ€œBarangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian ia ikutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal โ€ฆ.โ€ Adapun shalat rawatib dan shalat sunnah tahiyatul masjid, keduanya bisa cukup dengan satu niat karena shalat tahiyatul masjid tidak ada kaitan dengan shalat yang lain. Syaikh Abdussalam Asy-Syuwaiโ€™ir juga menyampaikan bahwa ulama Hanafiyah membawa kaidah Jika suatu ibadah yang dimaksudkan adalah zatnya, maka ia tidak bisa masuk dalam ibadah lainnya, ia mesti dikerjakan untuk maksud itu. Namun jika suatu ibadah yang dimaksudkan adalah yang penting ibadah itu dilaksanakan, bukan secara zat yang dimaksud, maka ia bisa dimaksudkan dalam ibadah lainnya. Contoh Shalat rawatib dan tahiyyatul masjid. Shalat tahiyyatul masjid bisa dimasukkan di dalam shalat rawatib. Cukup dengan niatan shalat rawatib, maka shalat tahiyyatul masjid sudah termasuk. Karena perintah untuk shalat tahiyyatul masjid yang penting ibadah itu dilaksanakan, yaitu ketika masuk masjid sebelum duduk, lakukanlah shalat sunnah dua rakaโ€™at. Jika kita masuk masjid dengan niatan langsung shalat rawatib, berarti telah melaksanakan maksud tersebut. Referensi Al-Qawaโ€™id Al-Fiqhiyyah. Cetakan Tahun 1420 H. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Saโ€™di. Penerbit Dar Al-Haramain. At-Taโ€™liqat ala Umdah Al-Ahkam. Cetakan pertama, Tahun 1431 H. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Saโ€™di. Penerbit Dar Alam Al-Fawaid. Jamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam. Cetakan kesepuluh, Tahun 1432 H. Ibnu Rajab Al-Hambali. Penerbit Muassasah Ar-Risalah. Majmuโ€™ah Al-Fatawa. Cetakan keempat, Tahun 1432 H. Syaikhul Islam Ahmad bin Taimiyah Al-Harrani. Penerbit Dar Al-Wafaโ€™. Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyah fi Al-Ahadits Ash-Shahihah An-Nabawiyyah. Cetakan kedua, Tahun 1423 H. Al-Imam Ibnu Daqiq Al-Ied. Penerbit Dar Ibnu Hazm. Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyah. Cetakan ketiga, Tahun 1425 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Penerbit Dar Ats-Tsuraya. Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyah. Cetakan kedua, Tahun 1433 H. Syaikh Shalih bin Abdul Aziz bin Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh. Penerbit Dar Al-Ashimah. Referensi dari materi kajian Kajian Syaikh Abdus Salam Asy-Syuwaiโ€™ir di Masjid Jaamiโ€™ Ibnu Taimiyah, 7 Syaโ€™ban 1433 H saat membahas kitab Qawaโ€™id Muhimmah wa Fawaid Jammahโ€™ โ€” Disusun Perpus Rumaysho โ€“ DS, Jumat pagi, 3 Dzulhijjah 1438 H Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Download ebook Hadits Arbaโ€™in Nawawi: Matan dan Terjemah format pdf. Arbain An-Nawawi menjadi matan yang dihafal dalam program hafalan Mutun Tholibul Ilmi di Masjid Nabawi pada semester satu. Ada empat kitab yang dihafal pada semester ini, yaitu Qowaidul Arba, Nawaqidhul Islam, Usul Ats-Tsaltsah, dan Arbain An-Nawawi. Untuk itu, kami dari Tim Ahli Akademi Matan menerjemahkan modul ini agar Arbaโ€™in Nawawiyah ุงู„ุฃุฑุจุนูˆู† ุงู„ู†ูˆูˆูŠุฉ atau al-'Arbaโ€™in an-Nawawiyah secara harfiyah artinya "empat puluh versi Nawawi". Maksudnya, kitab ini berisi kumpulan 40 hadits Nabi Saw yang dikumpulkan oleh Imam Nawawi. Meski menggunakan judul 'arbain yang artinya empat puluh, sebenarnya jumlah hadits yang dihimpun ad 42 hadits. Judul lengkapnya 'Abainun Nawawiyah minal Ahadits ash-Shahih an-Nawabiyah yang artinya empat puluh hadits dari hadits-hadits shahih Nabi Saw. Nama asli Imam Nawawi adalah Yahya bin Syaraf Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi as-Syafiโ€™i. Julukan an-Nawawi merujuk kepada nama kampung kelahiran beliau, yaitu desa Nawa, di wilayah Hauran di Suriah. Beliau lahir tahun 631 H di desa Nawa, Suriah. Kitab lain yang ditulisnya Riyadhus Shalihin, Minhaj at-Thalibin, dan Syarh Shahih Muslim. Imam Nawawi berbeda dengan Syaikh an-Nawawi al-Bantani yang bernama lengkap Muhammad bin Umar bin Ali Nawawi, al-Bantani, al-Jawi. Sebutan al-Bantani berasal dari kata Banten, karena beliau terlahir di Banten. Karyanya Nashaih al-Ibad, Tafsir al-Munir, dan Uqud al-Lujjain. Penyusunan Arbain Nawawi Mungkin Imam Nawawi dalam mengumpulkan 40-an hadits ini terinspirasi hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan Abdullah bin Masโ€™ud, Muโ€™adz bin Jabal, Abi Darda, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Anas bin Malik, Abu Hurairah, Abu Saโ€™id Al-Khudhri dari berbagai periwayatan ู…ูŽู†ู’ ุญูŽููุธูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูู…ู‘ูŽุชููŠู’ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู’ู†ูŽ ุญูŽุฏููŠู’ุซู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุฏููŠู’ู†ูู‡ูŽุง ุจูŽุนูŽุซูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู’ู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ูููŠู’ ุฒูู…ู’ุฑูŽุฉู ุงู’ู„ููู‚ูŽู‡ูŽุงุกู ูˆูŽุงู’ู„ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกู โ€œBarangsiapa yang menghafal dari umatku 40 hadits โ€“yang berisi di dalamnya- akan perkara agamanya, maka Allah akan membangkitkannya di hari kiamat nanti bersama golongan para fuqaha dan ulamaโ€. Dalam riwayat lain disebutkan, โ€œAllah akan membangkitkannya sebagai seorang faqih dan alimโ€. Dalam riwayat Abu Darda, โ€œAku pada hari kiamat akan menjadi pemberi syafaat dan saksiโ€œ. Dalam riwayat Ibnu Masโ€™ud, โ€œDikatakan kepadanya Masuklah kamu pada pintu mana yang kamu sukaโ€. Dan dalam riwayat Ibnu Umar, โ€œAkan ditulis bersama golongan para ulama dan dibangkitkan bersama para syuhadaโ€. Imam Nawawi mengumpulkan 40 hadits dengan tidak menyebutkan secara lengkap sanad-sanadnya. Hal ini guna mempermudah menghafal dan lebih luas manfaatnya. 42 Hadits Arbaโ€™in Nawawiyah Tulisan Arab & Terjemah Lengkap Berikut ini hadits Arbaโ€™in Nawawiyah lengkap dengan teks Arab dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Hadits ke-1 Amal Tergantung Niat ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู…ููŠุฑู ุงู„ู…ูุคู…ูู†ูŠู†ูŽ ุฃูŽุจูŠ ุญูŽูู’ุตู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ุฎูŽุทู‘ูŽุงุจู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุจูุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุฅู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู„ููƒูู„ู‘ู ุงู…ู’ุฑูู‰ุกู ู…ูŽุง ู†ูŽูˆูŽู‰ุŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู‡ูุฌู’ุฑูŽุชูู‡ู ุฅูู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู‡ ููŽู‡ูุฌู’ุฑุชูู‡ู ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆูู„ู‡ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู‡ูุฌู’ุฑูŽุชูู‡ู ู„ูุฏูู†ู’ูŠูŽุง ูŠูุตููŠู’ุจูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆ ุงู…ู’ุฑุฃูŽุฉู ูŠูŽู†ู’ูƒูุญูู‡ูŽุง ููŽู‡ูุฌู’ุฑูŽุชูู‡ู ุฅูู„ู‰ ู…ูŽุง ู‡ูŽุงุฌูŽุฑูŽ ุฅู„ูŽูŠู’ู‡ูยป ุฑูˆุงู‡ ุฅู…ุงู…ุง ุงู„ู…ุญุฏุซูŠู† ุฃุจูˆ ุนุจุฏุงู„ู„ู‡ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุณู…ุงุนูŠู„ ุจู† ุฅุจุฑุงู‡ูŠู… ุจู† ุงู„ู…ุบูŠุฑุฉ ุจู† ุจูŽุฑู’ุฏูุฒู’ุจูŽู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠุŒ ูˆุฃุจูˆ ุงู„ุญุณูŠู† ู…ุณู„ู… ุจู† ุงู„ุญุฌู‘ูŽุงุฌ ูŠู† ู…ุณู„ู… ุงู„ู‚ุดูŠุฑูŠ ุงู„ู†ูŠุณุงุจูˆุฑูŠุŒ ููŠ ุตุญูŠุญูŠู‡ู…ุง ุงู„ู„ูŽุฐูŠู† ู‡ู…ุง ุฃุตุญ ุงู„ูƒุชุจ ุงู„ู…ุตู†ูุฉ. Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu berkata aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œSesungguhnya amal itu tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya. Maka, barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia yang ingin diraih atau wanita yang ingin dinikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia berhijrah kepadanya.โ€ Diriwayatkan oleh dua imam ahli hadits Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Bukhari dan Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim al-Qushairi an-Naisaburi di kedua kitab Shahihnya yang merupakan dua kitab paling shahih yang pernah disusun. [Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 1, 54, 2529, 3898, 5070,6689, 6953, Shahih Muslim no. 1907, Sunan Abu Dawud no. 2201, Sunan at-Tirmidzi no. 1647, Sunan Ibnu Majah no. 4227, Sunan an-Nasa`i I59-60, Musnad Ahmad I25, 43, Sunan ad-Daruquthni I136, dan Shahih Ibnu Khuzaimah no. 455]. Hadits ke-2 Pengertian Islam, Iman, dan Ihsan ุนูŽู†ู’ ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽูŠุถุงู‹ ู‚ูŽุงู„ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู…ูŽุง ู†ูŽุญู’ู†ู ุฌูู„ููˆู’ุณูŒ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฐูŽุงุชูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูุŒ ุฅูŽุฐู’ ุทูŽู„ูŽุนูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ุงูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุดูŽุฏููŠู’ุฏู ุจูŽูŠูŽุงุถู ุงู„ุซู‘ูŠุงุจุŒ ุดูŽุฏููŠู’ุฏู ุณูŽูˆูŽุงุฏู ุงู„ุดู‘ูŽุนู’ุฑูุŒ ู„ุงูŽ ูŠูุฑูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู‡ู ุฃูŽุซูŽุฑู ุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑูุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ุฑูููู‡ู ู…ูู†ุง ุฃุญูŽุฏูŒ ุญูŽุชู‰ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ุฅู„ูŽู‰ ุงู„ู†ุจููŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุฃูŽุณู’ู†ูŽุฏูŽ ุฑููƒู’ุจูŽุชูŽูŠู’ู‡ู ุฅู„ูŽู‰ ุฑููƒู’ุจูŽุชูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽูˆูŽุถูŽุนูŽ ูƒูŽูู‘ูŽูŠู’ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ููŽุฎูุฐููŠู’ู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุฃูŽุฎู’ุจูุฑู’ู†ููŠ ุนูŽู†ู ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…! ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุดู’ู‡ูŽุฏูŽ ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅู„ูŽู‡ ุฅู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏูŽุงู‹ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ุŒ ูˆูŽุชูู‚ููŠู’ู…ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉุŒ ูˆูŽุชูุคู’ุชููŠูŽ ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉูŽุŒ ูˆูŽุชูŽุตููˆู’ู…ูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุชูŽุญูุฌู‘ูŽ ุงู„ุจูŠู’ุชูŽ ุฅูู†ู ุงูุณู’ุชูŽุทูŽุนุชูŽ ุฅูู„ูŠู’ู‡ู ุณูŽุจููŠู’ู„ุงู‹ยป ู‚ูŽุงู„ูŽ ุตูŽุฏูŽู‚ู’ุชูŽ. ููŽุนุฌูุจู’ู†ูŽุง ู„ูŽู‡ู ูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ูู‡ู ูˆูŽูŠูุตูŽุฏู‘ูู‚ูู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽุฎู’ุจูุฑูู†ูŠู’ ุนูŽู†ู ุงู„ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู! ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูุคู…ูู†ูŽ ุจูุงู„ู„ู‡ุŒ ูˆูŽู…ูŽู„ุงูุฆูƒูŽุชูู‡ุŒ ูˆูŽูƒูุชูุจูู‡ูุŒ ูˆูŽุฑูุณูู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู…ู ุงู„ุขูŽุฎูุฑุŒ ูˆูŽุชูุคู’ู…ูู†ูŽ ุจูุงู„ู‚ูŽุฏูŽุฑู ุฎูŽูŠู’ุฑูู‡ู ูˆูŽุดูŽุฑู‘ูู‡ูยป ู‚ูŽุงู„ูŽ ุตูŽุฏูŽู‚ู’ุชูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃุฎู’ุจูุฑู’ู†ููŠู’ ุนูŽู†ู ุงู„ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู! ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุนู’ุจูุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุฃูŽู†ูŽูƒูŽ ุชูŽุฑูŽุงู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู’ ู„ู…ู’ ุชูŽูƒูู†ู’ ุชูŽุฑูŽุงู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฑูŽุงูƒูŽยป ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽุฎู’ุจูุฑู’ู†ููŠ ุนูŽู†ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู! ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณุฆููˆูู„ู ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ุจูุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุงุฆูู„ูยป ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃุฎู’ุจูุฑู’ู†ููŠู’ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู…ูŽุงุฑูŽุงุชูู‡ุง! ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽู„ูุฏูŽ ุงู„ุฃูŽู…ูŽุฉู ุฑูŽุจู‘ูŽุชูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฑู‰ ุงู„ุญูููŽุงุฉูŽ ุงู„ุนูุฑูŽุงุฉูŽ ุงู„ุนูŽุงู„ูŽุฉูŽ ุฑูุนูŽุงุกูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุงุกู ูŠูŽุชูŽุทูŽุงูˆูŽู„ููˆู’ู†ูŽ ูููŠ ุงู„ุจูู†ู’ูŠูŽุงู†ูยป ุซูู…ู‘ูŽ ุงู†ู’ุทูŽู„ูŽู‚ูŽ ููŽู„ูŽุจูุซุชู ู…ูŽู„ููŠู‘ูŽุงู‹ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุนูู…ูŽุฑู! ุฃูŽุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽู†ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุฆูู„ูุŸยป ู‚ูู„ู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู‡ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุฌูุจู’ุฑููŠู’ู„ู ุฃูŽุชูŽุงูƒูู…ู’ ูŠูุนูŽู„ู‘ูŽู…ููƒูู…ู’ ุฏููŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’ยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. Dari Umar radhiyallahu anhu juga, berkata pada suatu hari kami duduk di sisi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, tiba-tiba datang kepada kami seseorang yang sangat putih pakaiannya, sangat hitam rambutnya, tidak nampak kalau sedang bepergian, dan tidak ada seorang pun dari kami yang mengenalnya. Kemudian dia duduk menghadap Nabi shallallahu alaihi wa sallam lalu menyandarkan lututnya kepada lutut beliau, dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas paha beliau. Dia bertanya, โ€œYa Muhammad! Kabarkan kepadaku tentang Islam.โ€ Maka, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œIslam adalah Anda bersyahadat lรข ilรขha illรขllรขh danmuhammadur rasรปlรปllรขh,menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan,dan berhaji ke Baitullah jika Anda mampu menempuh jalannya.โ€ Lelaki itu berkata, โ€œEngkau benar.โ€ Kami heran terhadapnya, dia yang bertanya sekaligus yang mengoreksinya. Lelaki itu bekata lagi, โ€œKabarkanlah kepadaku tentang iman!โ€ Beliau menjawab, โ€œAnda beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari Akhir, dan Anda beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.โ€ Lelaki itu menjawab, โ€œEngkau benar.โ€ Dia bekata lagi, โ€œKabarkan kepadaku tentang ihsan!โ€ Beliau menjawab, โ€œAnda menyembah Allah seolah-olah melihatnya. Jika Anda tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat Anda. โ€Dia berkata lagi, โ€œKabarkan kepadaku tentang hari Kiamat!โ€ Beliau menjawab, โ€œTidaklah yang ditanya lebih tahu daripada yang bertanya.โ€ Dia berkata lagi, โ€œKabarkan kepadaku tentang tanda-tandanya.โ€ Beliau menjawab, โ€œJika seorang budak wanita melahirkan majikannya, dan jika Anda melihat orang yang tidak beralas kaki, tidak berpakaian, miskin,dan penggembala kambing saling bermegah-megahan meninggikan bangunan.โ€ Kemudian lelaki itu pergi. Aku diam sejenak lalu beliau bersabda, โ€œHai Umar! Tahukah kamu siapa yang bertanya itu? Aku menjawab, โ€œAllah dan Rasul-Nya lebih tahu.โ€ Beliau bersabda, โ€œSesungguhnya dia Jibril yang datang kepada kalian untuk mengajarkan agama kalian.โ€ Diriwayatkan oleh Muslim.[Shahih Shahih Muslim no. 8, Sunan Abu Dawud no. 4695, Sunan at-Tirmidzi no. 2610, Sunan Ibnu Majah no. 63, Sunan an-Nasa`i VIII97-101, dan Musnad Ahmad I27, 28, 51, 52, Musnad ath-Thayalisi no. 21, dan Musnad Abu Yaโ€™la no. 237] Hadits ke-3 Rukun Islam ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุจู’ู† ุงู„ุฎูŽุทู‘ูŽุงุจู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุจูู†ููŠูŽ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽู…ู’ุณู ุดูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏูŽุงู‹ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุฅูู‚ูŽุงู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉูุŒ ูˆูŽุฅููŠู’ุชูŽุงุกู ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉูุŒ ูˆูŽุญูŽุฌู‘ู ุงู„ุจููŠู’ุชูุŒ ูˆูŽุตูŽูˆู’ู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…. Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Khaththab radhiyallahu anhuma, berkata aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Islam dibagun di atas lima hal syahadat lรข ilรขha illรขllรขh dan muhammadur rasรปlรปllรขh, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. [Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 8, Shahih Muslim Sunan at-Tirmidzi no. 2609, Sunan an-Nasa`i VIII107-108, dan Musnad Ahmad II26, 93, 120, 143, dan Musnad al-Humaidi no. 703]. Hadits ke-4 Proses Penciptaan Manusia dan Takdir yang Menyertainya ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆู’ุฏู’ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงุฏูู‚ู ุงู„ู…ูŽุตู’ุฏููˆู’ู‚ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽูƒูู…ู’ ูŠูุฌู’ู…ูŽุนู ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ูููŠู’ ุจูŽุทู’ู†ู ุฃูู…ู‘ูู‡ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู’ู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุงู‹ ู†ูุทู’ููŽุฉู‹ุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ุนูŽู„ูŽู‚ูŽุฉู‹ ู…ูุซู’ู„ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ู…ูุถู’ุบูŽุฉู‹ ู…ูุซู’ู„ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูุฑู’ุณูŽู„ู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู…ูŽู„ูŽูƒู ููŽูŠูŽู†ููุฎู ูููŠู’ู‡ู ุงู„ุฑู‘ููˆู’ุญูŽ ูˆูŽูŠูŽุคู’ู…ูŽุฑู ุจูุฃูŽุฑู’ุจูŽุนู ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุจููƒูŽุชู’ุจู ุฑูุฒู’ู‚ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุฌูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุดูŽู‚ููŠู‘ูŒ ุฃูŽูˆู’ ุณูŽุนููŠู’ุฏูŒ. ููŽูˆูŽุงู„ู„ู‡ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู…ูŽุง ูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูŽุง ุฅู„ุงุฐูุฑูŽุงุนูŒ ููŽูŠูŽุณู’ุจูู‚ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ูƒูุชูŽุงุจู ููŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ููŽูŠูŽุฏู’ุฎูู„ูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู…ูŽุงูŠูŽูƒููˆู†ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูŽุง ุฅู„ุง ุฐูุฑูŽุงุนูŒ ููŽูŠูŽุณู’ุจูู‚ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ูƒูุชูŽุงุจู ููŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ููŽูŠูŽุฏู’ุฎูู„ูู‡ูŽุงยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…. Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Masโ€™ud radhiyallahu anhu, berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menceritakan kepada kami dan beliau seorang yang jujur lagi diakui kejujurannya, โ€œSesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya selama empat puluh hari berupa sperma, kemudian menjadi segumpal darah selama itu pula, kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula, kemudian diutus seorang malaikat kepadanya untuk meniupkan ruh padanya, dan diperintahkan empat kalimat menulis rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagia. Demi Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Dia, sesungguhnya seorang dari kalian benar-benar beramal dengan amal penghuni surga hingga jarak antaranya dan surga hanya sejengkal, lalu takdir mendahuluinya, lalu dia beramal dengan amal penduduk neraka lalu ia pun memasukinya. Dan seseungguhnya seorang dari kalian benar-benar beramal dengan amal penduduk neraka hingga jarak antaranya dengan neraka hanya sejengkal, lalu takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amal penduduk surga, maka ia pun memasukinya.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. [Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 3208, Shahih Muslim no. 2643, Sunan Abu Dawud no. 4708, Sunan at-Tirmidzi no. 2137, dan Sunan Ibnu Majah no. 76] Hadits ke-5 Bahaya Bid'ah ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ู‘ู ุงู„ู…ูุคู…ูู†ููŠู†ูŽ ุฃูู…ู‘ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุญู’ุฏูŽุซูŽ ูููŠู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ู…ูŽุง ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ููŽู‡ููˆูŽ ุฑูŽุฏู‘ูŒยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…. Dari Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah RAH, berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œBarangsiapa yang mengada-mengada dalam urusan kami ini yang bukan bagian darinya, maka ia tertolak.โ€ Diriwayatkan al-Bukhari dan Muslim. [Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 2697, Shahih Muslim no. 1718, Sunan Abu Dawud no. 4606, Sunan Ibnu Majah no. 14, dan Musnad Ahmad VI73, 146, 180, 240, 256, 270] ูˆููŠ ุฑูˆุงูŠุฉ ู„ู…ุณู„ู… ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู…ูู„ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ุงู‹ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ููŽู‡ููˆูŽ ุฑูŽุฏู‘ูŒยป Dalam riwayat Muslim, โ€œBarangsiapa yang beramal tanpa ada perintahnya dari kami, maka amal itu tertolak.โ€ [Shahih Shahih Muslim no. 1718] Hadits ke-6 Halal dan Haram ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูุนู’ู…ูŽุงู†ู ุจู’ู†ู ุจูุดููŠู’ุฑ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุญูŽู„ุงู„ูŽ ุจูŽูŠู‘ูู†ูŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ูŽ ุจูŽูŠู‘ูู†ูŒ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุง ุฃูู…ููˆู’ุฑูŒ ู…ูุดู’ุชูŽุจูู‡ูŽุงุช ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ูู‡ูู†ู‘ูŽ ูƒูŽุซููŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูุŒ ููŽู…ูŽู†ู ุงุชู‘ูŽู‚ูŽู‰ ุงู„ุดู‘ูุจูู‡ูŽุงุชู ููŽู‚ูŽุฏู ุงุณู’ุชูŽุจู’ุฑุฃูŽ ู„ูุฏููŠู’ู†ูู‡ู ูˆุนูุฑู’ุถูู‡ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูˆูŽู‚ูŽุนูŽ ูููŠ ุงู„ุดู‘ูุจูู‡ูŽุงุชู ูˆูŽู‚ูŽุนูŽ ูููŠ ุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ู ูƒูŽุงู„ุฑู‘ูŽุงุนููŠ ูŠูŽุฑู’ุนูŽู‰ ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ุงู„ุญูู…ูŽู‰ ูŠููˆุดููƒู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ูŽุนูŽ ูููŠู’ู‡ู. ุฃูŽู„ุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ู„ููƒูู„ู‘ู ู…ูŽู„ููƒู ุญูู…ูŽู‰ู‹. ุฃูŽู„ุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุญูู…ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูŽุญูŽุงุฑูู…ูู‡ู. ุฃูŽู„ุง ูˆุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ู…ูุถู’ุบูŽุฉู‹ ุฅูุฐูŽุง ุตูŽู„ูุญูŽุชู’ ุตูŽู„ูุญูŽ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ูƒูู„ู‘ูู‡ู ูˆุฅุฐูŽุง ููŽุณูŽุฏูŽุช ููŽุณูŽุฏูŽ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ูƒูู„ู‘ูู‡ู ุฃูŽู„ุง ูˆูŽู‡ูŠูŽ ุงู„ู‚ูŽู„ู’ุจูยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…. Dari Abu Abdillah an-Nuโ€™man bin Basyir radhiyallahu anhuma berkata aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€Sesungguhnya yang halal telah jelas dan yang haram telah jelas, dan di antara keduanya ada hal-hal yang samar yang tidak diketahui kebanyakan manusia. Barangsiapa menjaga diri dari hal yang samar syubhat, sungguh dia telah memelihara agama dan kehormatannya, dan barangsiapa yang terjatuh pada yang syubhat, akan terjatuh pada yang haram, seperti penggembala yang menggembala di sekitar tanah larangan yang suatu saat akan memasukinya. Ketahuilah, sesungguhnya setiap raja memiliki batas larangan. Ketahuilah batas larangan Allah adalah hal yang diharamkan-Nya. Ketahuilah, di dalam tubuh ada segumpal daging, jika baik baik pula seluruh tubuh, tetapi jika buruk buruk pula seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. [Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 52, 2051, Shahih Muslim no. 1599, Sunan Abu Dawud no. 3329, 3330, Sunan at-Tirmidzi no. 1205, Sunan Ibnu Majah no. 3984, Sunan an-Nasa`i VII241-243, dan Musnad Ahmad IV267] Hadits ke-7 Agama adalah Nasihat ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ุฑูู‚ูŽูŠู‘ูŽุฉูŽ ุชูŽู…ููŠู’ู… ุจู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ุณู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุฑููŠู‘ู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุตููŠู’ุญูŽุฉูยปู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ู„ูู…ูŽู†ู’ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽู„ู„ู‡ูุŒ ูˆู„ูƒุชุงุจู‡ุŒ ูˆู„ูุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ุฃูŽุฆูู…ู‘ูŽุฉู ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุนูŽุงู…ู‘ูŽุชูู‡ูู…ู’ยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dari radhiyallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œAgama adalah nasihat.โ€ Kami bertanya, โ€œUntuk siapa?โ€ Beliau menjawab, โ€œUntuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, dan pemimpin kaum muslimin dan orang awamnya.โ€ DiriwayatkanolehMuslim. [Shahih Shahih Muslim no. 55, Sunan Abu Dawud no. 4944, Sunan an-Nasa`i VII156-157, dan Musnad Ahmad IV102-103] Hadits ke-8 Haram Darah Seorang Muslim ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูู…ูุฑู’ุชู ุฃูŽู†ู’ ุฃูู‚ูŽุงุชูู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุดู’ู‡ูŽุฏููˆุง ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏูŽุงู‹ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠูู‚ููŠู’ู…ููˆู’ุง ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉูŽ ูˆูŽูŠูุคู’ุชููˆุง ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉูŽุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ููŽุนูŽู„ููˆุง ุฐูŽู„ููƒูŽ ุนูŽุตูŽู…ููˆุง ู…ูู†ู‘ููŠ ุฏูู…ูŽุงุกู‡ูŽู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูุญูŽู‚ู‘ู ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงู…ู ูˆูŽุญูุณูŽุงุจูู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…. Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œAku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersyahadat lรข ilรขha illรขllรขh dan muhammadur rasรปlรปllรขh, menegakkan shalat, dan membayar zakat. Jika mereka melaksanakan hal tersebut, maka mereka telah memelihara harta dan darah mereka dariku kecuali dengan hak islam, dan hisab mereka diserahkan kepada Allah Taโ€™ala.โ€ Diriwayatkanoleh al-Bukhari dan Muslim. [Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 25, Shahih Muslim no. 22, Sunan ad-Daruquthni I512, no. 886, dan as-Sunan al-Kubra lil Baihaqi III92, 367, VIII177] Hadits ke-9 Meninggalkan yang Haram ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุทูŽูŠู‘ูุจูŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽู‚ู’ุจูŽู„ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุทูŽูŠู‘ูุจูŽุงู‹ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ุจูู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุจูู‡ู ุงู„ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ุฑู‘ูุณูู„ู ูƒูู„ููˆุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจูŽุงุชู ูˆูŽุงุนู’ู…ูŽู„ููˆุง ุตูŽุงู„ูุญุงู‹ [ุงู„ู…ุคู…ู†ูˆู† ูฅูก] ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ูƒูู„ููˆุง ู…ูู†ู’ ุทูŽูŠู‘ูุจูŽุงุชู ู…ูŽุง ุฑูŽุฒูŽู‚ู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’ [ุงู„ุจู‚ุฑุฉ ูกูงูข] ุซูู…ู‘ูŽ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ูŠูุทููŠู’ู„ู ุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑูŽ ุฃูŽุดู’ุนูŽุซูŽ ุฃูŽุบู’ุจูŽุฑูŽุŒ ูŠูŽู…ูุฏู‘ู ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ู ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูุŒ ูˆูŽู…ูŽุทู’ุนูŽู…ูู‡ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒุŒ ูˆูŽู…ูŽุดู’ุฑูŽุจูู‡ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒุŒ ูˆูŽู…ูŽู„ู’ุจูŽุณูู‡ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒุŒ ูˆูŽุบูุฐููŠูŽ ุจูุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ูุŒ ููŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‰ ูŠูุณู’ุชูŽุฌูŽุงุจู ู„ู‡ยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, berkata Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabda โ€œSesungguhnya Allah itu baik, tidak mau menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang telah diperintahkan kepada para rasul, Allah berfirman Wahai para Rasul makanlah dari segala sesuatu yang baik dan kerjakanlah amal shalih.โ€™ [QS. Al-Mukminun[23] 51] Dan Dia berfirman Wahai orang-orang yang beriman,makanlah dari apa-apa yang baik yang telah Kami berikan kepadamu.โ€™[ Kemudian beliau menceritakan kisah seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdoa,Wahai Rabb-ku, wahai Rabb-ku,โ€™sedangkan makanannya haram,minumannya haram, pakaiannya haram, dan perutnya dikenyangkan dengan makanan haram, maka bagaimana mungkin orang doโ€™anya akan dikabulkan. โ€Diriwayatkan oleh Muslim. [Shahih Shahih Muslim no. 1015, Sunan at-Tirmidzi no. 2989, Musnad Ahmad II328, dan Sunan ad-Darimi II300] Hadits ke-10 Menjalankan Perintah Semampunya ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุจู’ู†ู ุตูŽุฎู’ุฑู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ู…ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽูŠู’ุชููƒูู…ู’ ุนูŽู†ู’ู‡ู ููŽุงุฌู’ุชูŽู†ูุจููˆู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชููƒูู…ู’ ุจูู‡ู ูุฃู’ุชููˆุง ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชูู…ู’ุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ูƒูŽุซู’ุฑูŽุฉู ู…ูŽุณูŽุงุฆูู„ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงุฎู’ุชูู„ุงููู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุฆูู‡ูู…ู’ยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œApa yang aku larang bagi kalian maka jauhilah, dan apa yang aku perintahkan kepada kalian maka kerjakan semampu kalian. Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi para nabi mereka.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.[Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 7288, Shahih Muslim no. 1337, Sunan at-Tirmidzi no. 2679, Sunan Ibnu Majah no. 1,2, Sunan an-Nasa`i V110-111, dan Musnad Ahmad II247, 258, 428,517] Hadits ke-11 Tinggalkan Apa yang Meragukan ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุงู„ุญูŽุณูŽู†ู ุจู†ู ุนูŽู„ููŠู‘ ุจู†ู ุฃุจููŠ ุทุงู„ุจู ุณูุจู’ุทู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุฑูŽูŠู’ุญูŽุงู†ูŽุชูู‡ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽููุธู’ุชู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฏูŽุนู’ ู…ูŽุง ูŠูŽุฑููŠู’ุจููƒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุฑููŠู’ุจููƒูŽยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุงู„ู†ุณุงุฆูŠ ูˆู‚ุงู„ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ุญุฏูŠุซ ุญุณู† ุตุญูŠุญ. Dari Abu Muhammad al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib cucu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan kesayangannya, berkata Aku hafal dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, โ€œTinggalkan apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu.โ€ Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Nasa`i, dan at-Tirmidzi berkata, โ€œHadits hasan shahih.โ€ [Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2518, Sunan an-Nasa`i VIII327-328, Musnad Ahmad I200, Sunan ad-Darimi II245, Mushannaf Abdurrazzaq no. 4984, Musnad ath-Thayalisi no. 1274, al-Mustadrak II13, IV99, dan Sunan al-Baihaqi V335] Hadits ke-12 Tinggalkan Apa yang Tidak Berguna ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูู†ู’ ุญูุณู’ู†ู ุฅูุณู’ู„ุงู…ู ุงู„ู…ูŽุฑู’ุกู ุชูŽุฑู’ูƒูู‡ู ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ู†ููŠู’ู‡ูยป ุญุฏูŠุซูŒ ุญุณู†ูŒุŒ ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆุบูŠุฑู‡ ู‡ูƒุฐุง. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œDi antara bagusnya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak berguna baginya.โ€ Hadits hasan, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan selainnya seperti itu. [Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2317, Sunan Ibnu Majah no. 3976] Hadits ke-13 Mencintai Sesama Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ุญูŽู…ู’ุฒูŽุฉ ุฃูŽู†ูŽุณู ุจู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฎูŽุงุฏูู…ู ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูุคู…ูู†ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุญูุจู‘ูŽ ู„ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู ู…ูŽุง ูŠูุญูุจู‘ู ู„ูู†ูŽูู’ุณูู‡ูยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…. Dari Abu Hamzah Anas bin Malik radhiyallahu anhu pelayan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œTidak beriman dengan sempurna salah seorang dari kalian hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.[Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 13, Shahih Muslim no. 45, Sunan tat-Tirmidzi no. 2515, Sunan Ibnu Majah no. 66,Sunan an-Nasa`i VIII115, Musnad Ahmad III176, 206, 251, 272,289, Sunan ad-Darimi II307, Musnad Abu Awanah I33, dan Musnad Abu Yaโ€™la no. 2880, 3069, 3171, 3245] Hadits ke-14 Sebab-Sebab Halalnya Darah Seorang Muslim ุนู†ู ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆุฏู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู„ุง ูŠูŽุญูู„ู‘ู ุฏูŽู…ู ุงู…ู’ุฑูุฆู ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจุฅูุญู’ุฏูŽู‰ ุซูŽู„ุงุซู ุงู„ุซู‘ูŽูŠู‘ูุจู ุงู„ุฒู‘ูŽุงู†ููŠู’ุŒ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณู ุจูุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณูุŒ ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุฑูƒู ู„ูุฏููŠู’ู†ูู‡ู ุงู„ู…ูููŽุงุฑูู‚ู ู„ู„ุฌู…ูŽุงุนูŽุฉูยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…. Dari Ibnu Masโ€™ud radhiyallahu anhu berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œTidak halal darah seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga hal orang yang berzina padahal sudah menikah, membunuh jiwa, dan orang yang meninggalkan agamanya lagi memisahkan diri dari jamaah.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. [Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 6878, Shahih Muslim no. 1676, Sunan Abu Dawud no. 4352, Sunan at-Tirmidzi no. 1402, Sunan Ibnu Majah no. 2534, Sunan an-Nasa`i VII90-91, Musnad Ahmad I382, 428, 444, Sunan ad-Darimi II218, dan Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no. 28358] Hadits ke-15 Berkata Baik, Hormati Tetangga, Muliakan Tamu ุนูŽู† ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ููŽู„ู’ูŠูŽู‚ูู„ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑูŽุงู‹ ุฃูŽูˆ ู„ููŠูŽุตู’ู…ูุชู’ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ูŠูŽูˆู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ููŽู„ู’ูŠููƒู’ุฑูู…ู’ ุฌูŽุงุฑูŽู‡ูุŒ ูˆู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‡ู ูˆุงู„ูŠูŽูˆู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ููŽู„ู’ูŠููƒู’ุฑูู…ู’ ุถูŽูŠู’ููŽู‡ูยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œBarangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam saja. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. [Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 6018, 6136, 6475, Shahih Muslim no. 47, Sunan Abu Dawud no. 5154, Sunan at-Tirmidzi no. 2500, Sunan Ibnu Majah no. 3971, Musnad Ahmad II267, 433, 463, dan Sunan al-Baihaqi VIII164] Hadits ke-16 Jangan Marah ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุจูŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽูˆุตูู†ููŠู’!ู‚ูŽุงู„ ู„ุงูŽ ุชูŽุบู’ุถูŽุจู’ยป ููŽุฑูŽุฏู‘ูŽุฏูŽ ู…ูุฑูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽุบู’ุถูŽุจู’ยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa seseorang berkata kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, โ€œBerilah aku nasihat!โ€ Beliau menjawab, โ€œJangan marah.โ€ Dia mengulangi mina nasihat beberapa kali dan beliau menjawab, โ€œJangan marah.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari. [Shahih Shahih al-Bukhari no. 6116, Sunan at-Tirmidzi no. 2020, Musnad Ahmad II362, 466, Mushannaf Abdurrazzaq no. 20286, dan Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no. 25769] Hadits ke-17 Berbuat Baik atas Segala Sesuatu ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู‰ ุดูŽุฏู‘ูŽุงุฏู ุจู†ู ุฃูŽูˆู’ุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุชูŽุจูŽ ุงู„ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠุกูุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ุชูู…ู’ ููŽุฃูŽุญู’ุณูู†ููˆุง ุงู„ู‚ูุชู’ู„ูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฐูŽุจูŽุญู’ุชูู…ู’ ููŽุฃูŽุญู’ุณูู†ููˆุง ุงู„ุฐู‘ูุจู’ุญูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽู„ู’ูŠูุญูุฏู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุดูŽูู’ุฑูŽุชูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ู’ูŠูุฑูุญู’ ุฐูŽุจููŠู’ุญูŽุชูŽู‡ูยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. Dari Abu Yaโ€™la Syaddad bin Aus radhiyallahu anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œSesungguhnya Allah menetapkan untuk berbuat baik atas segala sesuatu. Maka, apabila kalian membunuh membunuhlah dengan cara yang baik, dan apabila kalian menyembelih menyembelilah dengan baik pula. Hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya dan mempermudah penyembelihan.โ€ Diriwayatkan oleh Muslim. [Shahih Shahih Muslim no. 1955, Sunan Abu Dawud no. 2815, Sunan at-Tirmidzi no. 1409, Sunan Ibnu Majah no. 3170, Sunan an-Nasa`i VII227, Musnad Ahmad IV123, 124, 125, Sunan ad-Darimi II82, Musnad ath-Thayalisi no. 1215, Mushannaf Abdurrazzaq no. 8604, dan Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no. 28386, 28388] Hadits Arba'in Nawawi ke-18 Bertakwalah Kepada Allah di Mana Saja ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ุฐูŽุฑู‘ู ุฌูู†ู’ุฏูุจู ุจู†ู ุฌูู†ูŽุงุฏูŽุฉูŽ ูˆูŽุฃูŽุจููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ู…ูุนูŽุงุฐู ุจูู†ู ุฌูŽุจูŽู„ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุชู‘ูŽู‚ู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽูŠู’ุซูู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุชู’ุจูุนู ุงู„ุณู‘ูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉูŽ ุงู„ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูŽ ุชูŽู…ู’ุญูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฎูŽุงู„ูู‚ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุจูุฎูู„ูู‚ู ุญูŽุณูŽู†ูยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆู‚ุงู„ ุญุฏูŠุซ ุญุณู†ุŒ ูˆููŠ ุจุนุถ ุงู„ู†ุณุฎ ุญุณู†ูŒ ุตุญูŠุญ. Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Muadz bin Jabal radhiyallahu anhuma, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œBertaqwalah kepada Allah di mana saja kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaikan maka ia akan menghapusnya, dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.โ€ Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan berkata, โ€œHadits hasan,โ€ dalam redaksi lain, โ€œHasan shahih.โ€ [Hasan Sunan at-Tirmidzi no. 1987, Musnad Ahmad V153, 158, 177, dan Sunan ad-Darimi II323] Hadits ke-19 Jagalah Allah, Maka Dia akan Menjagamu ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุงู„ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูู†ู’ุชู ุฎูŽู„ู’ููŽ ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽูˆู…ูŽุงู‹ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุบูู„ุงูŽู…ู ุฅูู†ู‘ูŠ ุฃูุนูŽู„ู‘ูู…ููƒูŽ ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุงุญู’ููŽุธู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุญููŽุธูƒุŒ ุงุญู’ููŽุธู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุฌูุฏู‡ู ุชูุฌูŽุงู‡ูŽูƒูŽุŒ ุฅูุฐูŽุงูŽ ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชูŽ ููŽุงุณู’ุฃูŽู„ู ุงู„ู„ู‡ูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุงูŽ ุงุณู’ุชูŽุนูŽู†ุชูŽ ููŽุงุณู’ุชูŽุนูู† ุจูุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู… ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุฃูู…ู‘ุฉ ู„ูˆ ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽุช ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃู† ูŠูŽู†ููŽุนููˆูƒูŽ ุจูุดูŠุกู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู†ู’ููŽุนููˆูƒูŽ ุฅูู„ุง ุจูุดูŠุกู ู‚ูŽุฏ ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽูƒุŒ ูˆุฅูู† ุงูุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุถูุฑู‘ููˆูƒูŽ ุจูุดูŠุกู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุถุฑูˆูƒ ุฅู„ุง ุจุดูŠุกู ู‚ูŽุฏ ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŒ ุฑููุนูŽุช ุงู„ุฃูŽู‚ู’ู„ุงู…ูุŒ ูˆูŽุฌูŽูู‘ุชู ุงู„ุตู‘ูุญูููยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆู‚ุงู„ ุญุฏูŠุซ ุญุณู† ุตุญูŠุญ Dari Abul Abbas Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu berkata aku pernah di belakang Nabi shallallahu alaihi wa sallam pada suatu hari,lalu beliau bersabda, โ€œHai anak muda! Sesungguhnya aku akan mengajarimu satu kalimat, Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka kamu akan mendapatinya di hadapanmu. Apabila kamu meminta, mintalah kepada Allah. Apabila kamu meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah! Seandainya umat manusia bersatu untuk memberikan suatu manfaat kepadamu, mereka tidak akan bisa memberimu manfaat kecuali sesuatu yang telah Allah tulis untukmu, dan seandainya mereka bersatu untuk menimpakan suatu bahaya kepadamu, niscaya mereka tidak akan bisa menimpakan bahaya kepadamu kecuali sesuatu yang telah ditulis atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.โ€ Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan berkata, โ€œHadits hasan shahih.โ€ ูˆููŠ ุฑูˆุงูŠุฉ ุบูŠุฑ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ุงูุญูุธู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุฌูุฏู’ู‡ู ุฃูŽู…ูŽุงู…ูŽูƒูŽุŒ ุชูŽุนูŽุฑู‘ูŽูู’ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ููŠ ุงู„ุฑู‘ูŽุฎุงุกู ูŠูŽุนุฑููู’ูƒูŽ ููŠ ุงู„ุดู‘ุฏุฉูุŒ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู… ุฃู† ู…ูŽุง ุฃูŽุฎุทุฃูƒูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู† ู„ููŠูุตูŠุจูƒูŽุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุตูŽุงุจูŽูƒูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู† ู„ููŠูุฎุทูุฆูƒูŽุŒ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุตู’ุฑูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุจู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ููŽุฑูŽุฌูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ูƒูŽุฑุจูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุนูุณุฑู ูŠูุณุฑุงู‹ยป Dalam riwayat selain at-Tirmidzi, โ€œJagalah Allah, maka kamu akan mendapati-Nya di hadapanmu. Kenalilah Allah saat lapang, maka Dia akan mengenalmu saat susah. Ketahuilah! Apa yang meleset bagimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan meleset. Ketahuilah! Sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran, sesungguhnya kelapangan itu bersama kesempitan, dan sesungguhnya bersama kesusahan itu ada kemudahan.โ€ [Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2516, Musnad Ahmad I293, 303, 307-308, Musnad Abu Yaโ€™la no. 2549, al-Mustadrak III541, 542, dan al-Muโ€™jam al-Kabir lith Thabrani no. 11243, 11426, 11560, 12988] Hadits ke-20 Rasa Malu ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠู’ ู…ูŽุณู’ุนููˆู’ุฏู ุนูู‚ุจูŽุฉ ุจู†ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ุงู„ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑููŠู‘ู ุงู„ุจูŽุฏู’ุฑููŠู‘ู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽุฏุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู†ูŽุงุณู ู…ูู† ูƒูŽู„ุงูŽู…ู ุงู„ู†ู‘ูุจููˆู‘ูŽุฉู ุงู„ุฃููˆู„ูŽู‰ ุฅูุฐุง ู„ูŽู… ุชูŽุณุชูŽุญู’ูŠู ูุงุตู’ู†ูŽุนู’ ู…ูŽุง ุดูุฆุชูŽยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ. Dari Abu Masโ€™ud Uqbah bin Amr Al-Anshari Al-Badri radhiyallahu anhu,berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda โ€œSesungguhnya sebagian ajaran yang masih dikenal umat manusia dari perkataan para nabi terdahulu adalah Bila kamu tidak punya rasa malu, berbuatlah sesukamu.โ€™โ€ Diriwayatkan olehal-Bukhari. [Shahih Shahih al-Bukhari no. 3483, 3484, 6120, Sunan Abu Dawud no. 4797, Sunan Ibnu Majah no. 4183, Musnad Ahmad IV121, 122, V273, Musnad ath-Thayalisi no. 655, dan al-Muโ€™jam al-Ausath no. 2332] Hadits ke-21 Istiqomah ู†ู ุฃูŽุจูŠู’ ุนูŽู…ู’ุฑููˆ -ูˆูŽู‚ููŠู’ู„ูŽ ุฃูŽุจูŠู’ ุนู…ู’ุฑูŽุฉูŽ- ุณููู’ูŠูŽุงู†ูŽ ุจู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ู‚ูู„ู’ ู„ููŠู’ ูููŠ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงู…ู ู‚ูŽูˆู’ู„ุงู‹ ู„ุงูŽ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŽุงู‹ ุบูŽูŠู’ุฑูŽูƒูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ ุขู…ูŽู†ู’ุชู ุจุงู„ู„ู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุงุณุชูŽู‚ูู…ู’ยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… Dari Abu Amr โ€“ada yang berpendapat Abu Amrahโ€“ Sufyan bin Abdillah ats-Tsaqafi radhiyallahu anhu berkata aku berkata, โ€œWahai Rasulullah! Katakanlah kepadaku dalam Islam sebuah ucapan yang tidak aku tanyakan lagi kepada selain Andaโ€โ€™ Beliau menjawab, โ€œKatakanlah, Aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah.โ€™โ€ Diriwayatkan oleh Muslim.[Shahih Shahih Muslim no. 38, Sunan at-Tirmidzi no. 2410,Sunan Ibnu Majah no. 3972, Sunanul Kubra liln Nasa`i no. 11425,11426, 11776, Musnad Ahmad III413, IV384-385, Sunan ad-Darimi II298, Musnad ath-Thayalisi no. 1327, dan al-Muโ€™jam al-Kabir lith Thabrani no. 6396, 6397, 6398] Hadits ke-22 Amalan Masuk Surga ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฌูŽุงุจูุฑู ุจู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑููŠู‘ู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠุชูŽ ุฅูุฐุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชู ุงู„ู…ูŽูƒู’ุชููˆุจูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุตูู…ู’ุชู ุฑูŽู…ูŽุถุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุญู„ูŽู„ุชู ุงู„ุญูŽู„ุงูŽู„ูŽุŒ ูˆูŽุญูŽุฑู‘ูŽู…ู’ุชู ุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฒูุฏู’ ุนูŽู„ู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุดูŽูŠุฆุงู‹ ุฃูŽุฃูŽุฏุฎูู„ู ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽุนูŽู…ู’ยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ูˆู…ุนู†ู‰ ุญุฑู…ุช ุงู„ุญุฑุงู… ุงุฌุชู†ุจุชู‡. ูˆู…ุนู†ู‰ ุฃุญู„ู„ุช ุงู„ุญู„ุงู„ ูุนู„ุชู‡ ู…ุนุชู‚ุฏุง ุญู„ู‡. Dari Abu Abdillah Jabir bin Abdillah al-Anshari radhiyallahu anhuma bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam seraya berkata โ€œBagaimana pendapat Anda jika aku shalat wajib, berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal, mengharamkan yang haram, dan aku tidak menambah selain itu, apakah aku akan masuk surga?โ€ Beliau menjawab, โ€œYa.โ€ Diriwayatkan oleh Muslim. Makna โ€œaku mengharamkan yang haramโ€ adalah โ€œaku menjauhinyaโ€, dan maknaโ€œaku menghalalkan yang halalโ€ adalah โ€œaku mengerjakannya dengan menyakini kehalalannyaโ€. [Shahih Shahih Muslim no. 15, Musnad Ahmad III316, 348,Musnad Abu Yaโ€™la no. 1936, 2291, dan Musnad Abu Awanah I4-5] Hadits ke-23 Bersuci, Hamdalah, Tasbih, Shalat, Al-Quran ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู…ูŽุงู„ููƒู ุงู„ุญูŽุงุฑูุซู ุจู†ู ุนูŽุงุตูู… ุงู„ุฃูŽุดู’ุนูŽุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ุทู‘ูู‡ููˆุฑู ุดูŽุทู’ุฑู ุงู„ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ูุŒ ูˆุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุชูŽู…ู’ู„ุฃู ุงู„ู…ูŠุฒุงู†ูŽุŒ ูˆุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุชูŽู…ู’ู„ุขู†ู ุฃูŽูˆ ุชูŽู…ู’ู„ุฃู ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ูˆุงู„ุฃูŽุฑู’ุถูุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ู†ููˆุฑูŒุŒ ูˆุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุจูุฑู’ู‡ูŽุงู†ูŒุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุจู’ุฑู ุถููŠูŽุงุกูŒุŒ ูˆูŽุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุญูุฌู‘ูŽุฉูŒ ู„ูŽูƒูŽ ุฃูŽูˆ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŒ ูƒูู„ู‘ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูŠูŽุบู’ุฏููˆ ููŽุจูŽุงุฆูุนูŒ ู†ูŽูู’ุณูŽู‡ู ููŽู…ูุนู’ุชูู‚ูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆ ู…ููˆุจูู‚ูู‡ูŽุงยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. Dari Abu Malik al-Harits bin Ashim al-Asyโ€™ari radhiyallahu anhu berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Bersuci adalah sebagian dari iman. Ucapan alhamdulillah memenuhi timbangan. Ucapan subhanallah wal alhamdulillah memenuhi โ€“atau keduanya memenuhiโ€“antara langit dan bumi. Shalat adalah cahanya, sedekah adalah bukti,sabar adalah lentera, dan al-Qur`an adalah hujjah yang membelamu atau yang melawanmu. Setiap manusia memasuki waktu pagi dalam keadaan menjual dirinya, lalu dia memerdekakannya atau membinasakannya.โ€ Diriwayatkan oleh Muslim. [Shahih Shahih Muslim no. 223, Sunan at-Tirmidzi no. 3517,Sunan Ibnu Majah no. 280, Musnad Ahmad V342, 343-344, Sunan ad-Darimi I167, dan Musnad Abu Awanah I223] Hadits ke-24 Larangan Berbuat Aniaya Zhalim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠ ุฐุฑู‘ู ุงู„ุบูููŽุงุฑู’ูŠ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุนูŽู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŠู…ูŽุง ูŠูŽุฑู’ูˆูŠู‡ ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุจู‘ูู‡ู ุนุฒู‘ูŽ ูˆุฌู„ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ุฅูู†ู‘ููŠู’ ุญูŽุฑู‘ูŽู…ู’ุชู ุงู„ุธู‘ูู„ู’ู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ู’ุชูู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’ ู…ูุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽุงู‹ ููŽู„ุง ุชูŽุธูŽุงู„ูŽู…ููˆู’ุง. ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ูƒูู„ู‘ููƒูู…ู’ ุถูŽุงู„ู‘ูŒ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู‡ูŽุฏูŽูŠู’ุชูู‡ู ููŽุงุณู’ุชูŽู‡ู’ุฏููˆู’ู†ููŠ ุฃูŽู‡ู’ุฏููƒูู…ู’. ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ูƒูู„ู‘ููƒูู…ู’ ุฌูŽุงุฆูุนูŒ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุทู’ุนูŽู…ู’ุชูู‡ู ูุงูŽุณู’ุชูŽุทู’ุนูู…ููˆู†ููŠ ุฃูุทู’ุนูู…ู’ูƒูู…ู’. ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ูƒูู„ู‘ููƒูู…ู’ ุนูŽุงุฑู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุณูŽูˆู’ุชูู‡ู ููŽุงุณู’ุชูŽูƒู’ุณููˆู’ู†ููŠู’ ุฃูŽูƒู’ุณููƒูู…ู’. ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูุฎู’ุทูุฆููˆู’ู†ูŽ ุจูุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽุบู’ููุฑู ุงู„ุฐู‘ูู†ููˆู’ุจูŽ ุฌูŽู…ููŠู’ุนูŽุงู‹ ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู†ููŠู’ ุฃูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’. ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽู†ู’ ุชูŽุจู’ู„ูุบููˆู’ุง ุถูŽุฑู‘ููŠู’ ููŽุชูŽุถูุฑู‘ููˆู’ู†ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽุจู’ู„ูุบููˆู’ุง ู†ูŽูู’ุนููŠู’ ููŽุชูŽู†ู’ููŽุนููˆู’ู†ููŠู’. ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุขุฎูุฑูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ุณูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฌูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ูƒูŽุงู†ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุชู’ู‚ูŽู‰ ู‚ูŽู„ู’ุจู ุฑูŽุฌูู„ู ูˆูŽุงุญูุฏู ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽุง ุฒูŽุงุฏูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽูŠู’ ู…ูู„ู’ูƒููŠู’ ุดูŽูŠู’ุฆูŽุงู‹. ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุขุฎูุฑูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ุณูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฌูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ูƒูŽุงู†ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽูู’ุฌูŽุฑู ู‚ูŽู„ู’ุจู ุฑูŽุฌูู„ู ูˆูŽุงุญูุฏู ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽุง ู†ูŽู‚ูŽุตูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ู…ูู„ู’ูƒููŠู’ ุดูŽูŠู’ุฆูŽุงู‹. ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ู„ูŽูˆู’ ุฃู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุขุฎูุฑูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฅู†ู’ุณูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฌูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู‚ูŽุงู…ููˆู’ุง ูููŠู’ ุตูŽุนููŠู’ุฏู ูˆูŽุงุญูุฏู ููŽุณูŽุฃูŽู„ููˆู’ู†ููŠู’ ููŽุฃูŽุนู’ุทูŽูŠู’ุชู ูƒูู„ู‘ูŽ ูˆูŽุงุญูุฏู ู…ูŽุณู’ุฃูŽู„ูŽุชูŽู‡ู ู…ูŽุง ู†ูŽู‚ูŽุตูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู…ู‘ูŽุง ุนูู†ู’ุฏููŠู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูŽู†ู’ู‚ูุตู ุงู„ู…ูุฎู’ูŠูŽุทู ุฅูŽุฐูŽุง ุฃูุฏู’ุฎูู„ูŽ ุงู„ุจูŽุญู’ุฑูŽ. ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู‡ููŠูŽ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ููƒูู…ู’ ุฃูุญู’ุตููŠู’ู‡ูŽุง ู„ูŽูƒูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃููˆูŽูู‘ููŠู’ูƒูู…ู’ ุฅููŠู‘ูŽุงู‡ูŽุงุŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŽุงู‹ ููŽู„ูŠูŽุญู’ู…ูŽุฏู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽู„ููˆู’ู…ูŽู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู†ูŽูู’ุณูŽู‡ูยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. Dari Abu Dzar al-Ghifari radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam tentang hadits yang diriwayatkan dari Rabb-nya bahwa Dia berfirman โ€œHai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku dan menjadikannya haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi. Hai hamba-hamba-Ku! Setiap kalian adalah orang yang sesat kecuali siapa yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku beri kalian petunjuk. Hai hamba-hamba-Ku! Setiap kalian adalah lapar kecuali siapa yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku, pasti Aku beri kalian makan. Hai hamba-hamba-Ku! Setiap kalian adalah telajang kecuali siapa yang Aku beri pakaian, maka mintalah kepada-Ku pakaian, pasti Aku akan beri kalian pakaian. Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian melakukan dosa di malam dan siang hari sementara Aku mengampuni dosa-dosa semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni kalian. Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian tidak akan sampai kepada bahaya-Ku lalu kalian membahayakan-Ku, dan tidak akan sampai kepada manfaat-Ku lalu kalian memberi-Ku manfaat. Hai hamba-hamba-Ku! Seandainya yang paling awal dan terakhir dari kalian baik jin dan manusia semuanya berada pada hati yang paling bertakwa salah seorang dari kalian, tentu tidak akan menambah kerajaan-Ku sedikitpun. Hai hamba-hamba-Ku!Seandainya yang paling awal dan terakhir dari kalian baik jin dan manusia semuanya berada pada hati yang paling durhaka salah seorang dari kalian, tentu tidak akan mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun. Hai hamba-hamba-Ku! Seandainya yang paling awal dan terakhir dari kalian baik jin dan manusia semuanya berada di atas satu bukit, lalu semuanya meminta kepada-Ku, lalu Aku beri semua permintaannya, maka hal itu tidak akan mengurangi sedikitpun apa yag ada di sisi-Ku, secuali sekedar seperti berkurangnya samudra jika jarum dimasukkan. Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya itu hanyalah amal-amal kalian yang Aku tulis untuk kalian kemudian Aku sempurnakan itu untuk kalian. Barangsiapa yang mendapati kebaikan hendaklah ia memuji Allah, dan barangsiapa yang mendapati selain itu janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri.โ€ Diriwayatkan oleh Muslim. [Shahih Shahih Muslim no. 2557, Sunan at-Tirmidzi no. 2495, Sunan Ibnu Majah no. 4257, Musnad Ahmad V160, Mushannaf Abdrurrazzaq no. 20272, Sunan al-Baihaqi VI93, al-Adab al-Mufrad no. 490, dan al-Mustadrak IV241] Hadits ke-25 Kalimah Thayibah Dzikir adalah Sedekah ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠ ุฐูŽุฑู‘ู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุฃูŽูŠุถูŽุงู‹ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู†ูŽุงุณูŽุงู‹ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุตุญูŽุงุจู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูˆุง ู„ู„ู†ู‘ูŽุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡! ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุฃูŽู‡ู„ู ุงู„ุฏุซูˆุฑู ุจูุงู„ุฃูุฌูˆุฑูุŒ ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ู†ูุตูŽู„ู‘ููŠู’ุŒ ูˆูŽูŠูŽุตููˆู’ู…ููˆู’ู†ูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ู†ูŽุตููˆู’ู…ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุชูŽุตูŽุฏู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ ุจููุถููˆู’ู„ู ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูู‡ูู…ู’. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽูˆูŽ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูŽุง ุชูŽุตู‘ูŽุฏู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽุŸ ุฅูู†ู‘ูŽ ุจููƒูู„ู‘ู ุชูŽุณู’ุจููŠู’ุญูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉุŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุชูŽูƒู’ุจููŠู’ุฑูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุชูŽุญู’ู…ูŽูŠู’ุฏูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุชูŽู‡ู’ู„ููŠู’ู„ูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุฃูŽู…ู’ุฑู ุจุงู„ูู…ูŽุนู’ุฑููˆู’ูู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽู†ูŽู‡ู’ูŠู ุนูŽู†ู’ ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽูููŠู’ ุจูุถู’ุนู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒยป ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูŠูŽุฃู’ุชููŠู’ ุฃูŽุญูŽุฏูู†ูŽุง ุดูŽู‡ู’ูˆูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ู„ูŽู‡ู ูููŠู’ู‡ูŽุง ุฃูŽุฌู’ุฑูŒุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ู’ ู„ูŽูˆู’ ูˆูŽุถูŽุนูŽู‡ูŽุง ููŽูŠู’ ุญูŽุฑูŽุงู…ู ุฃูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูุฒู’ุฑูŒุŸ ููŽูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฅูุฐูŽุง ูˆูŽุถูŽุนูŽู‡ูŽุง ููŽูŠ ุงู„ุญูŽู„ุงู„ู ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฃูŽุฌู’ุฑูŒยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ. Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu sekelompok manusia dari shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, โ€œYa Rasulullah! Orang-orang kaya memborong banyak pahala. Mereka shalat seperti kami shalat, mereka puasa seperti kami puasa, tetapi mereka bisa bersedekah dengan kelebihan harta mereka.โ€ Beliau bersabda, โ€œBukankah Allah telah menjadikan untuk kalian apa yang bisa kalian sedekahkan? Sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap memerintah yang maโ€™ruf adalah sedekah, setiap melarang kemungkaran adalah sedekah, dan pada senggama kalian ada sedekahnya pula.โ€ Mereka berkata, โ€œYa Rasulullah! Benarkah salah seorang dari kami melampiaskan syahwatnya lantas dia mendapat pahala?โ€ Beliau menjawab, โ€œBagaimana menurut kalian, jika dia melampiaskannya pada yang haram, bukankah dia akan mendapat dosa? Begitu pula, jika dia melampiaskannya pada yang halal, maka dia mendapat pahala.โ€ Diriwayatkan oleh Muslim. [Shahih Shahih Muslim no. 1006, Sunan Abu Dawud no. 5243,5244, Musnad Ahmad V167, 168, al-Adab al-Mufrad no. 227, dan Musnad al-Bazzar no. 3917, 3918] Hadits ke-26 Macam-Macam Sedekah ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูƒูู„ู‘ู ุณูู„ุงู…ูŽู‰ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูƒูู„ู‘ู ูŠูŽูˆู…ู ุชูŽุทู’ู„ูุนู ูููŠู’ู‡ู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุชูุนููŠู’ู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ููŠ ุฏูŽุงุจู‘ูŽุชูู‡ู ููŽุชูŽุญู’ู…ูู„ูู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุฃูŽูˆ ุชูŽุฑู’ููŽุนู ู„ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ู…ูŽุชูŽุงุนูŽู‡ู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุงู„ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุจููƒูู„ู‘ู ุฎูุทู’ูˆูŽุฉู ุชูŽู…ู’ุดููŠู’ู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุชูู…ููŠู’ุทู ุงู„ุฃูŽุฐู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ุทู‘ูŽุฑููŠู’ู‚ู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œSetiap persendian manusia wajib bersedekah setiap hari di mana matahari terbit di hari itu engkau mendamaikan antara dua orang adalah sedekah, engkau menolong seseorang untuk menaiki tunggangannya atau menggangkutkan barangnya ke atas tunggangannya adalah sedekah, kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang engkau ayunkan menuju shalat adalah sedekah, engkau menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.[Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 2707, 2891, 2989, Shahih Muslim no. 1009, Musnad Ahmad II312, 316, 374, dan Sunan al-Baihaqi IV187-188] Hadits ke-27 Pengertian Kebaikan dan Dosa ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽูˆู‘ูŽุงุณู ุจูู†ู’ ุณูŽู…ู’ุนูŽุงู†ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุจูุฑู‘ู ุญูุณู’ู†ู ุงู„ู’ุฎูู„ู’ู‚ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุซู’ู…ู ู…ูŽุง ุญูŽุงูƒูŽ ููŠู ู†ูŽูู’ุณููƒูŽ ูˆูŽูƒูŽุฑูู‡ู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠู‘ูŽุทู’ู„ูุนูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. Dari an-Nawwas bin Samโ€™an al-Anshari radhiyallahu anhuma, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œKebaikan adalah akhlak yang mulia, dan dosa adalah apa yang membuat sesak dadamu dan engkau tidak suka orang lain mengetahuinya.โ€ Diriwayatkan oleh Muslim. [Shahih Shahih Muslim no. 2553, Sunan at-Tirmidzi no. 2389, Musnad Ahmad IV182, al-Adab al-Mufrad no. 295, 302, Sunan ad-Darimi II322, dan al-Mustadrak II14] ูˆูŽุนูŽู†ู’ ูˆูŽุงุจูุตูŽุฉู ุจูู†ู’ ู…ูŽุนู’ุจูŽุฏู ุฑูŽุถูู‰ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ุงู„ ุฃูŽุชูŽูŠู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ูู‚ุงู„ ุฌูุฆู’ุชูŽ ุชูŽุณู’ุฃูŽู„ู ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุจูุฑู‘ู ูˆูŽ ุงู„ู’ุฅูุซู’ู…ูุŸยป ู‚ูู„ู’ุชู ู†ุนู…! ู‚ุงู„ ุงุณู’ุชูŽูู’ุชู ู‚ูŽู„ู’ุจูŽูƒูŽุŒ ุงู„ุจูุฑู‘ู ู…ูŽุง ุงุทู’ู…ูŽุฃูŽู†ู‘ูŽุชู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณู ูˆูŽุงุทู’ู…ูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจูุŒ ูˆูŽุงู’ู„ุฅูุซู’ู…ู ู…ูŽุง ุญูŽุงูƒูŽ ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณู ูˆูŽุชูŽุฑูŽุฏู‘ูŽุฏูŽ ูููŠ ุงู„ุตู‘ูŽุฏู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุฃูŽูู’ุชูŽุงูƒูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุฃูŽูู’ุชูŽูˆู’ูƒู‹ยป ู‚ุงู„ ุงู„ุดูŠุฎ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุญุฏูŠุซ ุญุณู†ุŒ ุฑูˆูŠู†ุงู‡ ููŠ ู…ุณู†ุฏูŠ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฃุญู…ุฏ ุจู† ุญู†ุจู„ ูˆ ุงู„ุฏุงุฑู…ูŠ ุจุฅุณู†ุงุฏ ุญุณู†. Dari Wabishah bin Maโ€™bad radhiyallahu anhu berkata aku datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lalu beliau bersabda, โ€œEngkau datang untuk bertanya tentang kebaikan dan dosa?โ€ Aku menjawab, โ€œYa.โ€ Beliau bersabda, โ€œTanyakan kepada dirimu sendiri. Kebaikan adalah apa yang membuat jiwa tenang dan apa yang membuat hati tentram, dan dosa adalah apa yang menyesakkan jiwa dan membuat ragu dada, meskipun manusia berfatwa kepadamu.โ€ Syaikh Imam an-Nawawi berkata, โ€œHadits hasan, kami meriwayatkannya dari Musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Musnad ad-Darimi dengan sanad hasan.โ€ [Dhaโ€™if jiddan Musnad Ahmad IV228, Sunan ad-Darimi II245-246, dan Musnad Abu Yaโ€™la no. 1583, 1584] Hadits ke-28 Wasiat Rasul Berpegang Teguh kepada Sunnah & Jauhi Bid'ah ุนูŽู† ุฃูŽุจูŠ ู†ูŽุฌููŠุญู ุงู„ุนุฑุจูŽุงุถู ุจู†ู ุณูŽุงุฑูŠูŽุฉูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽุนูŽุธูŽู†ุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูŽูˆุนูุธูŽุฉู‹ ูˆูŽุฌูู„ูŽุช ู…ูู†ู‡ูŽุง ุงู„ู‚ูู„ููˆุจู ูˆูŽุฐูŽุฑูŽููŽุช ู…ูู†ู‡ูŽุง ุงู„ุนููŠูˆู†ุŒ ููŽู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู ู…ููˆูŽุฏู‘ูุนู ููŽุฃูŽูˆุตูู†ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนุฒ ูˆุฌู„ ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู…ุนู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุชูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุนูŽุจู’ุฏูŒุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนูุดู’ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุจูŽุนู’ุฏููŠู’ ููŽุณูŽูŠูŽุฑูŽู‰ ุงุฎู’ุชูู„ุงููŽุงู‹ ูƒูŽุซููŠุฑูŽุงู‹ุŒ ููŽุนูŽู„ูŽูŠูƒูู…ู’ ุจูุณูู†ู‘ูŽุชููŠู’ ูˆูŽุณูู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู†ูŽ ุงู„ู…ู‘ู‡ู’ุฏููŠู‘ููŠู†ูŽ ุนูŽุถู‘ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุจูุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽุงุฌูุฐูุŒ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุงุชู ุงู„ุฃูู…ููˆุฑู ูุฅู†ู‘ูŽ ูƒู„ู‘ ู…ูุญุฏุซุฉู ุจุฏุนุฉุŒ ูˆูƒูู„ู‘ูŽ ุจูุฏู’ุนูŽุฉู ุถูŽู„ุงู„ูŽุฉูŒยป ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆู‚ุงู„ ุญุฏูŠุซ ุญุณู† ุตุญูŠุญ. Dari Abu Najih al-Irbadh bin Sariyah berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menasihati kami dengan suatu nasihat yang menjadikan hati bergetar dan mata menangis, lalu kami berkata, โ€œYa Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasihat perpisahan, maka berilah kami wasiat.โ€ Beliau menjawab, โ€œAku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla, mendengar dan patuh meskipun yang menjadi pemimpin kalian seorang budak. Barangsiapa yang hidup sepeninggalku, dia akan melihat banyak sekali perbedaan. Maka, hendaklah ia berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang terbimbing. Gigitlah ia dengan gigi geraham. Waspadalah kalian dari perkara yang baru dan setiap bidโ€™ah adalah sesat.โ€ Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan dia berkata, โ€œHadits hasan shahih.โ€ [Shahih Sunan Abu Dawud no. 4607, Sunan at-Tirmidzi no. 2676, Sunan Ibnu Majah no. 42, 43, Musnad Ahmad IV126-127, dan Sunan ad-Darimi I44] Hadits ke-29 Amalan Masuk Surga ุนูŽู† ู…ูุนูŽุงุฐ ุจู† ุฌูŽุจูŽู„ู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡! ุฃูŽุฎุจูุฑู†ููŠ ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ูŠูุฏุฎูู„ูู†ูŠ ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽูŠูุจูŽุงุนุฏู†ูŠ ู…ู†ู ุงู„ู†ุงุฑ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชูŽ ุนูŽู†ู’ ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูŠูŽุณููŠู’ุฑูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุชูŽุนู’ุจูุฏู ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ุงูŽุชูุดู’ุฑููƒู ุจูู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆูŽุงุŒ ูˆูŽุชูู‚ููŠู’ู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉุŒ ูˆูŽุชูุคุชููŠ ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉุŒ ูˆูŽุชูŽุตููˆู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุชูŽุญูุฌู‘ู ุงู„ุจูŽูŠู’ุชูŽยป ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู„ุงูŽ ุฃูŽุฏูู„ู‘ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ุฎูŽูŠู’ุฑูุŸ ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ุฌูู†ู‘ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุชูุทู’ููุฆู ุงู„ุฎูŽุทููŠู’ุฆูŽุฉูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูุทู’ููุฆู ุงู„ู…ูŽุงุกู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽุŒ ูˆูŽุตูŽู„ุงุฉู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ูููŠ ุฌูŽูˆู’ูู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ูยป ุซูู…ู‘ูŽ ุชูŽู„ุง ุชูŽุชูŽุฌูŽุงููŽู‰ ุฌูู†ููˆุจูู‡ูู…ู’ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู…ูŽุถูŽุงุฌูุนู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุจูŽู„ูŽุบูŽ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ [ุงู„ุณุฌุฏุฉ ูกูฆ-ูกูง] ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู„ุง ุฃูุฎู’ุจูุฑููƒูŽ ุจูุฑูŽุฃู’ุณู ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑู ูˆูŽุนูŽู…ููˆุฏูู‡ู ูˆูŽุฐูุฑู’ูˆูŽุฉู ุณูŽู†ูŽุงู…ูู‡ูุŸยป ู‚ูู„ู’ุชู ุจูŽู„ูŽู‰ ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุฃู’ุณู ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงู…ู ูˆูŽุนูŽู…ููˆุฏูู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ูˆูŽุฐุฑูˆูŽุฉู ุณูŽู†ูŽุงู…ูู‡ู ุงู„ุฌูู‡ูŽุงุฏูยป ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู„ุง ุฃูุฎุจูุฑููƒูŽ ุจูู…ู„ุงูƒู ุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูู„ู‘ูู‡ูุŸยป ู‚ูู„ู’ุชู ุจูŽู„ูŽู‰ ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ููŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุจูู„ูุณูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒููู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง!ยป ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุงู†ูŽุจููŠู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูŽู…ูุคูŽุงุฎูŽุฐููˆู†ูŽ ุจูู…ูŽุง ู†ูŽุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ู ุจูู‡ูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุซูŽูƒูู„ูŽุชู’ูƒูŽ ุฃูู…ู‘ููƒูŽ ูŠูŽุงู…ูุนูŽุงุฐู! ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ูŠูŽูƒูุจู‘ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู’ -ุฃูŽูˆ ู‚ูŽุงู„ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ูŽุงุฎูุฑูู‡ูู…ู’- ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุญูŽุตูŽุงุฆูุฏู ุฃูŽู„ุณูู†ูŽุชูู‡ูู…ู’ุŸยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ ูˆู‚ุงู„ ุญุฏูŠุซ ุญุณู† ุตุญูŠุญ. Dari Muโ€™adz bin Jabal radhiyallahu anhu berkata aku berkata, โ€œWahai Rasulullah, beritahu aku amal yang akan memasukkanku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka.โ€ Beliau bersabda, โ€œEngkau telah bertanya tentang masalah yang besar. Namun, itu adalah perkara yang mudah bagi siapa yang dimudahkan oleh Allah engkau menyembah Allah jangan menyekutukan-Nya dengan apa pun, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa Ramadhan, dan haji ke Baitullah.โ€ Kemudian beliau bersabda, โ€œMaukah kamu aku tunjukkan pintu-pintu kebajikan? Puasa adalah perisai,sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam.โ€ Kemudian beliau membaca ayat,โ€œLambung mereka jauh dari tempat tidurnya...โ€ hingga firman-Nya, โ€œSebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.โ€[QS. As-Sajdah [32]16-17] Kemudian beliau bersabda kembali, โ€œMaukah kamu kuberitahu pangkal agama, tiangnya,dan puncak tertingginya?โ€ Aku menjawab, โ€œMau, wahai Rasulullah.โ€ Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œPokok urusan adalah Islam,tiangnya adalah shalat, dan puncak tertingginya adalah jihad.โ€ Kemudian beliau melanjutkan, โ€œMaukah kamu kuberitahu tentang kendali bagi semua itu?โ€ Saya menjawab, โ€œMau, wahai Rasulullah.โ€ Beliau lalu memegang lidahnya dan bersabda, โ€œJagalah ini.โ€ Saya berkata, โ€œWahai Nabi Alloh, apakah kita akan disiksa karena ucapan-ucapan kita?โ€ Beliau menjawab,โ€œ Celaka kamu. Bukankah banyak dari kalangan manusia yang tersungkur kedalam api neraka dengan mukanya terlebih dahulu โ€“ dalam riwayat lain dengan lehernya terlebih dahuluโ€“itu gara-gara buah ucapan lisannya?โ€ Diriwayatkan olehat-Tirmidzi dan berkata, โ€œHadits ini hasan shahih.โ€ [Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2616, Sunan Ibnu Majah as-Sunan al-Kubra lin-Nasa`i 11330, Musnad Ahmad V231, 236, 237, 245, dan Mushannaf Abdurrazzaq no. 20303] Hadits ke-30 Batasan-Batasan Allah ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ุซูŽุนู’ู„ูŽุจูŽุฉูŽ ุงู„ุฎูุดูŽู†ููŠู‘ู ุฌูุฑุซููˆู…ู ุจู†ู ู†ูŽุงุดูุฑู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุนูŽู† ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ููŽุฑูŽุถูŽ ููŽุฑูŽุงุฆูุถูŽ ููŽู„ุง ุชูุถูŽูŠู‘ูุนููˆู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุญูŽุฏู‘ูŽ ุญูุฏููˆุฏูŽุงู‹ ููŽู„ุง ุชูŽุนู’ุชูŽุฏููˆู‡ูŽุง ูˆูŽุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ููŽู„ุง ุชูŽู†ู’ุชูŽู‡ููƒููˆู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุณูŽูƒูŽุชูŽ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู†ูุณู’ูŠูŽุงู†ู ููŽู„ุง ุชูŽุจู’ุญูŽุซููˆุง ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุงยป ุญุฏูŠุซ ุญุณู† ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฏุงุฑู‚ุทู†ูŠ ูˆุบูŠุฑู‡. Dari Abu Tsa'labah al-Khusyanni Jurtsum bin Nasyir radhiyallahu anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œSesungguhnya Allah telah menetapkan beberapa kewajiban maka janganlah engkau menyepelekannya, telah menentukan batasan-batasan maka janganlah engkau melanggarnya, dan telah pula mengharamkan beberapa hal maka janganlah engkau jatuh kedalamnya. Dia juga mendiamkan beberapa hal โ€“karena kasih sayangnya kepada kalian bukannya lupaโ€“ maka janganlah engkau membahasnya.โ€ Hadits hasan, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dan selainnya. [Dhaโ€™if Sunan ad-Daruquthni no. 4316. Dinilai dhaโ€™if oleh al-Albani] Hadits ke-31 Zuhud terhadap Dunia ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠ ุงู„ุนูŽุจุงุณ ุณูŽุนุฏู ุจู†ู ุณูŽู‡ู„ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูุฏูŠ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฌูŽุงุกูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุฏูู„ู‘ูŽู†ูŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู…ูŽู„ู ุฅูุฐูŽุง ุนูŽู…ู„ุชูู‡ู ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽู†ูŠ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุญุจู‘ูŽู†ูŠ ุงู„ู†ูŽุงุณูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุฒู‡ูŽุฏ ููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ูŠูŽุง ูŠูุญูุจู‘ูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆุงุฒู‡ูŽุฏ ููŠู…ูŽุง ุนูู†ุฏูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูŠูุญูุจู‘ูŽูƒูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูยป ุญุฏูŠุซ ุญุณู† ุฑูˆุงู‡ ุงุจู† ู…ุงุฌุฉ ูˆุบูŠุฑู‡ ุจุฃุณุงู†ูŠุฏ ุญุณู†ุฉ. Dari Abul Abbas Saโ€™ad bin Sahl as-Saโ€™idi radhiyallahu anhu berkata seseorang datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam lalu berkata, โ€œWahai Rasulullah! Tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang apabila aku kerjakan, maka Allah mencintaiku dan manusia juga mencintaiku!โ€ Beliau menjawab, โ€œZuhudlah di dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah dari apa yang di tangan manusia maka manusia akan mencintaimu.โ€ Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan selainnya dengan sanad yang hasan. [Hasan Sunan Ibnu Majah no. 4102, Raudhatul Uqala hal. 128 oleh Ibnu Hibban, Mustadrak al-Hakim IV313, al-Muโ€™jamul Kabir no. 5972 oleh ath-Thabrani, Hilyatul Aulia VII155, no. 9991 oleh Abu Nuโ€™aim, Syuโ€™abul Iman no. 10043 oleh al-Baihaqi, al-Kamil III458 oleh Ibnu Adi, dan adh-Dhuโ€™afa II357 oleh al-Uqaili] Hadits ke-32 Tidak Boleh Membahayakan Diri & Orang Lain ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠู’ุฏู ุณูŽุนู’ุฏู ุจูู†ู’ ู…ูŽุงู„ููƒู ุจูู†ู’ ุณูู†ูŽุงู†ู ุงู„ุฎูุฏู’ุฑููŠ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุนู†ู‡ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ุถูŽุฑูŽุฑูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุถูุฑูŽุงุฑูŽยป ุญุฏูŠุซ ุญุณู† . ุฑูˆุงู‡ ุงุจู† ู…ุงุฌุฉ ูˆุงู„ุฏุงุฑู‚ุทู†ูŠ ูˆุบูŠุฑู‡ู…ุง ู…ุณู†ุฏุงุŒ ูˆุฑูˆุงู‡ ู…ุงู„ูƒ ููŠ ุงู„ู…ูˆุทุฃ ู…ุฑุณู„ุง ุนู† ุนู…ุฑูˆ ุจู† ูŠุญูŠู‰ ุนู† ุฃุจูŠู‡ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูุฃุณู‚ุท ุฃุจุง ุณุนูŠุฏุŒ ูˆู„ู‡ ุทุฑู‚ ูŠู‚ูˆูŠ ุจุนุถู‡ุง ุจุนุถุง . Dari Abu Saโ€™id Saโ€™ad bin Malik bin Sinan al-Khudri radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œTidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain.โ€ Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Majah, ad-Daraquthni, dan selain keduanya dengan sanadnya, serta diriwayatkan pula oleh Malik dalam al-Muwaththa` secara mursal dari Amr bin Yahya dari ayahnya dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam tanpa menyebutkan Abu Saโ€™id, tetapi ia memiliki banyak jalan periwayatan yang saling menguatkan satu sama lain. [Hasan al-Muwaththa` no. 31 dan Sunan ad-Daruquthni no. 4461] Hadits ke-33 Tuntutan Manusia ุนู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽูˆู’ ูŠูุนู’ุทูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุจูุฏุนูˆูŽุงู‡ูู…ู’ุŒ ู„ุงุฏู‘ูŽุนูŽู‰ ุฑูุฌูŽุงู„ูŒ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ ู‚ูŽูˆู…ู ูˆูŽุฏูู…ูŽุงุกู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู ุงู„ุจูŽูŠู†ูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุฏู‘ูŽุนููŠุŒ ูˆูŽุงู„ูŠูŽู…ูŠู†ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู† ุฃูŽู†ูƒูŽุฑยป ุญุฏูŠุซ ุญุณู† ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจูŠู‡ู‚ูŠ ู‡ูƒุฐุง ุจุนุถู‡ ููŠ ุงู„ุตุญูŠุญูŠู†. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œSeandainya setiap manusia dipenuhi tuntutannya, niscaya orang-orang akan menuntut harta suatu kaum dan darah mereka. Namun, bukti wajib bagi penuntut dan sumpah wajib bagi yang meningkarinya.โ€ Hadits hasan, diriwayatkan oleh al-Baihaqi seperti ini, sebagiannya diriwayatkan dalam Shahihain. [Hasan Sunanul Kubra V331-332, X252, Shahih al-Bukhari no. 4552, Shahih Muslim no. 1711, Sunan Ibnu Majah no. 2321, Mushannaf Abdurrazzaq no. 15193, dan al-Muโ€™jam al-Kabir oleh ath-Thabrani] Hadits ke-34 Wajib Mengubah Kemungkaran ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠ ุณูŽุนูŠุฏู ุงู„ุฎูุฏุฑูŠู‘ู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนุชู ุฑูุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ูˆู„ู ู…ูŽู† ุฑูŽุฃู‰ ู…ูู†ูƒูู… ู…ูู†ูƒูŽุฑูŽุงู‹ ููŽู„ูŠูุบูŽูŠู‘ูุฑู’ู‡ู ุจููŠูŽุฏูู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุณุชูŽุทุนู’ ููŽุจูู„ูุณูŽุงู†ูู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุณุชูŽุทุนู’ ููŽุจูู‚ูŽู„ุจูู‡ ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽุถู’ุนูŽูู ุงู„ุฅูŠู…ูŽุงู†ูยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. Dari Abu Saโ€™id al-Khudri radhiyallahu anhu berkata aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œBarangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, maka dengan lisannya. Jika tidak bisa, maka dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemah iman.โ€ Diriwayatkan oleh Muslim. [Shahih Shahih Muslim no. 49, Sunan Abu Dawud no. 1140, 4340, Sunan at-Tirmidzi no. 2172, Sunan Ibnu Majah no. 1275, 4013,Sunan an-Nasa`i VIII111-112, dan Musnad Ahmad III10, 20, 49,52-53, 54] Hadits ke-35 Sesama Muslim Bersaudara ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠ ู‡ูุฑูŽูŠุฑูŽุฉูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽุญูŽุงุณูŽุฏูˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽุชูŽู†ูŽุงุฌูŽุดูˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุจูŽุงุบูŽุถูˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฏูŽุงุจูŽุฑูˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุจูุน ุจูŽุนุถููƒูู… ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽูŠุนู ุจูŽุนุถูุŒ ูˆูŽูƒูˆู†ูˆุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูุฎูˆูŽุงู†ูŽุงู‹ุŒ ุงู„ู…ูุณู„ูู…ู ุฃูŽุฎูˆ ุงู„ู…ูุณู„ู…ุŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽุธู„ูู…ู‡ูุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฎุฐูู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ุง ูŠูƒู’ุฐูุจูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ุงูŠูŽุญู’ู‚ูุฑูู‡ูุŒ ุงู„ุชู‘ูŽู‚ูˆูŽู‰ ู‡ูŽุงู‡ูู†ูŽุง -ูˆูŽูŠูุดูŠุฑู ุฅูู„ูŽู‰ ุตูŽุฏุฑูู‡ู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽ ู…ูŽุฑุงุชู- ุจูุญูŽุณู’ุจู ุงู…ุฑู‰ุก ู…ูู† ุงู„ุดู‘ูŽุฑุฃูŽู† ูŠูŽุญู’ู‚ูุฑูŽ ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ุงู„ู…ูุณู„ูู…ูŽุŒ ูƒูู„ู‘ู ุงู„ู…ูุณูู„ู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุณู„ูู…ู ุญูŽุฑูŽุงู… ุฏูŽู…ูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ ูˆูŽุนูุฑุถูู‡ยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œJanganlah kalian saling mendengki, jangan saling najasy, jangan saling marah, jangan saling membelakangi, dan jangan saling menjual barang yang sedang ditawar saudaranya. Jadilah hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim menjadi saudara muslim lainnya. Tidak boleh ia menzhaliminya, menelantarkannya, dan menghinanya. Takwa itu di sini โ€“beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kaliโ€“. Cukuplah keburukan bagi seseorang jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya haram darahnya, hartanya,dan kehormatannya.โ€™โ€ Diriwayatkan oleh Muslim. [Shahih Shahih Muslim no. 2564, Sunan Ibnu Majah no. 3933,4213, dan Musnad Ahmad no. 360] Hadits ke-36 Balasan Menolong Sesama ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠ ู‡ูุฑูŽูŠุฑูŽุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู…ูู† ูƒูุฑุจูŽุฉู‹ ู…ูู† ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏู‘ูู†ูŠูŽุง ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู‡ู ูƒูุฑุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุนู„ู‰ ู…ูุนุณุฑู ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู‡ู ููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ูŠูŽุง ูˆุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู„ูู…ูŽุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ ููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ููŠ ุนูŽูˆู†ู ุงู„ุนูŽุจุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ุนูŽุจุฏู ููŠ ุนูŽูˆู†ู ุฃุฎูŠู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑูŠู‚ูŽุงู‹ ูŠูŽู„ุชูŽู…ูุณู ููŠู‡ู ุนูู„ู…ูŽุงู‹ ุณูŽู‡ู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑูŠู‚ูŽุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุฌุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู…ูŒ ููŠ ุจูŽูŠุชู ู…ูู†ู’ ุจูŠูˆุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู„ูˆู†ูŽ ูƒูุชุงุจู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠุชูŽุฏุงุฑูŽุณูˆู†ู‡ูŽ ุจูŽูŠู†ูŽู‡ูู… ุฅูู„ุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุช ุนูŽู„ูŽูŠู‡ูู… ุงู„ุณู‘ูŽูƒูŠู†ูŽุฉ ูˆูŽุบูŽุดูŠูŽุชู‡ู… ุงู„ุฑู‘ูŽุญู…ูŽุฉ ูˆุญูŽููŽุชู‡ูู…ู ุงู„ู…ูŽู„ุงุฆููƒุฉ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑู‡ูู… ุงู„ู„ู‡ู ููŠู…ูŽู† ุนูู†ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทู‘ูŽุฃ ุจูู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ูยป ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ุจู‡ุฐุง ุงู„ู„ูุธ. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œBarangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia orang mukmin, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari Kiamat. Barangsiapa yang memberi kemudahan orang yang kesulitan, maka Allah akan memberi kemudahan baginya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong hamba selagi dia menolong saudaranya. Barangsiapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga. Tidaklah berkumpul sekelompok orang di salah satu rumah Allah untuk membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya di antara mereka, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputinya, para malaikat mengelilinginya, dan Allah menyanjung namanya kepada malaikat yang ada di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalnya, maka tidak akan bisa dikejar oleh nasabnya.โ€ Diriwayatkan oleh Muslim dengan lafazh ini. [Shahih Shahih Muslim no. 2699, Sunan Abu Dawud no. 3643,Sunan at-Tirmidzi no. 1425, 2646, 2945, Sunan Ibnu Majah no. 225, Musnad Ahmad II252, 325, Sunan ad-Darimi I99, Musnad ath-Thayalisi no. 2561, dan al-Mustadarak I88-89] Hadits ke-37 Niat Berbuat Kebaikan dan Keburukan ุนูŽู† ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุนูŽู†ู ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูููŠู’ู…ูŽุง ูŠูŽุฑู’ูˆููŠู’ู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุจู‘ูู‡ู ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ ูƒูŽุชูŽุจูŽ ุงู„ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽูŠุฆูŽุงุชู ุซูู…ู‘ูŽ ุจูŽูŠู‘ูŽู†ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽุ› ููŽู…ูŽู†ู’ ู‡ูŽู…ู‘ูŽ ุจูุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ู‡ูŽุง ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูƒูŽุงู…ูู„ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‡ูŽู…ู‘ูŽ ุจูู‡ูŽุง ููŽุนูŽู…ูู„ูŽู‡ูŽุง ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ุนูŽุดู’ุฑูŽ ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุณูŽุจู’ุนูู…ุงุฆูŽุฉู ุถูุนู’ูู ุฅูู„ู‰ูŽ ุฃูŽุถู’ุนูŽุงู ูƒูŽุซููŠู’ุฑูŽุฉู. ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‡ูŽู…ู‘ูŽ ุจูุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ู‡ูŽุง ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูƒูŽุงู…ูู„ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‡ูŽู…ู‘ูŽ ุจูู‡ูŽุง ููŽุนูŽู…ูู„ูŽู‡ูŽุง ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉู‹ ูˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู‹ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ ููŠ ุตูŽุญููŠู’ุญูŽูŠู‡ูู…ูŽุง ุจูู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุญูุฑููˆู’ูู. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang hadits yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya tabaraka wa taโ€™ala. Beliau bersabda, โ€œSesungguhnya Allah menulis kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa yang berniat melakukan kebaikan lalu tidak mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna,dan jika dia berniat mengerjakan kebaikan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh puluh ribu lipat hingga perlipatan yang banyak. Jika dia berniat melakukan keburukan lalu tidak jadi mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurnya, dan jika dia berniat keburukan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu sebagai satu keburukan.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim di kitab shahih keduanya dengan lafazh ini. [Muttafaqun Alaihi Shahih al-Bukhari no. 6491, Shahih Muslimno. 131, dan Musnad Ahmad I310, 361] Hadits ke-38 Keutamaan Wali Allah ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุนูŽุงุฏูŽู‰ ู„ููŠ ูˆูŽู„ููŠู‘ูŽุงู‹ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุขุฐูŽู†ู’ุชูู‡ู ุจูุงู„ุญูŽุฑู’ุจู. ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุฑู‘ูŽุจูŽ ุฅูู„ููŠู‘ูŽ ุนูŽุจู’ุฏููŠู’ ุจูุดูŽูŠุกู ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽ ุฅูู„ููŠู‘ูŽ ู…ูู…ู‘ูŽุง ุงูู’ุชูŽุฑูŽุถู’ุชูู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู. ูˆู„ุงูŠูŽุฒูŽุงู„ู ุนูŽุจู’ุฏููŠู’ ูŠูŽุชูŽู‚ูŽุฑู‘ูŽุจู ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ุจูุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽุงููู„ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฃูุญูุจู‘ูŽู‡ูุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุญู’ุจูŽุจุชูู‡ู ูƒูู†ู’ุชู ุณูŽู…ู’ุนูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูŠูŽุณู’ู…ูŽุนู ุจูู‡ูุŒ ูˆูŽุจูŽุตูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูŠูุจู’ุตูุฑู ุจูู‡ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุฏูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูŠูŽุจู’ุทูุดู ุจูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฑูุฌู’ู„ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูŠูŽู…ู’ุดููŠู’ ุจูู‡ูŽุง. ูˆูŽู„ูŽุฆูู†ู’ ุณูŽุฃูŽู„ูŽู†ููŠู’ ู„ุฃูุนุทููŠูŽู†ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุฆูู†ู’ ุงุณู’ุชูŽุนูŽุงุฐูŽู†ููŠู’ ู„ุฃูุนููŠู’ุฐูŽู†ู‘ูŽู‡ูยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda, โ€œSesungguhnya Allah Taโ€™ala berfirman, Barangsiapa yang menyakiti waliku, maka Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku cintai selain apa yang Aku wajibkan baginya. Hamba-Ku senantiasa mendekat kepada-Ku dengan amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Apabila aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku, pasti aku beri. Jika dia meminta perlindungan kepada-Ku pasti aku lindungi.โ€™โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari. [Shahih Shahih al-Bukhari no. 6502 dan as-Sunan al-Kubra lil Baihaqi III346, X219] ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุฌูŽุงูˆูŽุฒูŽ ู„ููŠ ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ู‘ูŽุชููŠ ุงู„ุฎูŽุทูŽุฃูŽ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูุณู’ูŠูŽุงู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุณู’ุชููƒู’ุฑูู‡ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูยป ุญุฏูŠุซ ุญุณู† ุฑูˆุงู‡ ุงุจู† ู…ุงุฌู‡ ูˆุงู„ุจูŠู‡ู‚ูŠ ูˆุบูŠุฑู‡ู…ุง. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œSesungguhnya Allah memaafkan kesalahan yang tanpa sengaja/tidak tahu dan kesalahan karena lupa dari umatku, serta kesalahan yang terpaksa dilakukan.โ€ Hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Baihaqi, dan selainnya. [Shahih Sunan Ibnu Majah no. 2045, as-Sunan al-Kubra lil Baihaqi VII356-357, Sunan ad-Daraquthni III403, dan al-Mustadrak II198] Hadits ke-40 Hiduplah Laksana Orang Asing & Musafir ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุจูู…ู†ู’ูƒุจูŠู‘ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูู†ู’ ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุบูŽุฑููŠู’ุจูŒ ุฃูŽูˆู’ ุนูŽุงุจูุฑู ุณูŽุจููŠู’ู„ูยป Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memegang kedua pundakku, lalu bersabda, โ€œJadilah engkau di dunia seperti orang asing atau seorang musafir.โ€ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู…ู’ุณูŽูŠู’ุชูŽ ููŽู„ุง ุชูŽู†ู’ุชูŽุธูุฑู ุงู„ุตู‘ูŽุจูŽุงุญูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชูŽ ููŽู„ุง ุชูŽู†ู’ุชูŽุธูุฑู ุงู„ู…ูŽุณูŽุงุกูŽ. ูˆูŽุฎูุฐู’ ู…ูู†ู’ ุตูุญู‘ูŽุชููƒูŽ ู„ูู…ูŽุฑูŽุถููƒูŽุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุญูŽูŠูŽุงุชููƒูŽ ู„ู…ูŽูˆู’ุชููƒูŽ. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ. Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata, โ€œJika kamu memasuki sore hari, maka jangan menunggu pagi hari. Jika kamu memasuki pagi hari, maka jangan menunggu sore hari. Manfaatkanlah sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu.โ€ Diriwayatkan oleh al-Bukhari. [Shahih Shahih al-Bukhari no. 6416, Sunan at-Tirmidzi Sunan Ibnu Majah no. 4114, dan Musnad Ahmad II24, 41] Hadits ke-41 Hawa Nafsu ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจูู†ู ุนู…ู’ุฑููˆ ุจู’ู†ู ุงู„ุนูŽุงุตู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู„ุงูŽูŠูุคู’ู…ูู†ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ู‡ูŽูˆุงู‡ู ุชูŽุจูŽุนูŽุงู‹ ู„ูู…ูŽุง ุฌูุฆู’ุชู ุจูู‡ูยป ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุตูŽุญููŠู’ุญูŒ ุฑูŽูˆูŽูŠู’ู†ูŽุงู‡ู ูููŠ ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ุญูุฌู‘ูŽุฉู ุจูุฅูุณู’ู†ูŽุงุฏู ุตูŽุญููŠู’ุญู. Dari Abu Muhammad Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhuma berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œTidak beriman secara sempurna seorang dari kalian hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa.โ€ Hadits hasan shahih, kami meriwayatkannya dari kitab al-Hujjah dengan sanad shahih. [Dhaโ€™if Syarhus Sunnah lil Baihaqi no. 104 dan as-Sunnah lilbi Abil Ashim no. 15. Dinilai dhaโ€™if oleh Imam Ibnu Rajab dan Syaikh al-Albani] Hadits ke-42 Ampunan Allah Itu Luas ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุขูŽุฏูŽู…ูŽ! ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู…ูŽุง ุฏูŽุนูŽูˆุชูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฑูŽุฌูŽูˆุชูŽู†ููŠู’ ุบูŽููŽุฑู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ูƒูŽ ูˆูŽู„ุง ุฃูุจูŽุงู„ููŠู’. ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุขูŽุฏูŽู…ูŽ! ู„ูŽูˆ ุจูŽู„ูŽุบูŽุชู’ ุฐูู†ููˆุจููƒูŽ ุนูŽู†ูŽุงู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ุซูู…ู‘ูŽ ุงุณุชูŽุบู’ููŽุฑู’ุชูŽู†ููŠู’ ุบูŽููŽุฑู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ. ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุขูŽุฏูŽู…ูŽ! ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽูˆ ุฃูŽุชูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠู’ ุจูู‚ูุฑูŽุงุจู ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุง ุซูู…ู‘ูŽ ู„ู‚ููŠู’ุชูŽู†ููŠู’ ู„ุงูŽ ุชูุดู’ุฑููƒ ุจููŠู’ ุดูŽูŠู’ุฆูŽุงู‹ ู„ุฃูŽุชูŽูŠู’ุชููƒูŽ ุจูู‚ูุฑูŽุงุจูู‡ูŽุง ู…ูŽุบููุฑูŽุฉู‹ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุตูŽุญูŽูŠู’ุญูŒ. Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œAllah Tabarak wa Taโ€™ala berfirman, Hai anak Adam! Sesungguhnya selagi engkau berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku ampuni dosa yang ada padamu dan aku tidak peduli. Hai anak Adam! Seandainya dosa-dosamu membumbung sepenuh langit, kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni dan aku tidak peduli. Hai anak Adam! Seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi, kemudian engkau menemui-Ku tanpa menyekutukan-Ku dengan apapun, pasti Aku akan menemuimu dengan sepenuh bumi pula ampunan.โ€ Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan berkata, โ€œhadits hasan shahih.โ€ [Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 3540] Demikian Hadits Arbaโ€™in Nawawiyah Teks Arab & Terjemah Indonesia Lengkap.
DownloadKitab Hadits Shahih Muslim PDF dan Terjemahannya. Judul Kitab Asli: ุงู„ุฃุฑุจุนูˆู† ุงู„ู†ูˆุงูˆูŠุฉ. Penulis Kitab: Syaikh Imam Muhyiddin Yahya bin Syarif An-Nawawi. Jumlah Halaman: 112 halaman. Ukuran File: 1.46 Mb. Jenis File: PDF. Silahkan klik: Download Matan + Syarah Arbain PDF dan Matan Hadits tanpa Syarah.
Hadits Arbain Imam An-Nawawi. Berikut ini adalah kumpulan Hadits Arbain An-Nawawi yang telah diulas secara lengkap pada Rubrik Risalah, Sumber-sumber pembahasan dinukil dari buku Syarah Arbain An-Nawawi, penjelasan 42 Hadits Shahih tentang Pokok-Pokok Ajaran Islam, terbitan Darul Haq Jakarta. Imam An-Nawawi adalah Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-Dimasyqiy, atau Abu Zakaria. Beliau dilahirkan pada bulan Muharram tahun 631 H di Nawa, sebuah kampung di daerah Dimasyq Damaskus yang sekarang merupakan ibukota Suriah. Beliau dididik ayahnya yang terkenal dengan kesalehan dan ketakwaan. Beliau belajar di katatib tempat belajar baca tulis untuk anak-anak dan hafal Al-Quran sebelum menginjak usia baligh. An-Nawawi tinggal di Nawa hingga berusia 18 tahun. Kemudian pada tahun 649 H ia memulai rihlah thalabul ilmi ke Dimasyq dengan menghadiri halaqah-halaqah ilmiah yang diadakan oleh para ulama kota tersebut. Dia tinggal di madrasah Ar-rawahiyyah di dekat Al-Jamiโ€™ Al-Umawiy. Imam An-Nawawi adalah seorang yang zuhud, wara dan bertaqwa. Beliau sederhana, qanaโ€™ah dan berwibawa. Beliau menggunakan banyak waktu beliau dalam ketaatan. Sering tidak tidur malam untuk ibadah atau menulis. Beliau juga menegakkan amar maโ€™ruf nahi munkar, termasuk kepada para penguasa, dengan cara yang telah digariskan Islam. Berikut ini 42 hadits yang dihimpun ke dalam Kitab Hadits Arbain Hadits Arbain 1 Niat Penentu Amal Perbuatan Hadits Arbain 2 Islam, Iman dan Ihsan Hadits Arbain 3 Rukun Islam Hadits Arbain 4 Amal Tergantung Penutupnya Hadits Arbain 5 Perkara Bidโ€™ah Hadits Arbain 6 Halal dan Haram Hadits Arbain 7 Agama adalah Nasihat Hadits Arbain 8 Prinsip dalam Perang Hadits Arbain 9 Mengerjakan Perintah Sesuai Batas Kesanggupan Hadits Arbain 10 Allah Hanya Menerima yang Baik Hadits Arbain 11 Tinggalkan yang Meragukan, Ambil yang Meyakinkan Hadits Arbaโ€™in 12 Meninggalkan Yang Tak Bermanfaat Hadits Arbain 13 Cinta yang Menyempurnakan Iman Hadits Arbain 14 Keharaman Menumpahkan Darah Muslim Hadits Arbain 15 Indikator Iman kepada Allah dan Hari Akhir Hadits Arbaโ€™in 16 Menahan Amarah Hadits Arbaโ€™in 17 Perintah Berbuat Ihsan terhadap Segala Sesuatu Hadits Arbaโ€™in 18 Bertakwa di Mana Pun Berada Hadits Arbaโ€™in 19 Jagalah Allah! Dia Akan Menjagamu Hadits Arbain 20 Malu Sebagai Akhlak Terpuji Hadits Arbaโ€™in 21 Iman Beriring Istikamah Hadits Arbaโ€™in 22 Menjaga Ibadah Wajib Berbuah Surga Hadits Arbain 23 Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan al-Qurโ€™an Hadits Arbain 24 Janganlah Kalian Saling Menzalimi Hadits Arbain 25 Yang Kaya dan Miskin, Semua Bisa Bersedekah Hadits Arbain 26 Bersedekah Setiap Hari, Tidak Berat! Hadits Arbain 27 Mintalah Fatwa kepada Hatimu Hadits Arbain 28 Pegang Teguh Sunnah dan Jauhi Perselisihan Hadits Arbain 29 Masuk Surga, Jauh dari Neraka Hadits Arbain 30 Hak-Hak Allah Hadits Arbain 31 Zuhud Mencapai Cinta Allah, Cinta Manusia pun Tergapai Hadits Arbain 32 Semua Bentuk Bahaya Dilarang Hadits Arbain 33 Pembuktian Penuntut dan Sumpah Terdakwa Hadits Arbain 34 Mengubah dan Mengingkari Kemungkaran Hadits Arbain 35 Jadilah Hamba Allah yang Bersaudara Hadits Arbain 36 5 Kebaikan Ini Dibalas Kebaikan Dunia dan Akhirat Hadits Arbain 37 1 Kebaikan Dibalas 10 hingga 700 Kali Lipat Hadits Arbain 38 Peringatan bagi Orang yang Memusuhi Kekasih Allah SWT Hadits Arbain 39 Perkara yang Tiada Dosanya Hadits Arbain 40 Jadilah seperti Orang Asing, Jangan Tunggu Besok! Hadits Arbain 41 Jauhi Hawa Nafsu, Ikuti Syariat Allah SWT Hadits Arbain 42 Jika Dosamu Setinggi Langit, Baca Hadits Ini Demikian kumpulan 42 hadits yang terangkum dalam Al-Arbain An-Nawawiyah atau Kitab Hadits Arbaโ€™in yang dihimpun oleh Imam An-Nawawi. Semoga bermanfaat, dan jika terjadi kekeliruan akan diperbaiki di kemudian hari. Wallahu aโ€™lam. Azhar Azis
HaditsArbain Tarbawiyah 5-6 Diposting oleh Vicky SIK di 03.12. Tidak ada komentar: Posting Komentar. Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda. Syarah Hadis Arbain Imam An-Nawawi Al-Wafi. Hadits ke-10; Hadits Arbain Tarbawiyah. Hadits 8-9; Hadits 7; Hadits 5-6; Hadits 3-4; Hadits 1-2; Pengikut. Arsip Blog
ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู…ููŠุฑู ุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽุจููŠ ุญูŽูู’ุตู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ุฎูŽุทู‘ูŽุงุจู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุจูุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุฅู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู„ููƒูู„ู‘ู ุงู…ู’ุฑูู‰ุกู ู…ูŽุง ู†ูŽูˆูŽู‰ุŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู‡ูุฌู’ุฑูŽุชูู‡ู ุฅูู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ููŽู‡ูุฌู’ุฑุชูู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆูู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู‡ูุฌู’ุฑูŽุชูู‡ู ู„ูุฏูู†ู’ูŠูŽุง ูŠูุตููŠู’ุจูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู ุงู…ู’ุฑุฃูŽุฉู ูŠูŽู†ู’ูƒูุญูู‡ูŽุง ููŽู‡ูุฌู’ุฑูŽุชูู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ู‡ูŽุงุฌูŽุฑูŽ ุฅู„ูŽูŠู’ู‡ูDari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khaththab RA berkata aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya. Maka, barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia yang ingin diraih atau wanita yang ingin dinikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia berhijrah ุฅูู…ูŽุงู…ูŽุง ุงู„ู…ูุญูŽุฏู‘ูุซููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽุจููˆู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุจู’ู†ู ุฅูุณู’ู…ูŽุงุนููŠู’ู„ูŽ ุจู’ู†ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ู…ูุบููŠู’ุฑูŽุฉู ุจู’ู†ู ุจูŽุฑู’ุฏูุฒู’ุจูŽู‡ูŽ ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุจููˆู’ ุงู„ู’ุญูุณูŽูŠู’ู†ู ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุจู’ู†ู ุงู„ู’ุญูŽุฌู‘ูŽุงุฌู ุจู’ู†ู ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุงู„ู’ู‚ูุดูŽูŠู’ุฑููŠู‘ู ุงู„ู†ู‘ูŽูŠู’ุณูŽุงุจููˆู’ุฑููŠู‘ูุŒ ูููŠ ุตูŽุญููŠู’ุญูŽูŠู’ู‡ูู…ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽุฐูŽูŠู’ู†ู ู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽุตูŽุญู‘ู ุงู„ูƒูุชูุจู ุงู„ู…ูุตูŽู†ู‘ูŽููŽุฉูDiriwayatkan dua imam ahli hadits Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari dan Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim Al-Qushairi An-Naisaburi di kedua kitab Shahihnya yang merupakan dua kitab paling shahih yang pernah disusun. ุนูŽู†ู’ ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽูŠู’ุถุงู‹ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู…ูŽุง ู†ูŽุญู’ู†ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ุฐูŽุงุชูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูุŒ ุฅูŽุฐู’ ุทูŽู„ูŽุนูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ุงูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุดูŽุฏููŠู’ุฏู ุจูŽูŠูŽุงุถู ุงู„ุซู‘ููŠูŽุงุจูุŒ ุดูŽุฏููŠู’ุฏู ุณูŽูˆูŽุงุฏู ุงู„ุดู‘ูŽุนู’ุฑูุŒ ู„ุงูŽ ูŠูุฑูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู‡ู ุฃูŽุซูŽุฑู ุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑูุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ุฑูููู‡ู ู…ูู†ู‘ูŽุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ุฅู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ููŽุฃูŽุณู’ู†ูŽุฏูŽ ุฑููƒู’ุจูŽุชูŽูŠู’ู‡ู ุฅู„ูŽู‰ ุฑููƒู’ุจูŽุชูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽูˆูŽุถูŽุนูŽ ูƒูŽูู‘ูŽูŠู’ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ููŽุฎูุฐูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุฃูŽุฎู’ุจูุฑู’ู†ููŠ ุนูŽู†ู ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ูDari Umar RA juga, ia berkata pada suatu hari kami berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang kepada kami seseorang yang sangat putih pakaiannya, sangat hitam rambutnya, tidak nampak kalau sedang bepergian, dan tidak ada seorang pun dari kami yang mengenalnya. Kemudian dia duduk menghadap Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam lalu menyandarkan lututnya kepada lutut beliau, dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas paha beliau. Dia bertanya, โ€œYa Muhammad! Kabarkan kepadaku tentang ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุดู’ู‡ูŽุฏูŽ ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏุงู‹ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุชูู‚ููŠู’ู…ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽุชูุคู’ุชููŠูŽ ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉูŽุŒ ูˆูŽุชูŽุตููˆู’ู…ูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุชูŽุญูุฌู‘ูŽ ุงู„ุจูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูู†ู ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุณูŽุจููŠู’ู„ุงู‹Maka, Rasulullah SWA bersabda Islam adalah Anda bersyahadat lรข ilรขha illรขllรขh dan muhammadur rasรปlรปllรขh, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah jika Anda mampu menempuh ุตูŽุฏูŽู‚ู’ุชูŽ. ููŽุนุฌูุจู’ู†ูŽุง ู„ูŽู‡ู ูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ูู‡ู ูˆูŽูŠูุตูŽุฏู‘ูู‚ูู‡ูLelaki itu berkata, โ€œEngkau benar.โ€ Kami heran terhadapnya, dia yang bertanya sekaligus ููŽุฃูŽุฎู’ุจูุฑูู†ููŠ ุนูŽู†ู ุงู„ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู! ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูุคู’ู…ูู†ูŽ ุจูุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู„ุงูุฆููƒูŽุชูู‡ูุŒ ูˆูŽูƒูุชูุจูู‡ูุŒ ูˆูŽุฑูุณูู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู…ู ุงู„ุขุฎูุฑูุŒ ูˆูŽุชูุคู’ู…ูู†ูŽ ุจูุงู„ู‚ูŽุฏูŽุฑู ุฎูŽูŠู’ุฑูู‡ู ูˆูŽุดูŽุฑู‘ูู‡ูู‚ูŽุงู„ูŽ ุตูŽุฏูŽู‚ู’ุชูŽLelaki itu bekata lagi, โ€œKabarkanlah kepadaku tentang iman!โ€ Beliau menjawab, โ€œAnda beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari Akhir, dan Anda beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.โ€ Lelaki itu menjawab, โ€œEngkau benar.โ€ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽุฎู’ุจูุฑู’ู†ููŠ ุนูŽู†ู ุงู„ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู! ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุนู’ุจูุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุชูŽุฑูŽุงู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูƒูู†ู’ ุชูŽุฑูŽุงู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฑูŽุงูƒูŽDia bekata lagi, โ€œKabarkan kepadaku tentang ihsan!โ€ Beliau menjawab, โ€œAnda menyembah Allah seolah-olah melihatnya. Jika Anda tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat ููŽุฃูŽุฎู’ุจูุฑู’ู†ููŠ ุนูŽู†ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู! ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุคููˆู’ู„ู ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ุจูุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุงุฆูู„ูDia berkata, โ€œKabarkan kepadaku tentang hari Kiamat!โ€ Beliau menjawab, โ€œTidaklah yang ditanya lebih tahu daripada yang ููŽุฃุฎู’ุจูุฑู’ู†ููŠ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู…ูŽุงุฑูŽุงุชูู‡ุง! ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽู„ูุฏูŽ ุงู„ุฃูŽู…ูŽุฉู ุฑูŽุจู‘ูŽุชูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฑูŽู‰ ุงู„ุญูููŽุงุฉูŽ ุงู„ุนูุฑูŽุงุฉูŽ ุงู„ุนูŽุงู„ูŽุฉูŽ ุฑูุนูŽุงุกูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุงุกู ูŠูŽุชูŽุทูŽุงูˆูŽู„ููˆู’ู†ูŽ ูููŠ ุงู„ุจูู†ู’ูŠูŽุงู†ูDia berkata lagi, โ€œKabarkan kepadaku tentang tanda-tandanya.โ€ Beliau menjawab, โ€œJika seorang budak wanita melahirkan majikannya, dan jika Anda melihat orang yang tidak beralas kaki, tidak berpakaian, miskin, dan penggembala kambing saling bermegah-megahan meninggikan bangunan.โ€ุซูู…ู‘ูŽ ุงู†ู’ุทูŽู„ูŽู‚ูŽ ููŽู„ูŽุจูุซู’ุชู ู…ูŽู„ููŠู‘ู‹ุงุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุนูู…ูŽุฑู! ุฃูŽุชูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽู†ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุฆูู„ูุŸยป ู‚ูู„ู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุฌูุจู’ุฑููŠู’ู„ู ุฃูŽุชูŽุงูƒูู…ู’ ูŠูุนูŽู„ู‘ูู…ููƒูู…ู’ ุฏููŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ Kemudian lelaki itu pergi. Lalu aku diam beberapa saat, lalu beliau bersabda, โ€œHai Umar! Tahukah kamu siapa yang bertanya itu?โ€ Aku menjawab, โ€œAllah dan Rasul-Nya lebih tahu.โ€ Beliau bersabda, โ€œSesungguhnya dia Jibril yang datang kepada kalian untuk mengajarkan agama kalian.โ€ Hr. Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ุฎูŽุทู‘ูŽุงุจู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ๏ทบ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุจูู†ููŠูŽ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽู…ู’ุณู ุดูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุฅูู‚ูŽุงู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฅููŠู’ุชูŽุงุกู ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉูุŒ ูˆูŽุญูŽุฌู‘ู ุงู„ุจูŽูŠู’ุชูุŒ ูˆูŽุตูŽูˆู’ู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠ ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Khaththab RA, ia berkata aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Islam dibagun di atas lima hal syahadat lรข ilรขha illรขllรขh dan muhammadur rasรปlรปllรขh, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan. HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆู’ุฏู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงุฏูู‚ู ุงู„ู…ูŽุตู’ุฏููˆู’ู‚ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽูƒูู…ู’ ูŠูุฌู’ู…ูŽุนู ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ูููŠู’ ุจูŽุทู’ู†ู ุฃูู…ู‘ูู‡ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู’ู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ุงู‹ุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ุนูŽู„ูŽู‚ูŽุฉู‹ ู…ูุซู’ู„ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ู…ูุถู’ุบูŽุฉู‹ ู…ูุซู’ู„ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูุฑู’ุณูŽู„ู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู…ูŽู„ูŽูƒูุŒ ููŽูŠูŽู†ููุฎู ูููŠู’ู‡ู ุงู„ุฑู‘ููˆู’ุญูŽ ูˆูŽูŠูุคู’ู…ูŽุฑู ุจูุฃูŽุฑู’ุจูŽุนู ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุจููƒูŽุชู’ุจู ุฑูุฒู’ู‚ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุฌูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุดูŽู‚ููŠู‘ูŒ ุฃูŽูˆู’ ุณูŽุนููŠู’ุฏูŒDari Abu Abdirrahman Abdullah bin Masโ€™ud RA, ia berkata Rasulullah SAW telah menceritakan kepada kami dan beliau seorang yang jujur lagi diakui kejujurannya, โ€œSesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal darah selama itu pula, kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula, kemudian diutus seorang Malaikat kepadanya untuk meniupkan ruh padanya, dan diperintahkan empat kalimat menulis rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู! ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู…ูŽุง ูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฐูุฑูŽุงุนูŒุŒ ููŽูŠูŽุณู’ุจูู‚ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ูƒูุชูŽุงุจู ููŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ููŽูŠูŽุฏู’ุฎูู„ูู‡ูŽุงDemi Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Dia, sesungguhnya seorang dari kalian benar-benar beramal dengan amal penghuni Surga hingga jarak antaranya dan Surga hanya sejengkal, lalu takdir mendahuluinya, lalu dia beramal dengan amal penduduk Neraka lalu ia pun ุฃูŽุญูŽุฏูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู…ูŽุงูŠูŽูƒููˆู†ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฐูุฑูŽุงุนูŒ ููŽูŠูŽุณู’ุจูู‚ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ูƒูุชูŽุงุจู ููŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ููŽูŠูŽุฏู’ุฎูู„ูู‡ูŽุง ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDan sesungguhnya seorang dari kalian benar-benar beramal dengan amal penduduk Neraka hingga jarak antaranya dengan Neraka hanya sejengkal, lalu takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amal penduduk Surga, maka ia pun memasukinya.โ€ HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ู‘ู ุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ุฃูู…ู‘ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุญู’ุฏูŽุซูŽ ูููŠ ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ู…ูŽุง ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ููŽู‡ููˆูŽ ุฑูŽุฏู‘ูŒ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, โ€œBarangsiapa yang mengada-mengada dalam urusan kami ini yang bukan bagian darinya, maka ia tertolak.โ€ HR. Al-Bukhari dan MuslimูˆูŽูููŠ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ู„ูู…ูุณู’ู„ูู…ู ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู…ูู„ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ุงู‹ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ููŽู‡ููˆูŽ ุฑูŽุฏู‘ูŒDalam riwayat milik Muslim, โ€œBarangsiapa yang beramal tanpa ada perintahnya dari kami, maka amal itu tertolak. ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูุนู’ู…ูŽุงู†ู ุจู’ู†ู ุจูŽุดููŠู’ุฑู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุญูŽู„ูŽุงู„ูŽ ุจูŽูŠู‘ูู†ูŒุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ูŽ ุจูŽูŠู‘ูู†ูŒุŒ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ูŽุง ู…ูุดู’ุชูŽุจูู‡ูŽุงุชูŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ูู‡ูู†ู‘ูŽ ูƒูŽุซููŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูุŒ ููŽู…ูŽู†ู ุงุชู‘ูŽู‚ูŽู‰ ุงู„ุดู‘ูุจูู‡ูŽุงุชู ุงูุณู’ุชูŽุจู’ุฑูŽุฃูŽ ู„ูุฏููŠู’ู†ูู‡ู ูˆุนูุฑู’ุถูู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูˆูŽู‚ูŽุนูŽ ูููŠ ุงู„ุดู‘ูุจูู‡ูŽุงุชู ูˆูŽู‚ูŽุนูŽ ูููŠ ุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ู ูƒูŽุงู„ุฑู‘ูŽุงุนููŠ ูŠูŽุฑู’ุนูŽู‰ ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ุงู„ุญูู…ูŽู‰ ูŠููˆุดููƒู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ูŽุนูŽ ูููŠู’ู‡ู ุฃูŽู„ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ู„ููƒูู„ู‘ู ู…ูŽู„ููƒู ุญูู…ู‹ู‰. ุฃูŽู„ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุญูู…ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูŽุญูŽุงุฑูู…ูู‡ู ุฃูŽู„ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ู…ูุถู’ุบูŽุฉู‹ุŒ ุฅูุฐูŽุง ุตูŽู„ูŽุญูŽุชู’ ุตูŽู„ูŽุญูŽ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ูƒูู„ู‘ูู‡ู ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ููŽุณูŽุฏูŽุชู’ ููŽุณูŽุฏูŽ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ูƒูู„ู‘ูู‡ูุŒ ุฃูŽู„ูŽุง ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุงู„ู‚ูŽู„ู’ุจูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Abdillah An-Nuโ€™man bin Basyir RA berkata aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Sesungguhnya yang halal telah jelas dan yang haram telah jelas, dan di antara keduanya ada hal-hal yang samar yang tidak diketahui kebanyakan manusia. Barangsiapa menjaga diri dari hal yang samar syubhat, sungguh dia telah memelihara agama dan kehormatannya, dan barangsiapa yang terjatuh pada yang syubhat, akan terjatuh pada yang haram, seperti penggembala yang menggembala di sekitar tanah larangan yang suatu saat akan memasukinya. Ketahuilah, sesungguhnya setiap raja memiliki batas larangan. Ketahuilah batas larangan Allah adalah hal yang diharamkan-Nya. Ketahuilah, di dalam tubuh ada segumpal daging, jika baik maka baik pula seluruh tubuh, tetapi jika buruk maka buruk pula seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati. HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฑูู‚ูŽูŠู‘ูŽุฉูŽ ุชูŽู…ููŠู’ู…ู ุจู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ุณู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุตููŠู’ุญูŽุฉูยป ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ู„ูู…ูŽู†ู’ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽู„ููƒูุชูŽุงุจูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูุฃูŽุฆูู…ู‘ูŽุฉู ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุนูŽุงู…ู‘ูŽุชูู‡ูู…ู’ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Dari RA bahwa Nabi SAW bersabda Agama adalah mengharapkan baik. Kami bertanya Untuk siapa? Beliau menjawab Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, dan pemimpin kaum Muslimin dan orang awamnya. HR. Muslim ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูู…ูุฑู’ุชู ุฃูŽู†ู’ ุฃูู‚ูŽุงุชูู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุดู’ู‡ูŽุฏููˆุง ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽูŠูู‚ููŠู’ู…ููˆู’ุง ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูŽุŒ ูˆูŽูŠูุคู’ุชููˆุง ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉูŽุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ููŽุนูŽู„ููˆุง ุฐูŽู„ููƒูŽ ุนูŽุตูŽู…ููˆุง ู…ูู†ู‘ููŠ ุฏูู…ูŽุงุกูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูุญูŽู‚ู‘ู ุงู„ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ูˆูŽุญูุณูŽุงุจูู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan sesungguhnya muhammad adalah utusan allah, menegakkan shalat, dan membayar zakat. Jika mereka melaksanakan hal tersebut, maka mereka telah memelihara harta dan darah mereka dariku kecuali dengan hak Islam, dan hisab mereka diserahkan kepada Allah Taโ€™ala. HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุจู’ู†ู ุตูŽุฎู’ุฑู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ู…ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽูŠู’ุชููƒูู…ู’ ุนูŽู†ู’ู‡ู ููŽุงุฌู’ุชูŽู†ูุจููˆู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชููƒูู…ู’ ุจูู‡ู ููŽุงูู’ุนูŽู„ููˆุง ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชูู…ู’ุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ูƒูŽุซู’ุฑูŽุฉู ู…ูŽุณูŽุงุฆูู„ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงุฎู’ุชูู„ุงููู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุฆูู‡ูู…ู’ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Hurairah RA, ia berkata aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Apa yang aku larang bagi kalian maka jauhilah, dan apa yang aku perintahkan kepada kalian maka kerjakan semampu kalian. Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan perselisihan mereka dengan para Nabi mereka. HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุทูŽูŠู‘ูุจูŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽู‚ู’ุจูŽู„ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุทูŽูŠู‘ูุจุงู‹ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ุจูู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุจูู‡ู ุงู„ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ุฑู‘ูุณูู„ู ูƒูู„ููˆุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจูŽุงุชู ูˆูŽุงุนู’ู…ูŽู„ููˆุง ุตูŽุงู„ูุญุงู‹๏ดพ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ูƒูู„ููˆุง ู…ูู†ู’ ุทูŽูŠู‘ูุจูŽุงุชู ู…ูŽุง ุฑูŽุฒูŽู‚ู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’Dari Abu Hurairah RA berkata Rasulullah SAW bersabda, โ€œSesungguhnya Allah itu baik, tidak mau menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang Mukmin seperti yang telah diperintahkan kepada para Rasul, Allah berfirman, Wahai para Rasul makanlah dari segala sesuatu yang baik dan kerjakanlah amal shalih.โ€™ Dan Dia berfirman, Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa-apa yang baik yang telah Kami berikan kepadamu.โ€™ุซูู…ู‘ูŽ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ูŠูุทููŠู’ู„ู ุงู„ุณู‘ูŽููŽุฑูŽ ุฃูŽุดู’ุนูŽุซูŽ ุฃูŽุบู’ุจูŽุฑูŽุŒ ูŠูŽู…ูุฏู‘ู ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ู! ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ู! ูˆูŽู…ูŽุทู’ุนูŽู…ูู‡ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒุŒ ูˆูŽู…ูŽุดู’ุฑูŽุจูู‡ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒุŒ ูˆูŽู…ูŽู„ู’ุจูŽุณูู‡ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒุŒ ูˆูŽุบูุฐููŠูŽ ุจูุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ูุŒ ููŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‰ ูŠูุณู’ุชูŽุฌูŽุงุจู ู„ูุฐูŽู„ููƒูŽุŸ!ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒKemudian beliau menceritakan kisah seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdoa, Wahai Rabb-ku, wahai Rabb-ku,โ€™ sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dikenyangkan dengan makanan haram, maka bagaimana mungkin doโ€™anya dikabulkan. HR. Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุงู„ุญูŽุณูŽู†ู ุจู’ู†ู ุนูŽู„ููŠู‘ู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุทูŽุงู„ูุจู ุณูุจู’ุทู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ูˆูŽุฑูŽูŠู’ุญูŽุงู†ูŽุชูู‡ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽููุธู’ุชู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ุฏูŽุนู’ ู…ูŽุง ูŠูŽุฑููŠู’ุจููƒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุฑููŠู’ุจููƒูŽยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุณูŽุงุฆููŠู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุตูŽุญููŠู’ุญูŒDari Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib cucu Rasulullah SAW dan kesayangannya, ia berkata aku hafal dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, โ€œTinggalkan apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu. HR. At-Tirmidzi, An-Nasa`i, dan At-Tirmidzi berkata Hadits hasan shahih. ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู…ูู†ู’ ุญูุณู’ู†ู ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ุงู„ู…ูŽุฑู’ุกู ุชูŽุฑู’ูƒูู‡ู ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ู†ููŠู’ู‡ูยป ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒุŒ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูDari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, ia berkata Rasulullah SAW bersabda Di antara bagusnya ke-Islaman seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak berguna baginya. Hadits hasan, HR. At-Tirmidzi dan selainnya ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุญูŽู…ู’ุฒูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ูŽุณู ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฎูŽุงุฏูู…ู ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูุคู…ูู†ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุญูุจู‘ูŽ ู„ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู ู…ูŽุง ูŠูุญูุจู‘ู ู„ูู†ูŽูู’ุณูู‡ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Hamzah Anas bin Malik RA pelayan Rasulullah SAW, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda Tidak beriman dengan sempurna salah seorang dari kalian hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri. HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนู†ู ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆุฏู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู„ูŽุง ูŠูŽุญูู„ู‘ู ุฏูŽู…ู ุงู…ู’ุฑูุฆู ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูุฅูุญู’ุฏูŽู‰ ุซูŽู„ูŽุงุซู ุงู„ุซู‘ูŽูŠู‘ูุจู ุงู„ุฒู‘ูŽุงู†ููŠุŒ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณู ุจูุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณูุŒ ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุฑููƒู ู„ูุฏููŠู’ู†ูู‡ู ุงู„ู…ูููŽุงุฑูู‚ู ู„ูู„ู’ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Ibnu Masโ€™ud Radhiyallahu Anhu, ia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda Tidak halal darah seorang Muslim kecuali karena salah satu dari tiga hal Orang tua yang berzina, nyawa dibalas nyawa, dan orang yang meninggalkan agamanya lagi memisahkan diri dari Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ููŽู„ู’ูŠูŽู‚ูู„ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑุงู‹ ุฃูŽูˆู’ ู„ููŠูŽุตู’ู…ูุชู’ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ููŽู„ู’ูŠููƒู’ุฑูู…ู’ ุฌูŽุงุฑูŽู‡ูุŒ ูˆู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‡ู ูˆุงู„ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ููŽู„ู’ูŠููƒู’ุฑูู…ู’ ุถูŽูŠู’ููŽู‡ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka berkatalah yang baik atau diam saja. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka memuliakanlah tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka memuliakanlah tamunya.โ€ HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ุฃูŽูˆู’ุตูู†ููŠู’! ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽุบู’ุถูŽุจู’ยป ููŽุฑูŽุฏู‘ูŽุฏูŽ ู…ูุฑูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽุบู’ุถูŽุจู’ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ูDari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, โ€œBerilah aku nasihat!โ€ Beliau menjawab, โ€œJangan marah.โ€ Dia mengulangi beberapa kali dan beliau tetap menjawab, โ€œJangan marah.โ€ HR. Al-Bukhari ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู‰ ุดูŽุฏู‘ูŽุงุฏู ุจู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุชูŽุจูŽ ุงู„ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠุกูุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ุชูู…ู’ ููŽุฃูŽุญู’ุณูู†ููˆุง ุงู„ู‚ูุชู’ู„ูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฐูŽุจูŽุญู’ุชูู…ู’ ููŽุฃูŽุญู’ุณูู†ููˆุง ุงู„ุฐู‘ูุจู’ุญูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽู„ู’ูŠูุญูุฏู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุดูŽูู’ุฑูŽุชูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ู’ูŠูุฑูุญู’ ุฐูŽุจููŠู’ุญูŽุชูŽู‡ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Yaโ€™la Syaddad bin Aus Radhiyallahu Anhu, dari Rasulullah saw bersabda, โ€œSesungguhnya Allah menetapkan untuk berbuat baik atas segala sesuatu. Maka, apabila kalian membunuh membunuhlah dengan cara yang baik, dan apabila kalian menyembelih menyembelilah dengan baik pula. Hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya dan mempermudah penyembelihan.โ€ HR. Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฐูŽุฑู‘ู ุฌูู†ู’ุฏูุจู ุจู’ู†ู ุฌูู†ูŽุงุฏูŽุฉูŽ ูˆูŽุฃูŽุจููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ู…ูุนูŽุงุฐู ุจู’ู†ู ุฌูŽุจูŽู„ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูุชู‘ูŽู‚ู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽูŠู’ุซูู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุชู’ุจูุนู ุงู„ุณู‘ูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉูŽ ุงู„ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูŽ ุชูŽู…ู’ุญูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฎูŽุงู„ูู‚ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุจูุฎูู„ูู‚ู ุญูŽุณูŽู†ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒุŒ ูˆูŽูููŠ ุจูŽุนู’ุถู ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุฎู ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุตูŽุญููŠุญูŒDari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Muadz bin Jabal Radhiyallahu Anhuma, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda, โ€œBertaqwalah kepada Allah di mana saja kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaikan maka ia akan menghapusnya, dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.โ€ HR. At-Tirmidzi dan berkata, โ€œHadits hasan,โ€ dalam redaksi lain, โ€œHasan shahih.โ€ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุงู„ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูู†ู’ุชู ุฎูŽู„ู’ููŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ูŠูŽูˆู’ู…ุงู‹ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุบูู„ุงูŽู…ู ุฅูู†ู‘ูŠ ุฃูุนูŽู„ู‘ูู…ููƒูŽ ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุงูุญู’ููŽุธู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุญููŽุธู’ูƒูŽุŒ ุงูุญู’ููŽุธู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุฌูุฏู’ู‡ู ุชูุฌูŽุงู‡ูŽูƒูŽุŒ ุฅูุฐูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชูŽ ููŽุงุณู’ุฃูŽู„ู ุงู„ู„ู‡ูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงุณู’ุชูŽุนูŽู†ู’ุชูŽ ููŽุงุณู’ุชูŽุนูู†ู’ ุจูุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุฃูู…ู‘ูŽุฉูŽ ู„ูŽูˆู ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู†ู’ููŽุนููˆูƒูŽ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู†ู’ููŽุนููˆูƒูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽูƒูŽุŒ ูˆูŽุฅูู†ู ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุถูุฑู‘ููˆูƒูŽ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุถูุฑู‘ููˆูƒูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŒ ุฑูููุนูŽุชู ุงู„ุฃูŽู‚ู’ู„ูŽุงู…ูุŒ ูˆูŽุฌูŽูู‘ูŽุชู ุงู„ุตู‘ูุญูููยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุตูŽุญููŠู’ุญูŒDari Abul Abbas Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhu, ia berkata aku pernah di belakang Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pada suatu hari, lalu beliau bersabda, โ€œHai anak kecil! Sesungguhnya aku akan mengajarimu satu kalimat, Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka kamu akan mendapati-Nya di hadapanmu. Apabila kamu meminta, mintalah kepada Allah. Apabila kamu meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah! Seandainya umat manusia bersatu untuk memberikan suatu manfaat kepadamu, mereka tidak akan bisa memberimu manfaat kecuali sesuatu yang telah Allah tulis untukmu, dan seandainya mereka bersatu untuk menimpakan suatu bahaya kepadamu, niscaya mereka tidak akan bisa menimpakan bahaya kepadamu kecuali sesuatu yang telah ditulis atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.โ€ HR. At-Tirmidzi dan berkata Hadits hasan shahihูˆูŽูููŠ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ุงูุญู’ููŽุธู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุฌูุฏู’ู‡ู ุฃูŽู…ูŽุงู…ูŽูƒูŽุŒ ุชูŽุนูŽุฑู‘ูŽูู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฑู‘ูŽุฎูŽุงุกู ูŠูŽุนู’ุฑููู’ูƒูŽ ูููŠ ุงู„ุดู‘ูุฏู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽุง ุฃูŽุฎู’ุทูŽุฃูŽูƒูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ููŠูุตููŠู’ุจูŽูƒูŽุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุตูŽุงุจูŽูƒูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ููŠูุฎู’ุทูุฆูŽูƒูŽุŒ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุตู’ุฑูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุจู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ููŽุฑูŽุฌูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ูƒูŽุฑู’ุจูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุนูุณู’ุฑู ูŠูุณู’ุฑุงู‹ยปDalam riwayat selain At-Tirmidzi, โ€œJagalah Allah, maka kamu akan mendapati-Nya di hadapanmu. Kenalilah Allah saat lapang, maka Dia akan mengenalmu saat susah. Ketahuilah! Apa yang meleset bagimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan meleset bagimu. Ketahuilah! Sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran, sesungguhnya kelapangan itu bersama kesempitan, dan sesungguhnya bersama kesusahan itu ada kemudahan.โ€ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฌูŽุงุจูุฑู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ๏ทบ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูุฐูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชู ุงู„ู…ูŽูƒู’ุชููˆุจูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุตูู…ู’ุชู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุญู’ู„ูŽู„ู’ุชู ุงู„ุญูŽู„ุงูŽู„ูŽุŒ ูˆูŽุญูŽุฑู‘ูŽู…ู’ุชู ุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฒูุฏู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุดูŽูŠู’ุฆุงู‹ ุฃูŽุฃูŽุฏู’ุฎูู„ู ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽุนูŽู…ู’ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Abdillah Jabir bin Abdillah Al-Anshari Radhiyallahu Anhuma bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW lalu berkata, โ€œBagaimana pendapat Anda jika aku shalat wajib, berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal, mengharamkan yang haram, dan aku tidak menambah selain itu, apakah aku akan masuk Surga?โ€ Beliau menjawab, โ€œYa.โ€ HR. MuslimูˆูŽู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ุญูŽุฑู‘ูŽู…ู’ุชู ุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ูŽยป ุงูุฌู’ุชูŽู†ูŽุจู’ุชูู‡ู. ูˆูŽู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ุฃูŽุญู’ู„ูŽู„ู’ุชู ุงู„ุญูŽู„ูŽุงู„ูŽยป ููŽุนูŽู„ู’ุชูู‡ู ู…ูุนู’ุชูŽู‚ูุฏู‹ุง ุญูู„ู‘ูŽู‡ูMakna โ€œaku mengharamkan yang haramโ€ adalah โ€œaku menjauhinyaโ€, dan makna โ€œaku menghalalkan yang halalโ€ adalah โ€œaku mengerjakannya dengan menyakini kehalalannyaโ€. ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุนูŽู…ู’ุฑููˆ -ูˆูŽู‚ููŠู’ู„ูŽ ุฃูŽุจููŠ ุนูŽู…ู’ุฑูŽุฉูŽ- ุณููู’ูŠูŽุงู†ูŽ ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ู‚ูู„ู’ ู„ููŠ ูููŠ ุงู„ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ู‚ูŽูˆู’ู„ุงู‹ ู„ุงูŽ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏุงู‹ ุบูŽูŠู’ุฑูŽูƒูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ ุขู…ูŽู†ู’ุชู ุจุงู„ู„ู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุงุณู’ุชูŽู‚ูู…ู’ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Amr โ€“ada yang berpendapat Abu Amrohโ€“ Sufyan bin Abdillah Ats-Tsaqafi Radhiyallahu Anhu, ia berkata aku berkata, โ€œWahai Rasulullah! Katakanlah kepadaku dalam Islam sebuah perkataan yang aku tidak bertanya lagi kepada selain Anda.โ€ Beliau menjawab, โ€œKatakanlah, Aku beriman kepada Allah!โ€™ kemudian istiqomahlah.โ€™โ€ HR. Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฌูŽุงุจูุฑู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ๏ทบ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูุฐูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชู ุงู„ู…ูŽูƒู’ุชููˆุจูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุตูู…ู’ุชู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุญู’ู„ูŽู„ู’ุชู ุงู„ุญูŽู„ุงูŽู„ูŽุŒ ูˆูŽุญูŽุฑู‘ูŽู…ู’ุชู ุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฒูุฏู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุดูŽูŠู’ุฆุงู‹ ุฃูŽุฃูŽุฏู’ุฎูู„ู ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽุนูŽู…ู’ยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Abdillah Jabir bin Abdillah Al-Anshari RA, bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW maka berkata, โ€œBagaimana pendapat Anda jika aku shalat wajib, berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal, mengharamkan yang haram, dan aku tidak menambah selain itu, apakah aku akan masuk Surga?โ€ Beliau menjawab, โ€œYa.โ€ HR. MuslimูˆูŽู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ุญูŽุฑู‘ูŽู…ู’ุชู ุงู„ุญูŽุฑูŽุงู…ูŽยป ุงูุฌู’ุชูŽู†ูŽุจู’ุชูู‡ู. ูˆูŽู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ุฃูŽุญู’ู„ูŽู„ู’ุชู ุงู„ุญูŽู„ูŽุงู„ูŽยป ููŽุนูŽู„ู’ุชูู‡ู ู…ูุนู’ุชูŽู‚ูุฏู‹ุง ุญูู„ู‘ูŽู‡ูMakna โ€œaku mengharamkan yang haramโ€ adalah โ€œaku menjauhinyaโ€, dan makna โ€œaku menghalalkan yang halalโ€ adalah โ€œaku mengerjakannya dengan menyakini kehalalannyaโ€. ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู…ูŽุงู„ููƒู ุงู„ุญูŽุงุฑูุซู ุจู’ู†ู ุนูŽุงุตูู…ู ุงู„ุฃูŽุดู’ุนูŽุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ุงู„ุทู‘ูู‡ููˆุฑู ุดูŽุทู’ุฑู ุงู„ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ูุŒ ูˆุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุชูŽู…ู’ู„ุฃู ุงู„ู…ููŠู’ุฒูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุชูŽู…ู’ู„ุขู†ู -ุฃูŽูˆ ุชูŽู…ู’ู„ุฃู- ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุฑู’ุถูุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ู†ููˆู’ุฑูŒุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุจูุฑู’ู‡ูŽุงู†ูŒุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุจู’ุฑู ุถููŠูŽุงุกูŒุŒ ูˆูŽุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุญูุฌู‘ูŽุฉูŒ ู„ูŽูƒูŽ ุฃูŽูˆ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŒ ูƒูู„ู‘ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูŠูŽุบู’ุฏููˆ ููŽุจูŽุงุฆูุนูŒ ู†ูŽูู’ุณูŽู‡ู ููŽู…ูุนู’ุชูู‚ูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ู…ููˆู’ุจูู‚ูู‡ูŽุงยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Malik Al-Harits bin Ashim Al-Asyโ€™ari RA ia berkata Rasulullah SAW bersabda Bersuci adalah sebagian dari iman. Alhamdulillah memenuhi timbangan. Subhanallah dan Alhamdulillah keduanya memenuhi โ€“atau memenuhiโ€“ antara langit dan bumi. Shalat adalah cahanya, sedekah adalah bukti, sabar adalah lentera, dan Al-Qur`an adalah saksi yang membelamu atau yang melawanmu. Setiap manusia memasuki waktu pagi dalam keadaan menjual dirinya, lalu dia memerdekakannya atau membinasakannya.โ€ HR. Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฐูŽุฑู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ูููŠู’ู…ูŽุง ุฑูŽูˆูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ุฅูู†ู‘ููŠู’ ุญูŽุฑู‘ูŽู…ู’ุชู ุงู„ุธู‘ูู„ู’ู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ู’ุชูู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’ ู…ูุญูŽุฑู‘ูŽู…ุงู‹ ููŽู„ูŽุง ุชูŽุธูŽุงู„ูŽู…ููˆู’ุงDari Abu Dzar Al-Ghifari RA, dari Nabi SAW tentang hadits yang diriwayatkan dari Allah azza wa jall bahwa Dia berfirman, โ€œHai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku dan menjadikannya haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ูƒูู„ู‘ููƒูู…ู’ ุถูŽุงู„ู‘ูŒ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู‡ูŽุฏูŽูŠู’ุชูู‡ู ููŽุงุณู’ุชูŽู‡ู’ุฏููˆู’ู†ููŠ ุฃูŽู‡ู’ุฏููƒูู…ู’Hai hamba-hamba-Ku! Setiap kalian adalah orang yang sesat kecuali yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku beri kalian ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ูƒูู„ู‘ููƒูู…ู’ ุฌูŽุงุฆูุนูŒ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุทู’ุนูŽู…ู’ุชูู‡ู ูุงูŽุณู’ุชูŽุทู’ุนูู…ููˆู†ููŠ ุฃูุทู’ุนูู…ู’ูƒูู…ู’Hai hamba-hamba-Ku! Setiap kalian adalah lapar kecuali siapa yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku, pasti Aku beri kalian ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ูƒูู„ู‘ููƒูู…ู’ ุนูŽุงุฑู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุณูŽูˆู’ุชูู‡ู ููŽุงุณู’ุชูŽูƒู’ุณููˆู’ู†ููŠู’ ุฃูŽูƒู’ุณููƒูู…ู’Hai hamba-hamba-Ku! Setiap kalian adalah telanjang kecuali siapa yang Aku beri pakaian, maka mintalah kepada-Ku pakaian, pasti Aku akan beri kalian ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูุฎู’ุทูุฆููˆู’ู†ูŽ ุจูุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽุบู’ููุฑู ุงู„ุฐู‘ูู†ููˆู’ุจูŽ ุฌูŽู…ููŠู’ุนุงู‹ ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู†ููŠู’ ุฃูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian melakukan kesalahan di malam dan siang hari sementara Aku mengampuni dosa-dosa semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽู†ู’ ุชูŽุจู’ู„ูุบููˆู’ุง ุถูŽุฑู‘ููŠู’ ููŽุชูŽุถูุฑู‘ููˆู’ู†ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽุจู’ู„ูุบููˆู’ุง ู†ูŽูู’ุนููŠู’ ููŽุชูŽู†ู’ููŽุนููˆู’ู†ููŠู’Hai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada-Ku, dan tidak akan mampu memberi manfaat ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุขุฎูุฑูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ุณูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฌูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ูƒูŽุงู†ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุชู’ู‚ูŽู‰ ู‚ูŽู„ู’ุจู ุฑูŽุฌูู„ู ูˆูŽุงุญูุฏู ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽุง ุฒูŽุงุฏูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูููŠู’ ู…ูู„ู’ูƒููŠู’ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุงHai hamba-hamba-Ku! Seandainya yang paling awal dan terakhir dari kalian baik jin dan manusia semuanya berada pada hati yang paling bertakwa salah seorang dari kalian, tentu tidak akan menambah kerajaan-Ku ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุขุฎูุฑูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ุณูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฌูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ูƒูŽุงู†ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽูู’ุฌูŽุฑู ู‚ูŽู„ู’ุจู ุฑูŽุฌูู„ู ูˆูŽุงุญูุฏู ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽุง ู†ูŽู‚ูŽุตูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ู…ูู„ู’ูƒููŠู’ ุดูŽูŠู’ุฆูŽุงู‹Hai hamba-hamba-Ku! Seandainya yang paling awal dan terakhir dari kalian baik jin dan manusia semuanya berada pada hati yang paling durhaka salah seorang dari kalian, tentu tidak akan mengurangi kerajaan-Ku ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ู„ูŽูˆู’ ุฃู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุขุฎูุฑูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฅู†ู’ุณูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฌูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู‚ูŽุงู…ููˆู’ุง ูููŠู’ ุตูŽุนููŠู’ุฏู ูˆูŽุงุญูุฏู ููŽุณูŽุฃูŽู„ููˆู’ู†ููŠู’ ููŽุฃูŽุนู’ุทูŽูŠู’ุชู ูƒูู„ู‘ูŽ ูˆูŽุงุญูุฏู ู…ูŽุณู’ุฃูŽู„ูŽุชูŽู‡ู ู…ูŽุง ู†ูŽู‚ูŽุตูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู…ู‘ูŽุง ุนูู†ู’ุฏููŠู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูŽู†ู’ู‚ูุตู ุงู„ู…ูุฎู’ูŠูŽุทู ุฅูุฐูŽุง ุฃูุฏู’ุฎูู„ูŽ ุงู„ุจูŽุญู’ุฑูŽHai hamba-hamba-Ku! Seandainya yang paling awal dan terakhir dari kalian baik jin dan manusia semuanya berada di atas satu bukit, lalu semuanya meminta kepada-Ku, lalu Aku beri semua permintaannya, maka hal itu tidak akan mengurangi sedikitpun apa yag ada di sisi-Ku, secuali sekedar seperti berkurangnya samudra jika jarum ุนูุจูŽุงุฏููŠู’! ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู‡ููŠูŽ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ููƒูู…ู’ ุฃูุญู’ุตููŠู’ู‡ูŽุง ู„ูŽูƒูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃููˆูŽูู‘ููŠู’ูƒูู…ู’ ุฅููŠู‘ูŽุงู‡ูŽุงุŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑุงู‹ ููŽู„ู’ูŠูŽุญู’ู…ูŽุฏู ุงู„ู„ู‡ูŽุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽู„ููˆู’ู…ูŽู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู†ูŽูู’ุณูŽู‡ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒHai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya itu adalah amal-amal kalian yang Aku tulis untuk kalian kemudian Aku sempurnakan itu untuk kalian. Barangsiapa yang mendapati kebaikan hendaklah ia memuji Allah, dan barangsiapa yang mendapati selain itu janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri. HR. Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฐูŽุฑู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽูŠู’ุถุงู‹ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู†ูŽุงุณุงู‹ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ู„ูู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡! ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ุฏู‘ูุซููˆู’ุฑู ุจูุงู„ู’ุฃูุฌููˆู’ุฑูุŒ ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ู†ูุตูŽู„ู‘ููŠุŒ ูˆูŽูŠูŽุตููˆู’ู…ููˆู’ู†ูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ู†ูŽุตููˆู’ู…ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุชูŽุตูŽุฏู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ ุจููุถููˆู’ู„ู ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูู‡ูู…ู’ Dari Abu Dzar RA sekelompok manusia dari Sahabat Rasulullah SAW. berkata kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, Ya Rasulullah! Orang-orang kaya memborong banyak pahala. Mereka shalat seperti kami shalat, mereka puasa seperti kami puasa, tetapi mereka bisa bersedekah dengan kelebihan harta ุฃูŽูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูŽุง ุชูŽุตู‘ูŽุฏู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽุŸ ุฅูู†ู‘ูŽ ุจููƒูู„ู‘ู ุชูŽุณู’ุจููŠู’ุญูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุชูŽูƒู’ุจููŠู’ุฑูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุชูŽุญู’ู…ููŠู’ุฏูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุชูŽู‡ู’ู„ููŠู’ู„ูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุฃูŽู…ู’ุฑูŒ ุจูุงู„ูู…ูŽุนู’ุฑููˆู’ูู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽู†ูŽู‡ู’ูŠูŒ ุนูŽู†ู’ ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽูููŠู’ ุจูุถู’ุนู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒBeliau bersabda Bukankah Allah telah menjadikan untuk kalian apa yang bisa kalian sedekahkan? Sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap memerintah yang maโ€™ruf adalah sedekah, setiap melarang kemungkaran adalah sedekah, dan pada senggama kalian ada sedekahnya ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูŠูŽุฃู’ุชููŠ ุฃูŽุญูŽุฏูู†ูŽุง ุดูŽู‡ู’ูˆูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ู„ูŽู‡ู ูููŠู’ู‡ูŽุง ุฃูŽุฌู’ุฑูŒุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ู’ ู„ูŽูˆู’ ูˆูŽุถูŽุนูŽู‡ูŽุง ูููŠ ุญูŽุฑูŽุงู…ูุŒ ุฃูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูุฒู’ุฑูŒุŸ ููŽูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฅูุฐูŽุง ูˆูŽุถูŽุนูŽู‡ูŽุง ูููŠ ุงู„ุญูŽู„ูŽุงู„ู ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฃูŽุฌู’ุฑูŒ. ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ Mereka berkata, โ€œYa Rasulullah! Apakah seorang dari kami melampiaskan syahwatnya lantas dia mendapat pahala?โ€ Beliau menjawab, โ€œApakah kalian tidak berpikir, jika dia melampiaskannya pada yang haram, bukankah dia akan mendapat dosa? Begitu pula, jika dia melampiaskannya pada yang halal, maka dia mendapat pahala.โ€ HR. Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ูƒูู„ู‘ู ุณูู„ูŽุงู…ูŽู‰ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒ ูƒูู„ู‘ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุชูŽุทู’ู„ูุนู ูููŠู’ู‡ู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุงุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุชูุนููŠู’ู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ููŠ ุฏูŽุงุจู‘ูŽุชูู‡ู ููŽุชูŽุญู’ู…ูู„ูู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุฃูŽูˆ ุชูŽุฑู’ููŽุนู ู„ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ู…ูŽุชูŽุงุนูŽู‡ู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุงู„ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจูŽุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุจููƒูู„ู‘ู ุฎูุทู’ูˆูŽุฉู ุชูŽู…ู’ุดููŠู’ู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุชูู…ููŠู’ุทู ุงู„ุฃูŽุฐูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ุทู‘ูŽุฑููŠู’ู‚ู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŒยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Hurairah RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, โ€œSetiap persendian manusia wajib bersedekah setiap hari di mana matahari terbit di hari itu engkau mendamaikan antara dua orang adalah sedekah, engkau menolong seseorang untuk menaiki tunggangannya atau menggangkutkan barangnya ke atas tunggangannya adalah sedekah, kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang engkau ayunkan menuju shalat adalah sedekah, engkau menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah. HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽูˆู‘ูŽุงุณู ุจู’ู†ู ุณูŽู…ู’ุนูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุจูุฑู‘ู ุญูุณู’ู†ู ุงู„ู’ุฎูู„ูู‚ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุซู’ู…ู ู…ูŽุง ุญูŽุงูƒูŽ ูููŠ ู†ูŽูู’ุณููƒูŽ ูˆูŽูƒูŽุฑูู‡ู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุทู‘ูŽู„ูุนูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari An-Nawwas bin Samโ€™an Al-Anshari RA, dari Nabi SAW beliau bersabda Kebaikan adalah akhlak yang mulia, dan dosa adalah apa yang ragu di hatimu dan engkau tidak suka orang lain mengetahuinya. HR. MuslimูˆูŽุนูŽู†ู’ ูˆูŽุงุจูุตูŽุฉู ุจู’ู†ู ู…ูŽุนู’ุจูŽุฏู ุฑูŽุถูู‰ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุชูŽูŠู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ๏ทบุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฌูุฆู’ุชูŽ ุชูŽุณู’ุฃูŽู„ู ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุจูุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุซู’ู…ูุŸยป ู‚ูู„ู’ุชู ู†ูŽุนูŽู…ู’! ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูุณู’ุชูŽูู’ุชู ู‚ูŽู„ู’ุจูŽูƒูŽ. ุงู„ุจูุฑู‘ู ู…ูŽุง ุงุทู’ู…ูŽุฃูŽู†ู‘ูŽุชู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณู ูˆูŽุงุทู’ู…ูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจู. ูˆูŽุงู’ู„ุฅูุซู’ู…ู ู…ูŽุง ุญูŽุงูƒูŽ ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณู ูˆูŽุชูŽุฑูŽุฏู‘ูŽุฏูŽ ูููŠ ุงู„ุตู‘ูŽุฏู’ุฑูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุฃูŽูู’ุชูŽุงูƒูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุฃูŽูู’ุชูŽูˆู’ูƒูŽ. ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒุŒ ุฑููˆู‘ููŠู’ู†ูŽุงู‡ู ูููŠ ู…ูุณู’ู†ูŽุฏูŽูŠู ุงู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏูŽ ุจู’ู†ู ุญูŽู†ู’ุจูŽู„ู ูˆูŽุงู„ุฏู‘ูŽุงุฑูู…ููŠู‘ู ุจูุฅูุณู’ู†ูŽุงุฏู ุญูŽุณูŽู†ูDari Wabishah bin Maโ€™bad RA, ia berkata aku datang kepada Rasulullah SAW lalu beliau bersabda Engkau datang untuk bertanya tentang kebaikan dan dosa? Aku menjawab Ya. Beliau bersabda Tanyakan kepada dirimu sendiri. Kebaikan adalah apa yang membuat jiwa tenang dan apa yang membuat hati tentram, dan dosa adalah apa yang menyesakkan jiwa dan membuat ragu dada, meskipun manusia berfatwa kepadamu. Hadits hasan, kami meriwayatkannya dari Musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Musnad Ad-Darimi dengan sanad hasan ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู†ูŽุฌููŠุญู ุงู„ุนูุฑู’ุจูŽุงุถู ุจู’ู†ู ุณูŽุงุฑููŠูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽุนูŽุธูŽู†ูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู‹ ูˆูŽุฌูู„ูŽุชู’ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุงู„ู‚ูู„ููˆุจู ูˆูŽุฐูŽุฑูŽููŽุชู’ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุงู„ุนููŠููˆู’ู†ูุŒ ููŽู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู…ูŽูˆู’ุนูุธูŽุฉู ู…ููˆูŽุฏู‘ูุนู ููŽุฃูŽูˆู’ุตูู†ูŽุงDari Abu Najih Al-Irbadh bin Sariyah berkata Rasulullah SAW menasihati kami dengan suatu nasihat yang menjadikan hati takut dan mata meneteskan air mata, lalu kami berkata Ya Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasihat perpisahan, maka berilah kami ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู…ู’ุนู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุชูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุนูŽุจู’ุฏูŒุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนูุดู’ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุจูŽุนู’ุฏููŠ ููŽุณูŽูŠูŽุฑูŽู‰ ุงุฎู’ุชูู„ูŽุงูุงู‹ ูƒูŽุซููŠุฑุงู‹ุŒ ููŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุณูู†ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽุณูู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ุงู„ู…ูŽู‡ู’ุฏููŠู‘ููŠู’ู†ูŽุŒ ุนูŽุถู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุจูุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽุงุฌูุฐู. ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุงุชู ุงู„ุฃูู…ููˆุฑูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽ ุจูุฏู’ุนูŽุฉู ุถูŽู„ูŽุงู„ูŽุฉูŒ. ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุฃูŽุจููˆู’ ุฏูŽุงูˆูุฏูŽ ูˆูŽุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุตูŽุญููŠุญูŒ Beliau menjawab, โ€œAku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla, mendengar dan patuh meskipun yang menjadi pemimpin kalian seorang budak. Baransiapa yang hidup sepeninggalku, dia akan melihat banyak sekali perbedaan. Maka, hendaklah ia berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang terbimbing. Gigitlah ia dengan gigi geraham. Waspadalah kalian dari perkara yang baru dan setiap bidโ€™ah adalah sesat.โ€ HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi dan dia berkata Hadits hasan shahih ุนูŽู†ู’ ู…ูุนูŽุงุฐู ุจู’ู†ู ุฌูŽุจูŽู„ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ุฃูŽุฎู’ุจูุฑู’ู†ููŠ ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ูŠูุฏู’ุฎูู„ูู†ููŠ ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽูŠูุจูŽุงุนูุฏูู†ููŠ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชูŽ ุนูŽู†ู’ ุนูŽุธููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูŠูŽุณููŠู’ุฑูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุชูŽุนู’ุจูุฏู ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ุงูŽุชูุดู’ุฑููƒู ุจูู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆูŽุงุŒ ูˆูŽุชูู‚ููŠู’ู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูŽุŒ ูˆูŽุชูุคู’ุชููŠ ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉูŽุŒ ูˆูŽุชูŽุตููˆู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุชูŽุญูุฌู‘ู ุงู„ุจูŽูŠู’ุชูŽDari Muโ€™adz bin Jabal RA, ia berkata aku berkata, โ€œWahai Rasulullah, beritahu aku amal yang bisa memasukkanku ke dalam Surga dan menjauhkanku dari Neraka.โ€ Beliau bersabda, โ€œEngkau telah bertanya tentang masalah yang besar. Namun, itu adalah perkara yang mudah bagi siapa yang dimudahkan oleh Allah engkau menyembah Allah jangan menyekutukan-Nya dengan apapun, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa Ramadhan, dan haji ke ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู„ุงูŽ ุฃูŽุฏูู„ู‘ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ุฎูŽูŠู’ุฑูุŸ ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ุฌูู†ู‘ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุชูุทู’ููุฆู ุงู„ุฎูŽุทููŠู’ุฆูŽุฉูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูุทู’ููุฆู ุงู„ู…ูŽุงุกู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽุŒ ูˆูŽุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ูููŠ ุฌูŽูˆู’ูู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู. ุซูู…ู‘ูŽ ุชูŽู„ูŽุง ุชูŽุชูŽุฌูŽุงููŽู‰ ุฌูู†ููˆุจูู‡ูู…ู’ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู…ูŽุถูŽุงุฌูุนู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุจูŽู„ูŽุบูŽ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽKemudian beliau bersabda, โ€œMaukah kamu aku tunjukkan pintu-pintu kebajikan? Puasa adalah perisai, sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam.โ€ Kemudian beliau membaca ayat, โ€œLambung mereka jauh dari tempat tidurnya โ€ฆโ€ hingga firman-Nya, โ€œSebagai balasan terhadap apa yang telah mereka ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู„ูŽุง ุฃูุฎู’ุจูุฑููƒูŽ ุจูุฑูŽุฃู’ุณู ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑู ูˆูŽุนูŽู…ููˆุฏูู‡ู ูˆูŽุฐูุฑู’ูˆูŽุฉู ุณูŽู†ูŽุงู…ูู‡ูุŸ ู‚ูู„ู’ุชู ุจูŽู„ูŽู‰ ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุฃู’ุณู ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ูˆูŽุนูŽู…ููˆุฏูู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุฐูุฑู’ูˆูŽุฉู ุณูŽู†ูŽุงู…ูู‡ู ุงู„ุฌูู‡ูŽุงุฏูKemudian beliau bersabda Maukah kamu aku beritahu pokok urusan, tiangnya, dan puncak tertingginya?โ€ Aku menjawab Ya, wahai Rasulullah. Beliau bersabda Pokok urusan adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncak tertingginya adalah ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู„ูŽุง ุฃูุฎู’ุจูุฑููƒูŽ ุจูู…ูู„ุงูŽูƒู ุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูู„ู‘ูู‡ูุŸยป ู‚ูู„ู’ุชู ุจูŽู„ูŽู‰ ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ููŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุจูู„ูุณูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒููู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง!ยป ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุงู†ูŽุจููŠู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู! ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูŽู…ูุคูŽุงุฎูŽุฐููˆู†ูŽ ุจูู…ูŽุง ู†ูŽุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ู ุจูู‡ูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุซูŽูƒูู„ูŽุชู’ูƒูŽ ุฃูู…ู‘ููƒูŽ! ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ูŠูŽูƒูุจู‘ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ูˆูุฌููˆู‡ูู‡ูู…ู’ -ุฃูŽูˆู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ูŽุงุฎูุฑูู‡ูู…ู’- ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุญูŽุตูŽุงุฆูุฏู ุฃูŽู„ุณูู†ูŽุชูู‡ูู…ู’ุŸยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุตูŽุญููŠุญูŒKemudian beliau berkata Maukah kamu kuberitahu tentang kendali bagi semua itu?โ€ Saya menjawab, โ€œMau, wahai Rasulullah.โ€ Beliau lalu memegang lidahnya dan bersabda, โ€œJagalah ini.โ€ Saya berkata, โ€œWahai Nabi Allah, apakah kita akan disiksa karena ucapan-ucapan kita?โ€ Beliau menjawab, โ€œCelaka kamu. Bukankah banyak dari kalangan manusia yang tersungkur ke dalam api Neraka dengan mukanya terlebih dahulu โ€“dalam riwayat lain dengan lehernya terlebih dahuluโ€“ itu gara-gara buah ucapan lisannya?โ€ HR. At-Tirmidzi dan berkata Hadits hasan shahih ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุซูŽุนู’ู„ูŽุจูŽุฉูŽ ุงู„ุฎูุดูŽู†ููŠู‘ู ุฌูุฑุซููˆู…ู ุจู’ู†ู ู†ูŽุงุดูุฑู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ููŽุฑูŽุถูŽ ููŽุฑูŽุงุฆูุถูŽ ููŽู„ูŽุง ุชูุถูŽูŠู‘ูุนููˆู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุญูŽุฏู‘ูŽ ุญูุฏููˆู’ุฏุงู‹ ููŽู„ูŽุง ุชูŽุนู’ุชูŽุฏููˆู‡ูŽุง ูˆูŽุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ููŽู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ุชูŽู‡ููƒููˆู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุณูŽูƒูŽุชูŽ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู†ูุณู’ูŠูŽุงู†ู ููŽู„ูŽุง ุชูŽุจู’ุญูŽุซููˆุง ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง. ุญูุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุฑูŽู‚ูุทู’ู†ููŠู‘ู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูDari Abu Tsaโ€™labah Al-Khusyanni Jurtsum bin Nasyir RA, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda Sesungguhnya Allah telah menetapkan beberapa kewajiban maka janganlah engkau mensia-siakannya, dan Dia telah menentukan batasan-batasan maka janganlah engkau melanggarnya, dan Dia telah pula mengharamkan beberapa hal maka janganlah engkau jatuh ke dalamnya. Dia juga mendiamkan beberapa hal โ€“karena sayang kepada kalian bukan lupaโ€“ maka jangan kalian bahas. Hadits hasan. HR. Ad-Daruquthni dan lainnya. ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุงู„ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุณูŽุนู’ุฏู ุจู’ู†ู ุณูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูุฏููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฌูŽุงุกูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฏูู„ู‘ูŽู†ููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู…ูŽู„ู ุฅูุฐูŽุง ุนูŽู…ูู„ู’ุชูู‡ู ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽู†ููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽู†ููŠูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูุฒู’ู‡ูŽุฏู’ ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูŠูุญูุจู‘ูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุงุฒู’ู‡ูŽุฏู’ ูููŠู’ู…ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูŠูุญูุจู‘ูŽูƒูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู. ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’ ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุจูุฃูŽุณูŽุงู†ููŠู’ุฏูŽ ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูDari Abul Abbas Saโ€™ad bin Sahl As-Saโ€™idi Rู berkata seseorang datang kepada Nabi SAW lalu berkata Wahai Rasulullah! Tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang apabila aku kerjakan, maka Allah mencintaiku dan manusia juga mencintaiku!โ€ Beliau menjawab, Tinggalkan dunia maka Allah akan mencintaimu, dan tinggalkan yang ada di tangan manusia maka manusia akan mencintaimu. Hadits hasan, HR. Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad yang hasan ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠู’ุฏู ุณูŽุนู’ุฏู ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู ุจู’ู†ู ุณูู†ูŽุงู†ู ุงู„ุฎูุฏู’ุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ุถูŽุฑูŽุฑูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุถูุฑูŽุงุฑูŽยป ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ. ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’ ูˆูŽุงู„ุฏู‘ูŽุงุฑูŽู‚ูุทู’ู†ููŠู‘ู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ูŽุง ู…ูุณู’ู†ูŽุฏู‹ุงุŒ ูˆูŽุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูŽุงู„ููƒูŒ ูููŠ ุงู„ู…ููˆูŽุทู‘ูŽุฃู ู…ูุฑู’ุณูŽู„ุงู‹ ุนูŽู†ู’ ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ุจู’ู†ู ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ููŽุฃูŽุณู’ู‚ูŽุทูŽ ุฃูŽุจูŽุง ุณูŽุนููŠู’ุฏูุŒ ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุทูุฑูู‚ูŒ ูŠูู‚ูŽูˆู‘ููŠ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูŽุง ุจูŽุนู’ุถู‹ุงDari Abu Saโ€™id Saโ€™ad bin Malik bin Sinan Al-Khudri RA bahwa Rasulullah SAW bersabda Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain. Hadits hasan, HR. Ibnu Majah dan Ad-Daraquthnidan selain keduanya secara musnad, serta diriwayatkan pula oleh Malik dalam Al-Muwaththa secara mursal dari Amr bin Yahya dari ayahnya dari Nabi SAW tanpa menyebutkan Abu Saโ€™id, tetapi ia memiliki banyak jalan periwayatan yang saling menguatkan satu sama lain ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽูˆู’ ูŠูุนู’ุทูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุจูุฏูŽุนู’ูˆูŽุงู‡ูู…ู’ุŒ ู„ูŽุงุฏู‘ูŽุนูŽู‰ ุฑูุฌูŽุงู„ูŒ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุฏูู…ูŽุงุกูŽู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู ุงู„ุจูŽูŠู‘ูู†ูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุฏู‘ูŽุนููŠุŒ ูˆูŽุงู„ูŠูŽู…ููŠู’ู†ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽู†ู’ูƒูŽุฑูŽ. ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูŽูŠู’ู‡ูŽู‚ููŠู‘ู ู‡ูŽูƒูŽุฐูŽุงุŒ ุจูŽุนู’ุถูู‡ู ูููŠ ุงู„ุตู‘ูŽุญููŠู’ุญูŽูŠู’ู†ูDari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda Seandainya setiap manusia dipenuhi tuntutannya, niscaya orang-orang akan menuntut harta suatu kaum dan darah mereka. Namun, bukti wajib bagi penuntut dan sumpah wajib bagi yang mengingkarinya. Hadits hasan, HR. Al-Baihaqi dalam Al-Kubro seperti ini, sebagiannya diriwayatkan dalam Shahihain ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠู’ุฏู ุงู„ุฎูุฏู’ุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ู…ูŽู†ู’ ุฑูŽุฃูŽู‰ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑุงู‹ ููŽู„ู’ูŠูุบูŽูŠู‘ูุฑู’ู‡ู ุจููŠูŽุฏูู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุณุชูŽุทูุนู’ ููŽุจูู„ูุณูŽุงู†ูู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุณุชูŽุทูุนู’ ููŽุจูู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู ูˆูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽุถู’ุนูŽูู ุงู„ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู. ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Saโ€™id Al-Khudri RA, ia berkata aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, maka hendaknya merubah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Jika tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemah iman. HR. Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู„ุงูŽ ุชูŽุญูŽุงุณูŽุฏููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽุชูŽู†ูŽุงุฌูŽุดููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุจูŽุงุบูŽุถููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฏูŽุงุจูŽุฑููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุจูุนู’ ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽูŠู’ุนู ุจูŽุนู’ุถูุŒ ูˆูŽูƒููˆู’ู†ููˆุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูุฎูˆูŽุงู†ุงู‹. ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฃูŽุฎููˆ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูุŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽุธู’ู„ูู…ูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฎุฐูู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽูƒู’ุฐูุจูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุงูŠูŽุญู’ู‚ูุฑูู‡ู. ุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ู‡ูŽุงู‡ูู†ูŽุง -ูˆูŽูŠูุดููŠู’ุฑู ุฅูู„ูŽู‰ ุตูŽุฏู’ุฑูู‡ู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู- ุจูุญูŽุณู’ุจู ุงู…ู’ุฑูู‰ุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุฑู‘ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุญู’ู‚ูุฑูŽ ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽ. ูƒูู„ู‘ู ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒ ุฏูŽู…ูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ูˆูŽุนูุฑู’ุถูู‡ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abu Hurairah RA ia berkata Rasulullah SAW bersabda, โ€œJanganlah kalian saling mendengki, jangan saling tanajusy menyakiti dalam jual beli, jangan saling marah, jangan saling membelakangi, dan jangan saling menjual barang yang sedang ditawar saudaranya. Jadilah hamba Allah yang bersaudara. Seorang Muslim menjadi saudara Muslim lainnya. Tidak boleh ia menzhaliminya, menelantarkannya, dan menghinanya. Takwa itu di sini โ€“beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kaliโ€“. Cukuplah berdosa seseorang jika ia menghina saudaranya yang Muslim. Setiap Muslim atas Muslim lainnya haram darahnya, hartanya, dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุงุŒ ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑูุŒ ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ูDari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW bersabda Barangsiapa yang menghilangkan dari orang Mukmin kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia , maka Allah akan menghilangkan darinya kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari Kiamat. Barangsiapa yang memudahkan orang yang kesulitan, maka Allah akan mumudahkannya di dunia dan Akhirat. Dan Allah senantiasa menolong hamba selagi dia menolong ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ุงู‹ ุณูŽู‡ู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ ุจููŠููˆู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู’ู„ููˆู’ู†ูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุฏูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู†ูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ู‘ูŽุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุณู‘ูŽูƒููŠู’ู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุบูŽุดููŠูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุญูŽูู‘ูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทู‘ูŽุฃูŽ ุจูู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ู. ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ ุจูู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽูู’ุธูDan barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah berkumpul sekelompok orang di salah satu rumah Allah untuk membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya di antara mereka, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputinya, para Malaikat mengelilinginya, dan Allah menyanjung namanya kepada Malaikat yang ada di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalnya, maka tidak akan bisa dikejar oleh nasabnya. HR. Muslim dengan lafadz ini ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ -ูููŠู’ู…ูŽุง ูŠูŽุฑู’ูˆููŠ ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุจู‘ูู‡ู ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰-ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุชูŽุจูŽ ุงู„ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽูŠุฆูŽุงุชูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุจูŽูŠู‘ูŽู†ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽู…ูŽู†ู’ ู‡ูŽู…ู‘ูŽ ุจูุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ู‡ูŽุง ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูƒูŽุงู…ูู„ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‡ูŽู…ู‘ูŽ ุจูู‡ูŽุง ููŽุนูŽู…ูู„ูŽู‡ูŽุง ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ุนูŽุดู’ุฑูŽ ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุณูŽุจู’ุนูู…ูุงุฆูŽุฉู ุถูุนู’ูู ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุถู’ุนูŽุงูู ูƒูŽุซููŠู’ุฑูŽุฉูDari Ibnu Abbas RA, dari Rasulullah SAW tentang hadits yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Tabaraka wa Taโ€™ala. Beliau bersabda Sesungguhnya Allah menulis kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa yang berniat melakukan kebaikan lalu tidak mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna, dan jika dia berniat mengerjakan kebaikan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus lipat hingga perlipatan yang ู‡ูŽู…ู‘ูŽ ุจูุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ู‡ูŽุง ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูƒูŽุงู…ูู„ูŽุฉู‹ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‡ูŽู…ู‘ูŽ ุจูู‡ูŽุง ููŽุนูŽู…ูู„ูŽู‡ูŽุง ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉู‹ ูˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู‹. ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ ูููŠ ุตูŽุญููŠู’ุญูŽูŠู’ู‡ูู…ูŽุง ุจูู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุญูุฑููˆู’ููJika dia berniat melakukan keburukan lalu tidak jadi mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna, dan jika dia berniat melakukan keburukan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu sebagai satu keburukan. HR. Al-Bukhari. dan Muslim di kitab shahih keduanya dengan lafad ini ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุนูŽุงุฏูŽู‰ ู„ููŠ ูˆูŽู„ููŠู‘ุงู‹ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุขุฐูŽู†ู’ุชูู‡ู ุจูุงู„ุญูŽุฑู’ุจู. ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุฑู‘ูŽุจูŽ ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ุนูŽุจู’ุฏููŠู’ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ู…ูู…ู‘ูŽุง ุงูู’ุชูŽุฑูŽุถู’ุชู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูDari Abu Hurairah RA berkata Rasulullah SAW bersabda Sesungguhnya Allah Taโ€™ala berfirman, Barangsiapa yang menyakiti waliku, maka Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku cintai selain apa yang Aku wajibkan ูŠูŽุฒูŽุงู„ู ุนูŽุจู’ุฏููŠู’ ูŠูŽุชูŽู‚ูŽุฑู‘ูŽุจู ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ุจูุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽุงููู„ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฃูุญูุจู‘ูŽู‡ูุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุญู’ุจูŽุจู’ุชูู‡ู ูƒูู†ู’ุชู ุณูŽู…ู’ุนูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽุณู’ู…ูŽุนู ุจูู‡ูุŒ ูˆูŽุจูŽุตูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูุจู’ุตูุฑู ุจูู‡ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุฏูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูŠูŽุจู’ุทูุดู ุจูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฑูุฌู’ู„ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูŠูŽู…ู’ุดููŠ ุจูู‡ูŽุง. ูˆูŽู„ูŽุฆูู†ู’ ุณูŽุฃูŽู„ูŽู†ููŠ ู„ูŽุฃูุนู’ุทููŠูŽู†ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุฆูู†ู’ ุงุณู’ุชูŽุนูŽุงุฐูŽู†ููŠ ู„ูŽุฃูุนููŠู’ุฐูŽู†ู‘ูŽู‡ู. ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ูHamba-Ku senantiasa mendekat kepada-Ku dengan sunnah-sunnah sampai Aku mencintainya. Apabila aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, tangannya yang ia gunakan untuk memukul, dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku, pasti aku beri. Jika dia meminta perlindungan kepada-Ku pasti aku lindungi. HR. Al-Bukhari ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุฌูŽุงูˆูŽุฒูŽ ู„ููŠ ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ู‘ูŽุชููŠ ุงู„ุฎูŽุทูŽุฃูŽ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูุณู’ูŠูŽุงู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุณู’ุชููƒู’ุฑูู‡ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูยป ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’ ูˆูŽุงู„ุจูŽูŠู’ู‡ูŽู‚ููŠู‘ู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ูŽุงDari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda Sesungguhnya Allah mengampuni umatku untuku kekeliruan, lupa, dan apa yang dipaksakan kepadanya. Hadits hasan, HR. Ibnu Majah dan Al-Baihaqi dan lainnya ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ุจูู…ูŽู†ู’ูƒูุจูŽูŠู‘ูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูู†ู’ ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุบูŽุฑููŠู’ุจูŒ ุฃูŽูˆู’ ุนูŽุงุจูุฑู ุณูŽุจููŠู’ู„ููˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู…ู’ุณูŽูŠู’ุชูŽ ููŽู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ุชูŽุธูุฑู ุงู„ุตู‘ูŽุจูŽุงุญูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชูŽ ููŽู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ุชูŽุธูุฑู ุงู„ู…ูŽุณูŽุงุกูŽ. ูˆูŽุฎูุฐู’ ู…ูู†ู’ ุตูุญู‘ูŽุชููƒูŽ ู„ูู…ูŽุฑูŽุถููƒูŽุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุญูŽูŠูŽุงุชููƒูŽ ู„ูู…ูŽูˆู’ุชููƒูŽ. ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ูDari Ibnu Umar RA ia berkata Rasulullah SAW memegang kedua pundakku, lalu bersabda Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau seorang Umar RA berkata Jika kamu memasuki sore hari, maka jangan menunggu pagi hari. Jika kamu memasuki pagi hari, maka jangan menunggu sore hari. Manfaatkanlah sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu. HR. Al-Bukhari ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ุจู’ู†ู ุงู„ุนูŽุงุตู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู„ุงูŽูŠูุคู’ู…ูู†ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ู‡ูŽูˆูŽุงู‡ู ุชูŽุจูŽุนุงู‹ ู„ูู…ูŽุง ุฌูุฆู’ุชู ุจูู‡ู. ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ ุตูŽุญููŠู’ุญูŒ ุฑููˆู‘ููŠู’ู†ูŽุงู‡ู ูููŠ ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ุญูุฌู‘ูŽุฉู ุจูุฅูุณู’ู†ูŽุงุฏู ุตูŽุญููŠู’ุญูDari Abu Muhammad Abdullah bin Amr bin Ash RA ia berkata Rasulullah SAW bersabda Tidak beriman seorang dari kalian hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa. Hadits hasan shahih, kami meriwayatkannya dari kitab Al-Hujjah dengan sanad shahih ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ! ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู…ูŽุง ุฏูŽุนูŽูˆุชูŽู†ููŠ ูˆูŽุฑูŽุฌูŽูˆู’ุชูŽู†ููŠ ุบูŽููŽุฑู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ูƒูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูุจูŽุงู„ููŠ. ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ! ู„ูŽูˆ ุจูŽู„ูŽุบูŽุชู’ ุฐูู†ููˆุจููƒูŽ ุนูŽู†ูŽุงู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ุซูู…ู‘ูŽ ุงุณู’ุชูŽุบู’ููŽุฑู’ุชูŽู†ููŠ ุบูŽููŽุฑู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ. ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ! ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽูˆ ุฃูŽุชูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ุจูู‚ูุฑูŽุงุจู ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุง ุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽู‚ููŠู’ุชูŽู†ููŠ ู„ุงูŽ ุชูุดู’ุฑููƒู ุจููŠ ุดูŽูŠู’ุฆุงู‹ ู„ูŽุฃูŽุชูŽูŠู’ุชููƒูŽ ุจูู‚ูุฑูŽุงุจูู‡ูŽุง ู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู‹. ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒDari Anas bin Malik RA, ia berkata aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Allah Tabarak wa Taโ€™ala berfirman Hai anak Adam! Sesungguhnya selagi engkau berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku ampuni dosa yang ada padamu dan aku tidak peduli. Hai anak Adam! Seandainya dosa-dosamu sampai ujung langit, kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni. Hai anak Adam! Seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi, kemudian engkau menemui-Ku tanpa menyekutukan-Ku dengan apapun, pasti Aku akan menemuimu dengan sepenuh bumi ampunan. HR. At-Tirmidzi dan berkata, hadits hasan shahih. ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ุฃูŽู„ู’ุญูู‚ููˆุง ุงู„ู’ููŽุฑูŽุงุฆูุถูŽ ุจูุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุงุŒ ููŽู…ูŽุง ุฃูŽุจู’ู‚ูŽุชู ุงู„ููŽุฑูŽุงุฆูุถู ููŽู„ูุฃูŽูˆู’ู„ูŽู‰ ุฑูŽุฌูู„ู ุฐูŽูƒูŽุฑู. ุฎูŽุฑู‘ูŽุฌูŽู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, ia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda Berikanlah warisan kepada orang yang berhak. Jika masih ada sisa, maka diberikan kepada laki-laki yang paling dekat dengan mayit. HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุงุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุถูŽุงุนูŽุฉู ุชูุญูŽุฑู‘ูู…ู ู…ูŽุง ุชูุญูŽุฑู‘ูู…ู ุงู„ู’ูˆูู„ุงูŽุฏูŽุฉูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Aisyah RA, dari Nabi SAW bersabda Susuan bisa menjadikan mahrom seperti halnya kelahiran. HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุงุจูุฑู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุณูŽู…ูุนูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ุนูŽุงู…ูŽ ุงู„ู’ููŽุชู’ุญู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุจูู…ูŽูƒู‘ูŽุฉูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูŽู‡ู ุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุจูŽูŠู’ุนูŽ ุงู„ู’ุฎูŽู…ู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽูŠู’ุชูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุฎูู†ู’ุฒููŠู’ุฑู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุตู’ู†ูŽุงู…ูDari Jabir bin Abdillah RA dia mendengar Rasulullah SAW berkata di Mekkah pada tahun Fathu Makkah โ€œSesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan jual beli khamr, bangkai, babi dan berhalaููŽู‚ููŠู„ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุดูุญููˆู…ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽูŠู’ุชูŽุฉูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูุทู’ู„ูŽู‰ ุจูู‡ูŽุง ุงู„ุณู‘ูููู†ูุŒ ูˆูŽูŠูุฏู’ู‡ูŽู†ู ุจูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฌูู„ููˆุฏูุŒ ูˆูŽูŠูŽุณู’ุชูŽุตู’ุจูุญู ุจูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽุŒ ู‡ููˆูŽ ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒยป ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู‚ูŽุงุชูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ูŠูŽู‡ููˆุฏูŽุŒ ุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุดู‘ูุญููˆู…ูŽุŒ ููŽุฃูŽุฌู’ู…ูŽู„ููˆู‡ูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุนููˆู‡ูุŒ ููŽุฃูŽูƒูŽู„ููˆุง ุซูŽู…ูŽู†ูŽู‡ูยป ุฎูŽุฑู‘ูŽุฌูŽู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDikatakan kepada beliau โ€œWahai Rasulullah, bagaimana dengan lemak bangkai, karena ia digunakan untuk cat perahu-perahu, digunakan untuk meminyaki kulit, dan dimanfaatkan manusia untuk minyak lentera?โ€ Rasulullah berkata โ€œTidak boleh, ia haram.โ€ Kemudian Rasulullah bersabda setelah itu โ€œSemoga Allah membinasakan Yahudi, sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas mereka lemak bangkai kemudian mereka cairkan serta mereka jual dan mereka memakan hasil penjualannya. HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุจูุฑู’ุฏูŽุฉูŽุŒ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ู‡ู -ุฃูŽุจููŠ ู…ููˆู’ุณูŽู‰ ุงู„ุฃูŽุดู’ุนูŽุฑููŠู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู- ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ๏ทบ ุจูŽุนูŽุซูŽู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ูŠูŽู…ูŽู†ูุŒ ูุณูŽุฃูŽู„ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุดู’ุฑูŽุจูŽุฉู ุชูุตู’ู†ูŽุนู ุจูู‡ูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ู‡ููŠูŽุŸยป ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุจูุชู’ุนู ูˆูŽุงู„ู…ูุฑู’ุฒูุŒ -ููŽู‚ููŠู’ู„ูŽ ู„ูุฃูŽุจููŠ ุจูุฑู’ุฏูŽุฉูŽ ูˆู…ุง ุงู„ุจูุชู’ุนูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽุจููŠู’ุฐู ุงู„ุนูŽุณูŽู„ูุŒ ูˆูŽุงู„ู…ูุฑู’ุฒู ู†ูŽุจููŠู’ุฐู ุงู„ุดู‘ูŽุนููŠู’ุฑูยญ-ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูู„ู‘ู ู…ูุณู’ูƒูุฑู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒยป ุฎูŽุฑู‘ูŽุฌูŽู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ูDari Abu Burdah dari bapaknya yakni Abu Musa Al- Asyโ€™ari RA, bahwa Nabi SAW mengutusnya ke Yaman dan ia bertanya kepada beliau tentang minuman yang dibuat di Yaman. Beliau bertanya Apa itu? Abu Musa berkata Bitโ€™u dan Mizru. Ditanyakan kepada Abu Burdah โ€œApa itu Bitโ€™u?โ€ Dia menjawab Endapan madu dan adapun Mizru adalah endapan gandum. Maka Rasulullah bersabda Semua yang memabukkan adalah haram. HR. Al-Bukhari ุนูŽู†ู ุงู„ู…ูู‚ู’ุฏูŽุงู…ู ุจู’ู†ู ู…ูŽุนู’ุฏููŠ ูƒูŽุฑูุจูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู…ูŽุง ู…ูŽู„ูŽุฃูŽ ุขุฏูŽู…ููŠู‘ูŒ ูˆูุนูŽุงุกู‹ ุดูŽุฑู‘ู‹ุง ู…ูู†ู’ ุจูŽุทู’ู†ูุŒ ุจูุญูŽุณู’ุจู ุงุจู’ู†ู ุขุฏูŽู…ูŽ ุฃูŽูƒูŽู„ูŽุงุชูŒ ูŠูู‚ูู…ู’ู†ูŽ ุตูู„ู’ุจูŽู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽุง ู…ูŽุญูŽุงู„ูŽุฉูŽุŒ ููŽุซูู„ูุซูŒ ู„ูุทูŽุนูŽุงู…ูู‡ูุŒ ูˆูŽุซูู„ูุซูŒ ู„ูุดูŽุฑูŽุงุจูู‡ูุŒ ูˆูŽุซูู„ูุซูŒ ู„ูู†ูŽููŽุณูู‡ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุฅูู…ูŽุงู…ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ูˆูŽุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒDari Miqdam bin Maโ€™di Karib RA aku mendengar Rasulullah SAW berkata Tidaklah seorang anak Adam memenuhi satu tempat yang lebih jelek dari memenuhi perutnya. Cukuplah bagi anak Adam makanan yang bisa menegakkan tulang punggungnya, jika harus lebih dari itu maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya. HR. Imam Ahmad At-Tirmidzi Ibnu Majah dan At-Tirmidzi berkata hadits hasan ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŒ ู…ูŽู†ู’ ูƒูู†ู‘ูŽ ูููŠู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ูŽุงููู‚ู‹ุงุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุฎูŽุตู’ู„ุฉูŒ ู…ูู†ู’ู‡ูู†ู‘ูŽ ูููŠู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ูููŠู‡ู ุฎูŽุตู’ู„ูŽุฉูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูููŽุงู‚ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุฏูŽุนูŽู‡ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ุฅูุฐูŽุง ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽ ูƒูŽุฐูŽุจูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ูˆูŽุนูŽุฏูŽ ุฃูŽุฎู’ู„ูŽููŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฎูŽุงุตูŽู…ูŽ ููŽุฌูŽุฑูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุนูŽุงู‡ูŽุฏูŽ ุบูŽุฏูŽุฑูŽยป ุฎูŽุฑู‘ูŽุฌูŽู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู ูˆูŽู…ูุณู’ู„ูู…ูŒDari Abdullah bin Amr RA, dari Nabi SAW bersabda โ€œEmpat perkara, barangsiapa yang ada padanya keempat perkara tersebut maka ia munafik. Jika ada padanya satu diantara perangai tersebut berarti ada padanya satu perangai kemunafikan sampai mau meninggalkannya 1 seorang yang jika bicara dusta, 2 jika membuat janji tidak menepatinya, 3 jika berselisih melampui batas, dan 4 jika melakukan perjanjian mengkhianatinya. HR. Al-Bukhari dan Muslim ุนูŽู†ู’ ุนูู…ูŽุฑูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ุฎูŽุทู‘ูŽุงุจู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูŽูˆูŽูƒู‘ูู„ูู‡ูุŒ ู„ูŽุฑูŽุฒูŽู‚ูŽูƒูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูŽุฑู’ุฒูู‚ู ุงู„ุทู‘ูŽูŠุฑูŽุŒ ุชูŽุบู’ุฏููˆ ุฎูู…ูŽุงุตู‹ุงุŒ ูˆูŽุชูŽุฑููˆุญู ุจูุทูŽุงู†ู‹ุงยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุฅูู…ูŽุงู…ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุณูŽุงุฆููŠู‘ู ูˆูŽุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’ุŒ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุตูŽุญููŠู’ุญูŒDari Umar bin Khaththab RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana memberi rezeki kepada burung. Ia keluar di pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang. HR. Imam Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi berkata hadits shahih ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ุจูุณู’ุฑู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุชูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ๏ทบ ุฑูŽุฌูู„ูŒุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุดูŽุฑูŽุงุฆูุนูŽ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุซูุฑูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุงุŒ ููŽุจูŽุงุจูŒ ู†ูŽุชูŽู…ูŽุณู‘ูŽูƒู ุจูู‡ู ุฌูŽุงู…ูุนูŒุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฒูŽุงู„ู ู„ูุณูŽุงู†ููƒูŽ ุฑูŽุทู’ุจู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽยป ุฎูŽุฑู‘ูŽุฌูŽู‡ู ุงู„ุฅูู…ูŽุงู…ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏู ุจูู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽูู’ุธูDari Abdullah bin Busr RA, ia berkata datang seorang laki-laki lalu berkata โ€œWahai Rasulullah, syariat Islam itu terasa banyak bagiku, maka ajarilah aku satu bab yang yang akan kupegang teguh?โ€ Beliau bersabda Lisanmu selalu berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla. HR. Imam Ahmad dengan lafad ini
\n\n\n hadits arbain nawawi 1 5
. 18 121 16 425 264 227 241 462

hadits arbain nawawi 1 5